Part 18

718 22 4
                                    

"Disini, Aku berada untukmu hanya untukmu sang bidadari malam ku."

"Sinar mentari tak kan pernah,  mengalahkan kencantikanmu walau seterang apapun cahayanya."

-Jonathan

____________________________________

"Compris, mademoiselle."

[][][]

"Sekarang, kalian boleh Istirahat."

"Baik nona,"

"Permisi nona,"

"Ya,"

Semuanya, termasuk Deswita dan Marck telah pergi kekamar mereka masing-masing. dimana disetiap markas, mereka akan diberi 1 kamar untuk beristirahat jika sedang  berkunjung atau malas untuk pulang kerumah.

"Jack?"

"Ya nona?"

"Kenapa kau ada disini?pergilah ke kamarmu dan istirahatlah!"

"Tidak nona, bagaimana saya bisa istirahat jika anda sendiri tidak beristirahat."

"Saya sudah beristirahat di pesawat,Jack."

"T-"

"Pergilah Ke kamarmu Jack!jangan membuat saya mengulangi ucapan saya lagi."

"Hufftt,baiklah nona"ucap Jack lalu berlalu menuju ke kamarnya.

Sepeninggalnya Jack, Leza berpikir apa yang membuat musuhnya menyerang secara tiba tiba.

"Lebih, baik aku keruang latihan saja"

Sepi dan Sunyi, serta pencahayaan yang terbatas.Ruang latihan Anggota dan Ketua BR berada di gedung sebelah yang terhubung dengan lorong sempit, ya mungkin hanya bisa dilewati oleh 2 orang yg berjalan secara berpasangan.

Mengambil sebuah pisau lipat di sebuah tempat khusus bertuliskan "Leader BR" lalu Melemparkannya.

Srettt

Dan, ternyata tepat sasaran.Tidak ada yang bisa meragukan kemampuan sang Leader dalam berkelahi maupun bersenjata.

Seringaian tajam dan mematikan, hadir di bibirnya.

"Ternyata, kemampuanku semakin bertambah"senyum tipis terukir di wajahnya.

Tak puas dengan sebuah pisau lipat ia beralih ke arah Samsak  yg ada di tengah ruangan tersebut.

Membuka jaket kulit yang ia gunakan dan tersisa sebuah tank top berwarna hitam .

Flashback of

Seorang, gadis cantik turun dari lantai atas dalam posisi mata masih tertutup.

Dan

Bukkk

"AGHHHH SAKIT, MOMMYYY"

"ASTAGA, kenapa bisa seperti ini nak?ya ampun."

"Hikss...hikss tadi inncess jatuh dari tangga mommy.sakit mom."

"Udah udah jangan nangis lagi ya cup cup cup"ucap sang mommy sambil memelum sang anak.

"Ayo kita obati lukanya,"ucap sang mommy.

"Nah sekarang udah diobatin lukanya, apa masih ada yang sakit?"tanya sang mommy.

"Kepala incess sakit mom,"

BR I:the Secret RevealedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang