Part 13
"Biarkan ,aku bahagia dengan orang yang mencintaiku Tuhan"Aleza
____________________________________
Diruangan, yang didomiasi berwarna putih hanya terdengar suara EKG(elektrokardiograf).Jo yang sedang menunduk sambil memegang tangan Aleza yang kaaku dan dingin bagai es.
Suara detak jantung Aleza bagaikan irama nada yang indah untuk Jo tapi yang paling indah adalah sebuah gerakan tangan Aleza yang membuat Jo langsung mengangkat wajahnya menatap Aleza.
"Heyy, apa kau mendengar ucapan ku tadi"
"Bangunlah aku disini"ucap Jo sambil meremas tangan leza.
"Aku ,akan segera memanggilkan dokter untukmu"
Sebelum Jo melangkah pergi setelah melepaskan genggaman tangannya pada Leza.
Tubuh Leza mendadak kejang dan detak jantungnya pun tidak beraturan.Jo panik ia langsung berlari keluar memanggil dokter.
"MARVEL!!MARVEL!!"suara Jo menggelegar di lorong sunyi yang hanya terdapat 2 ruangan.
Ya!ruangan itu adalah ruang rawat inap Leza dan ruangan Marvel sang dokter yang menangani Leza.Jo telah memesan ruangan VIP .karena, dia ingin keselamatan Leza terjamin.
Marvel datang tergopoh gopoh dengan dua suster dibelakangnya setelah mendengar teriakan Jo yang begitu menggelegar.
"Ada ,apa Jo?"tanya Marvel penasaran.
"Jangan, banyak bicara bodoh. aku memanggilmu kesini bukan untuk ngebacot!"ucap Jo kesal karena sang dokter terlalu banyak bicara sedangkan dirinya khawatir setengah mati dengan keadaan perempuan di dalam sana.
Marvel,Jo,serta kedua suster pun langsung masuk kedalam ruangan Leza.mereka terkejut melihat Leza yang kejang-kejang serta detak jantungnya yang tidak beraturan.
"Astaga, kenapa bisa seperti ini"panik Marvel saat melihat keadaan Aleza.
"cepat ,ambilkan alat prngejut jantung tekanan 100!"seru Jo kepada sang suster yang langsung dilaksanakan suster tersebut.
semuanya tetap sama tidak ada perubahan dari detak jantung Leza yang semakin melemah.
"cepat naikkan menjadi 200v!"seru Marvel kepada suster tersebut.
semuanya terlambat detak jantung Leza menghilang.
tapi........tuhan itu adil.
tuhan,menyayangi hambanya yang belum pernah merasakan kebahagian .saat dia berjuang hidup dan tuhan selalu memberi kesempatan bagi hambanya untuk bahagia.
tanpa disadari detak jantung Leza kembali terdengar walau masih sangat lemah.
Marvel dan Jo benar benar terkejut melihatnya.
satu tetes air mata yang belum pernah turun selama dia menjadi pria angkuh dan dingin mengalir, begitu saja bagai tidak ada hambatan apapun.
"sekarang, aku percaya padamu tuhan bahwa kau itu adil"gumam Jo sambil memejamkan matanya guna menafsirkan airmatanya yang terus menetes.
"Jo"panggilan dari Marvel membuat Jo langsung membuka matanya.
"dia ,sudah melewati fase kritisnya"ucap Marvel sambil melirik Leza yang sedang dipakaikan selang oksigen oleh dua suster yang bersama Marvel tadi.
"baru, kali ini aku melihat seorang JONATHAN CHRISTIAN laki laki angkuh,kejam dan dingin menangis seperti ini"seru Marvel sambil menatap Jo tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BR I:the Secret Revealed
Short Story(ON GOING) Prolog Kasih sayang yang telah hilang selama bertahun-tahun, membuatnya menjadi kejam dan dingin. Dia di juluki sebagai perempuan 'Berdarah dingin' yang mampu membunuh musuh hanya dengan sebuah tatapan. Dia, ALEZA ALEXANDER SMI...