BR I:the Secret Revealed

Part 22

"Jagakan dia tuhan!"

___________________________________________

"DESWITA, CEPAT KESINI!"

Deswita datang dengan raut wajah yang begitu cemas dan hal itu sangat kentara di wajahnya.

"ASTAGA Leza,"tangisnya pecah saat melihat sang sahabat lemah tak berdaya dengan darah yang mengalir di sekujur tangan hingga jarinya.

"Cepat, ambilkan Kotak obat Deswita!"ucap Jo sambil menatap khawatir ke arah Leza.

"Ini Jo."ucap Deswita sambil menyerahkan kotak obat Kepada Jo yg langsung diambil oleh Jo.

Dengan, telaten dan penuh kehati hatian Jo mengobati tangan Leza yang luka akibat gelas yang pecah.

Deswita melihat itu semua, hatinya merasa tenang saat melihat jika sahabatnya itu sangat dicintai oleh seseorang yang kini sedang mengobati tangannya.

Mengoleskan obat merah di sela jari jari tangan Leza lalu memperbannya dengan sangat pelan.

"Apa kah masih lama Deswita?"tanya Jo dengan tangann lainnya yang terus menggenggam tangan Leza yg tidak terluka.

"15, menit lagi Jo."dan Jo hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tidak ada yang bisa mendeskripsikan

Bagaimana hancurnya dia!

Terlukanya dia!

Sedihnya dia!

Namun, dia adalah orang hebat yang selalu tersenyum dikala hatinya sangat terluka.

"Biarkan, badai menerjang tapi jangan sampai badai menjatuhkan mu.kamu orang yang kuat yang bisa membuat semuanya, berubah. karena kekuatanmu ada dihatimu!hatimu yang putih seputih salju, Amerika."

Berlalu dari hadapan Jo dan Leza yang sedang tetidur.

"Aku tau jika kau terpukul atas apa yang menimpa sahabatmu itu, tapi tak seharusnya kau seperti ini."ucap Jo

"Aku tak ingin kau terluka lagi Leza."tetes demi tetes air mata Jo jatuh.

"Jo,"Dia hanya menoleh sekilas.

"Kita sudah sampai, dan mobil sudah siap dibawah"

"Baiklah"ucap Jo lalu langsung menggendong Leza yang masih tertidur itu kedalam mobil.

Jo dan Deswita langsung masuk ke mobil yang telah dipersiapkan oleh beberapa bodyguard Leza.

Aleza POV

Sebuah,  ruangan yang didominasi warna putih.seorang gadis cantik yang tengah duduk dengan kepala diantara tangan dan lutut, dipojok ruangan itu.

Dia tidak tau ada dimana dia sekarang isakan kecil memdominasi ruangan yang sunyi itu.

"Leza,"panggil seorang gadis perempuan sambil tersenyum padanya ketika dia mendongak.

"H-helena"tangisnya pecah seketika dan ia langsung berhambur kepelukan perempuan yg dipanggil Helena itu.

"Jangan tinggalkan aku Helena!jangan!cukup keluargaku saja yang meninggalkanku dan menganggapku tidak ada!tapi jangan dirimu,kumohon"tangisnya terus berlanjut hatinya begitu sesak,dia bingung harus bagaimana lagi.

"Jangan menangis Leza.aku tidak akan pergi kemana-mana, aku hanya akan tidur untuk sementara waktu Leza sampai waktu yg telah tuhan tentukan tiba."

"Benarkah?"

"Tentu, Leza.tapi,mungkin kita tidak akan bisa bertemu ketika aku sudah bangun dari tidurku.namun percayalah jika aku akan selalu ada disisimu dan tidak akan meninggalkanmu."

"kenapa?"

"Karena, tuhan selalu punya rencana yang tidak bisa kita tebak Leza."

"Percayalah, dengan Tuhanmu karna dia Tuhannya semesta alam."

"Sampai bertemu kembali Leza"perempuan itu menghilang dibalik bayangan putihnya.

"Eunghhh..."

"Leza, akhirnya terima kasih Tuhan"

"Deswita,"

"Ya?"

"Aku bertemu dengan Helena tadi, dia bilang bahwa dia akan tidur dalam waktu yang cukup lama."

"Apakah itu akan benar-benar terjadi Deswita?"

"Berdoa, saja itu tidak terjadi.Amin"

Tuhan semesta alam, semuanya ada di tangan tuhan bagaimana takdir kita dan bagaimana dengan semua impian kita sudah Tuhan tuliskan.kita hanya perlu menunggu dan bersabar sampai Tuhan memberikan itu semua kepada kita,Tuhan tau kapan terbaik untuk memberikan segala yang umatnya minta.Namun setiap umatnya pun harus siap jika kematian datang terlebih dahulu.

Okeee maafkan aku karna tidak sesuai janji ada sedikit kesalahan teknis dan ak harus menginstal ulang aplikasi ini dan sialnya aku malah lupa kata sandi akun ini.

jadi mohon dimaafkan mugkin akan saya usahakan untuk tamat secepatnya.

terima kasih para readers setiaku

semoga kalian suka dengan part ini

vote dan commentny jangan lupa.

See you next time all

I Love You So Much.