Hai CATHERINE
[][][]
Pukul 06.00 waktu Miami
Jack dan beberapa pengawal telah tiba dirumah Jonathan, yang masih terlihat sepi dan sunyi.
Aleza keluar dengan pakaian serba hitam, Jack tau arti warna hitam itu. Akan ada sesuatu yang terjadi,
Hitam melambangkan kematian, artinya sang nona sedang menginginkan kematian seseorang.
"Pagi Nona," sapa Jack
"Hmm" gumam Aleza acuh
"Jack," panggil Aleza tanpa menatap yang dipanggil
"Ya, Nona?" Jawab Jack
"Berapa jam penerbangan ini akan berlangsung?" Tanya Aleza sambil mengalihkan perhatiannya dari Ipad yang dia pegang dan menatap Jack.
"Mungkin sekitar 12 jam, Nona"jawab Jack
Lalu Aleza bertanya lagi,
"Bagaimana keadaan Helena?" tanya Aleza sambil kembali memperhatikan Ipadnya.
"Nona Helena, masih dalam kedaan kritis"jawab Jack
Aleza hanya diam ketika mendengar jawaban yang diberikan Jack tentang keadaan Helena.
Matahari mulai menampakkan wujudnya, ketika mereka melewati hutan yang rindang menuju landasan pribadi milik Aleza.
"Nona," panggil Jack dengan wajah khawatir
"Sepertinya, ada yang sedang mengikuti kita" tukas Jack kepada Aleza yang sedang mempeehatikan Ipadnya.
"Biarkan saja, "jawab Aleza santai.
"Tapi-i," ucap Jack terpotong oleh Aleza
"Diamlah Jack! Kau membuatku tidak fokus bermain," ucap Aleza marah sambil menatap bengis Jack.
Jack yang ditatap seperti itu tidak mampu berkutik,
Aleza membuka kaca mobilnya, lalu tak lama kemudian mobil yang mengikuti mereka mulai melaju kesamping mobil yang Aleza tumpangi.
Kaca mobil itu terbuka sedikit, tapi Aleza tahu jika ada sebuah senjata yang sedang mengintai kepalanya. Aleza hanya tersenyum sinis melihatnya, dia mengeluarkan pistol yang ia pegang sedari tadi lalu menembakkannya kearah ban mobil penguntit itu.
Jack yang mendegar suara peluru dilepaskan begitu terkejut ditambah lagi dengan sebuah mobil yang oleng bahkan berguling-guling di aspal hingga akhirnya hilang dibalik pepohonan.
"NONA" teriak Jack sambil menatap Aleza tak percaya
Aleza yang ditatap seperti itu, tidak perduli. Ia lalu menutup kaca mobilnya dan langsung memakai kacamata hitam.
Setibanya di landasan, Aleza langsung keluar dan berjalan menuju pesawat. Satu hal yang tidak dia sadari, ada seseorang yang sedang mengintainya dengan sebuah sniper dari atas pohon.
"Ahh, leza ternyata hidupmu akan berakhir di sini" ucap orang dibalik topeng itu.
"Senapan ini, aku rancang sendiri agar bisa membunuhmu dengan jarak yang jauh sekalipun" ucapnya lagi sambil tersenyum senang bak Psychopat.
"Mari kita mulai hahaha,"
"Satu....
"Dua....
"Tiga...
Dorrr
Tembakan pertama yang gagal, karena Jack sudah mengetahui jika ada yang sedang mengintai Nonanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BR I:the Secret Revealed
Short Story(ON GOING) Prolog Kasih sayang yang telah hilang selama bertahun-tahun, membuatnya menjadi kejam dan dingin. Dia di juluki sebagai perempuan 'Berdarah dingin' yang mampu membunuh musuh hanya dengan sebuah tatapan. Dia, ALEZA ALEXANDER SMI...