BR I:the Secret Revealed

Part 23

"Doa, adalah jalan yang terbaik"

[][][]

Kau Harus Tau!

Ketika aku menangis,

Aku terluka, Aku bersedih dan

Aku terjatuh.

Betapa susah payahnya aku berusaha untuk bangkit.

mengenyahkan segala pikiran tentang buruknya kau....

Tuhan pemilik semesta alam,

mengajarkanku untuk selalu
mengasihi, meyayangi, dan melindungi.

Aku tau kalau tuhan punya cara yang terbaik.

Seperti Aleza yang akhirnya, hidup bahagia bersama Jonathan.

Deswita yang selalu bersama Bryan,

Dan

Helena serta Edward yang dipersatukan Tuhan,

Untuk mengukir janji suci dihadapan Tuhan.

Kehidupan abadi seperti kehidupan Lady Diana.

kehidupan penuh misteri dan kematian di dalam kehidupan philip dan keluarganya.

semuanya mengisahkan sebuah arti yang istimewa.

seseorang yang berusaha untuk membalaskan dendamnya, menghancurkan misteri,dan kematian.

dari semua kisah yang pernah terjadi
Tuhan selalu tau yang terbaik.

___________________________________________

Author POV

Setelah menemani Leza sampai perempuan itu tertidur.Deswita bergerak, keluar dari dalam kamar untuk menemui Jo yang sedang melihat E-mail Kantornya.

"Des,"panggil Jo saat melihat Deswita yang sudah ada di depannya.

"Dimana Leza?"tanya Jo saat menyadari ketidakberadaan Leza.

"Dia, tidur kembali"jawab Deswita yang dianggukan oleh Jo.

"Jo,"

"Hm?"

"Aku punya firasat buruk Jo,"

"Apa maksudmu Des?"tanya Jo bingung

"Tadi ketika Leza terbangun dia langsung berkata,"

"Deswita,"

"Ya?"

"Aku bertemu dengan Helena tadi, dia bilang bahwa dia akan tidur dalam waktu yang cukup lama."

"Apakah itu akan benar-benar terjadi Deswita?"

"Berdoa, saja itu tidak terjadi.Amin"

"Namun, aku merasa janggal dengan ucapannya Jo"ucap Deswita dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Aku takut Jo bagaimana jika terjadi sesuatu dengan dia?Bagaimana jika mimpinya ini mengartikan jika dia dalam keadaan yang tidak baik nantinya?"Ucap Deswita dengan nada yang begitu sendu.

"Itu tidak akan pernah terjadi Deswita!"tekan Jo dengan yakin.

"Semoga Saja,"batin Deswita

Miami
pukul 07.55

Pada pukul tujul lebih setempat, mereka tiba di Miami.dengan keadaan Leza yang masih tertidur dengan pulas akibat kelelahan.

"Deswita,"panggil Jo

"Ya, ada apa Jo?"tanya Deswita balik

"Ayok ikut aku ke mansion ku,"ajak Jo

"Tidak, Jo aku akan menghinap di hotel saja"tolak Deswita halus.

"Tidak ada yang menginap di hotel Deswita!Leza membutuhkanmu saat ini Deswita apa kau lupa, jika dia belum bisa menerima kehadiranku sepenuhnya?"

"Hufftt.baiklah Jo,"final Deswita.

Jo, menghela napas lega Akhirnya wanita yang merupakan sahabat wanita yang dicntainya mau menerima ajakannya untuk tinggal di Mansionnya sementara selama mereka berada di Miami.

Perjalanan menuju mansion Jo memang cukup jauh.butuh waktu 2 jam untuk sampai disana.

Selama, perjalanan tadi Leza sempat menangis dan gelisah sepertinya tidurnya terasa terganggu, namun dengan lembutnya Jo mencoba menenangkan Leza dan menghapus air mata yang turun begitu saja di pipinya.

Kejadian itu, tak luput dari mata Deswita.dari kejadian itu, Deswita yakin kalau Jo adalah orang yang sangat tepat untuk ia percayai.ia, yakin jika Jo bisa melindungi, menjaga, dan membahagiakan Leza dengan baik.hanya satu harapan Deswita yaitu, kebahagian Leza dia ingin melihat Leza kembali tersenyum tanpa beban sekalipun.

Tak terasa Mereka telah sampai di pelantaaran mansion sementara milik Jo.Kenapa disebut sebagai mansion sementara?karena mansion ini akan ditempati jika pemiliknya sedang berkunjung kesini dan itupun jika ingin.

Tak, heran lagi jika melihat rumah seorang pengusaha muda sekaligus pemilik dunia.

"Deswita,"

"Ya?"

"Kau ingin kamar sendiri atau bersama Leza?"tanya Jo.

"Aku ingin bersama Leza saja, Jo aku tidak yakin jika harus meninggalkannya sendiri"Jawab Deswita dan Jo langsung mengangguk Seakan paham dengan apa yang dikatakan oleh Deswita.

Setelah itu mereka bertiga dengan Leza yang sedang dalam gendongan Jo, menuju lantai 2 dimana kamar yang akan mereka tempati berada.

Jo, menaruh Leza dengan pelan dan hati-hati agar tidur Leza tidak terganggu.

"Kalau, kau butuh sesuatu atau apa?ketok saja pintu kamarku."

Deswita hanya mengangguk dan djawab anggukan singkat Jo.lalu, Jo langsung menuju pintu.

"Ohh iya kamarku ada di sebelah,"

"Ya baiklah"

"Aku, sangat lelah lebih baik aku membersihkan diri terlebih dahulu lalu tidur"batin Deswita

Tak ada yang tau, apa yang akan terjadi kedepannya nanti.mereka hanya tau kalau mereka akan baik baik saja padahal Tidak!.

Mungkin sebagian orang menganggap jika mimpi, hanya lah bunga tidur.Sebenarnya tidak, mimpi adalah suatu gambaran masa depan akan apa yang akan terjadinya nanti. karena, mimpi tak bisa ditebak.

Percayalah, akan ada yang tersakiti nantinya.lihatlah betapa keras perjuangannya walaupun dia sendiri akan merasa lelah nantinya.

Segala sesuatu memang perlu perjuangan.

Hayyyy hayyy guuyssss nongol nih ya kan akunya hehe maaf ya kalo aku udah lama nggak update 1 bulan yang lalu aplikasi ini sempet terhapus hehe jadi baru di install ulang lagi.

Oke jadi ini adalah part mendekati akhir cerita.

Aku cuman mau ngasih tau aja.Ketika kau membuka matamu di pagi hari kau tidak akan tau apa yang akan terjadi selanjutnya, hari akan terus berlanjut tapi takdir telah ditentukan oleh sang maha kuasa.jadi bersabarlah jika apa yang tidak kau inginkan terjadi, saat kau membuka matamu di pagi hari.

Mungkin ini adalah part yang gantung, kalian tidak akan tau isi dari part selanjutnya.doakan aku ya semoga Tuhan selalu melancarkan urusanku biar ceritaku pun cepat selesai wkwk

Vote and commentnya jangan lupa ya:)

Luv yu all:*