"Cukup aku yang merasakan sakitnya ,Kalian jangan!"
~~~~~~~~
Tak ada yang tau, apa yang akan terjadi kedepannya nanti.mereka hanya tau kalau mereka akan baik baik saja padahal, Tidak!.
___________________________________________03.50 pm, Miami
Mata tajam yang semulanya tertutup mulai terbuka, menampilkan bola mata hitam yang akan menusuk bagi siapa saja yang melihatnya.
"Huffft, pasti ini dimansion Jo yang di miami."Ucap Leza.
Melihat sekeliling dan tanpa sengaja dia melihat sang sahabat tertidur pulas di sebelahnya.
Leza bangun dari tidurnya, lalu berjalan mengarah ke balkon.
Dilihatnya banyak penjaga yang bekeliaran di sekitar mansion Jo.
Lalu tatapannya menerawang, dimana dulu saat dia pulang ke Indonesia.Lalu, mendapat kabar jika perusahaan orang tuanya hampir bangkrut dia benar-benar marah pada orang yang melakukan itu pada orang tuanya, untung saja saat itu ada Helena yang selalu menemani dirinya disaat dirinya terluka, merawatnya, menjaganya, memberikannya perhatian layaknya seorang kakak.
Namun, sekarang dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Tanpa sadar, senyum devilnya mulai terlihat kembali.
Di dalam otaknya dia telah merencanakan banyak rencana licik yang mampu membuat musuh terbesarnya MATI!dalam sekejap.
Tak terasa waktu, sudah menunjukkan pukul 5 pagi.sudah 1 jam dia berdiri di balkon, anehnya dia tidak kedinginan sama sekali.
"Pukul, 5 hmm."Ucapnya sendiri.
Tanpa sengaja matanya menangkap sosok bayangan yang hampir sebagian wajahnya tidak terlihat karena tertutup topi dan minimnya pencahayaan.
"Siapa itu?"batinnya bertanya.
Di, sebrang sana sosok misterius tersebut tersenyum miring melihat jika orang yang dia incar sedang kebingungan saat menatap kepada dirinya.
"Apa kabar Leza,"lirihnya dengan senyum miring yang masih menghiasi.
Leza tersadar dari kebingungannya saat melihat senyum dari sosok misterius itu.
"Dia!Dia kembali, dan dia penyebab komanya Helena"Leza menggeram.
"Baiklah, Akan ku ikuti semua permainanmu!"
"Namun, kau terlalu bodoh!datang ke sini disaat aku benar benar dalam keadaan yang tidak baik,tunggulah kematianmu yang perlahan-lahan akan datang!"
Setelah puas Leza kembali ke kamarnya, Ia akan memikirkan rencana apa saja untuk membalaskan dendamnya.
Tutt tutt tutt
"Bonne nuit mademoiselle"
"Jack,"
"Ya, Nona?"
"Siapkan penerbangan ku ke Indonesia pagi ini!"
"Tapi, bukankah Nona, ada meeting di Miami?"
"Tidak Jack, semuanya akan di urus oleh Deswita.Ada hal yang paling penting yang harus ke urus di Indonesia!"
"Siapkan penerbangan ku dan kirim sebuah mobil ke mansion milik Jonathan, Secepatnya!"
"Baik, Nona."
Sebuah perjalanan akan membutuhkan waktu lama dan sangat melelahkan, tergantung bagaimana cara dia menanggapinya dengan sabar!
HAI HAIIIIIIIIIIIII GUYSSSS, APA KABAR NIH UPDATE KAN AKU😂
MAAF YA LAMA:)
MAAF KALAU PART INI GANTUNG, SEMOGA SUKA DENGAN PART INI YAAAA GUYSSSS
LOP YOUU:*

KAMU SEDANG MEMBACA
BR I:the Secret Revealed
Short Story(ON GOING) Prolog Kasih sayang yang telah hilang selama bertahun-tahun, membuatnya menjadi kejam dan dingin. Dia di juluki sebagai perempuan 'Berdarah dingin' yang mampu membunuh musuh hanya dengan sebuah tatapan. Dia, ALEZA ALEXANDER SMI...