part 6

1.3K 37 8
                                    

" Mencintaimu, adalah tujuan
hidupku"

07.00p.m

"Ngghhh"suara erangan wanita cantik menandakan jika dia sudah bangun dari tidur indahnya.dia mencoba untuk duduk tapi kepalanya terasa sangat sakit

Ceklek

Leza, menoleh ke arah pintu dia terkejut saat melihat deswita ada di depan pintu sambil membawa sebuah nampan .
"Ahh, ternyata kau sudah bangun"ucap deswita sambil mendekat kearah leza.leza tidak membalas atau mengangguk ucapan deswita dia hanya menatap datar deswita.
"Ini,minum dulu susunya agar kepalamu tidak terlalu sakit lagi"ucap deswita sambil menyodorkan segelas susu tanpa pikir panjang leza langsung menerima susu tersebut dan meminumnya hingga tandas.
"Bagaimana ,apa masih sakit?"tanya deswita
"Tidak"jawab leza singkat
"Kalau begitu aku keluar dulu sebaiknya hari ini kau tidak usah kekantor"ingat deswita.
Deswita, sudah berbalik menuju pintu.tapi aleza memanggilnya
"Tunggu"panggil leza deswita berbalik menghadap leza sambil tersenyum manis.
"Apa ,kau yang membawaku pulang?"tanya leza langsung deswita tidak langsung menjawab dia berjalan mendekati leza dan duduk dipinggiran kasur sambil menggenggam tangan leza.
"Apa, yang terjadi?apa ada masalah hm?"tanya deswita leza hanya diam tidak menjawab.
"Aku ,mendapat telpon dari bartender kepercayaanku di club itu. dia bilang jika kau mabuk berat awalnya aku bingung kenapa ,kau bisa mabuk padahal kau sudah sering minum saat aku sampai bartender itu bilang jika kau meminta cocktail dengan kadar alkohol tinggi saat itu juga aku terkejut akhirnya aku membawamu pulang"jelas deswita panjang lebar.leza hanya diam mendengarkan penjelesan sekretarisnya sekaligus sang sahabat
Cukup, lama mereka terdiam hingga suara ponsel aleza berdering menandakan ada panggilan masuk.aleza melihat nama yang tertera disana.

Jack' callings

"Ada ,apa?"ucap aleza to the point

"Kita ,ada pertemuan ditempat biasa malam ini miss"jawab jack

"Hmm,there are more?"tanya leza datar

"Nothing ,miss"jawab jack panggilan diputus oleh leza.

"Hufffttt"aleza menghela napas

"Ada ,apa?"tanya deswita

"Pertemuan"jawab aleza singkat

"Kau ,akan pergi malam ini"tanya deswita lagi yang mendapat anggukan dari leza.

"Baiklah ,aku akan ikut kesana"ucap deswita lagi yang membuat leza menoleh

"Aku, tidak ingin terjadi sesuatu lagi denganmu kali ini tidak ada penolakan!."tekan deswita

"Hmm"jawaban aleza membuat deswita begitu senang

"Kalau begitu aku kekantor dulu ya"ucap deswita bersemangat deswita langsung berjalan menuju pintu

"Jangan, lupa bawa senjata dan beri tahu semua pengawal untuk ikut .naanti malam mereka, hanya perlu menunggu perintahku baru boleh mereka bertindak apa kau mengerti!"tegas ucapan leza yang membuat deswita terkejut dan berhenti mendadak dan langsung berbalik menghadap leza.

"Apa, ada masalah"tanya deswita bingung

"Kau ,akan tau nanti malam"jawab leza acuh

Akhirnya ,deswita keluar dari dalam kamar leza dalam perasaan bingung dan penasaran.

Kenapa ,dia menyuruhku membawa senjata?dan kenapa semua pengawal harus ikut?bukankah hanya akan ada beberapa pengawal saja yang biasa ikut dalam pertemuan ini.

BR I:the Secret RevealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang