dinner deswita and ryan

1.6K 39 9
                                    


Anica restaurant,sabo san lucas los angeles

Mereka ,sampai di depan restaurant ryan turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu buat deswita.dia mengulurkan tangannya untuk deswita tapi uluran tangan itu hanya dilihat deswita sambil menaikan alisnya tanda bertanya "apa?".
"Kau ,ini bodoh atau apa sih?"tanya ryan kesal
Mendengar dirinya dihina deswita tidak terima.
"Enak saja bilangin orang bodoh"ucap deswita penuh emosi
Ryan, memutar bola matanya malas mendengar ocehan deswita karna ucapannya.
"Okey sorry aku gak maksud ngomongin kamu kayak gitu cuman kamunya aja yang kurang peka"ucap ryan lagi
Deswita yang mendengar itu langsung melotot.
"Tadi ngebilangin orang bodoh sekarang malah bilangin orang nggak peka"ucap deswita emosi
"Maunya apa sih"tanya deswita yang sudah menurunkan nada suaranya tidak emosi seperti tadi
"Udahlah kita masuk aja sekarang nggak enak dilihatin orang"ucap ryan menengahi karna dia tau jika dia berdebat dengan deswita pasti tidak akan ada ujungnya. daripada, menghancurkan dinner yang dia rencanakan akhirnya dia mengalah.
Deswita langsung meninggalkan ryan yang masih di depan restaurant belum jauh dia berbalik
"Apa kamu akan diisitu terus hah?"pekik deswita
Ryan langsung sadar dari melamunya
"Ehhh iya -iya tunggu"dia langsung berlari mengahmpiri deswita. mereka masuk berbarengan. sampai mereka ,tiba di sebuah tempat yang nenurut siapa saja sangat bagus.beda halnya, dengan deswita dia hanya menatap datr pemandangan tersebut.

Ryan, menarik kursi untuk deswita tanpa mengatakan apapun deswita langsung duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryan, menarik kursi untuk deswita tanpa mengatakan apapun deswita langsung duduk.
"Ternyata sulit sekali mengambil hatinya"desah lelah ryan.
Ryan menjentikan jarinya dan datanglah pelayan wanita. saat dia melihat ryan dapat deswita simpulkan bahwa pelayan wanita itu terpesona dengan ryan.entah apa yang membuat deswita kesal. tapi ,dia sangat kesal sekarang.
"Ekhemmm hati hati nona bisa bisa mata anda keluar dari tempatnya"ucap deswita tiba-tiba yang membuat ryan mengalihkan pandanganny menatap deswita bisa saja ryan mengeluarkan tawanya saat itu juga tapi dia harus menjaga harga dirinya didepan deswita.
"Siapa, dia ?bisa bisanya dia menghinaku"batin pelayan itu
"Hahaha, rasain tuh siapa suruh ganjen."batin deswita saat melihat ekspresi pelayan wanita itu.
Ryan ,bisa merasakan aura permusuhan pada kedua wanitta terebut.
"Baby"panggil ryan kepada deswita.dan hal itu membuat kedua wanita tersebut terkejut apalagi deswita.
"Sayang ,kamu mau pesan apa?"tanya ryan sambil mengerlingkan matanya.
Seakan, tau apa maksudnya dia mengikuti semua permainan yang ryan lakukan.
"Samain aja dengan kamu sa-yang"ucap deswita dengan senyum kikuk yang nembuat ryan sempat terpesona.
"Baiklah saya ingin memesan menu istimewa di restoran ini"ucap ryan dingin sambil, menatap deswita yang tersenyum kemenagan melihat wajah pelayan tersebut.
"Baiklah tunggu sebentar ya tuan,nona"pelayan tersebut tersenyum manis kepada ryan tapi tidak dengan deswita.
Setelah pelayan itu pergi meninggalkan meja mereka ryan membuka suara.
"Hmm, maafkan aku hanya saja aku tidak ingin melihat kalian bertengkar"ucap ryan meminta maaf sambil menatan deswita.
"Hmm"hanya itu jawaban yang diberikan deswita setelahnya suasana menjadi hening hingga sang pelayan tadi kembali dengan membawa makanan.
"Selamat menikmati"ucap pelayan tersebut sambil menatap ryan yang membuat api di dalam diri deswita berkobar.
"Apa yang terjadi dengan diriku?kenapa aku begitu kesal melihat pelayan itu menatap "dia""ya kalian pasti tau siapa yang dimaksud deswita. siapalagi kalau bukan ryan seorang ceo tampan dan dingin yang tidak tersentuh siapapun tapi ,ini adalah keajaiban seorang wanita yang bisa meruntuhkan dinding pertahanan yang dibangun ryan selama bertahun tahun runtuh begitu saja.apakah mungkin mereka dapat bersatu?kita tidak tau hanya takdir lah yang dapat menjawab semuanya.
Mereka, mulai memakan makanannya dalam keheningan hanya ada dentingan garpu dan sendok yang terdengar diantara mereka.tidak terlalu lama mereka, telah menghabiskan makanan yang ada di atas meja.
"Sesuai syarat, yang kuberikan padamu setelah ini kau tidak boleh menggangu atau mengurusi hidupku lagi kecuali masalah pekerjaan."ucap deswita Penuh penekanan sontak hal itu membuat ryan tersedak bukannya menolong deswita hanya menatap datar ryan.
Ryan menunduk sejenak menenagkan hatinya yang seperti ditusuk beribu ribu jarum.
"Mungkin, untuk saat ini aku tidak akan datang dalam kehidupannmu .tapi nanti aku akan datang kembali membuat dirimu jatuh dalam pesonaku dan cintaku setelah itu aku tidak akan melepaskanmu lagi"batin ryan yakin
Dia ,mendongak menatap mata deswita dan menjawab.
"Baiklah"deswita bernapas lega setidaknya di bisa lepas dari iblis tampan ini.

BR I:the Secret RevealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang