Apakah ini hanya perasaanku saja, atau kau memang sudah mulai perhatian padaku ?
-JR-Pagi pun mulai tiba, cahaya matahari mulai memancar menembus kain gorden di ruangan dorm.
Jam sudah menunjukan pukul 7.00 am.
Rachel mulai terbangun dari tidur pulasnya, dia meregangkan tubuhnya dan mengusap matanya.
"Aku dimana ??" ucap Rachel dengan tatapan kabur dan wajah yg kusam.
Dia pun tersadar jika dia tidur di sofa dan ada sebuah mantel musim dingin menyelimuti dirinya. Dia melihat kearah mantel itu dan tidak merasa asing ketika mengamatinya.
"Bukannya ini mantel mirip seperti milik Joshua oppa ?" gumam Rachel yg tampaknya masih mengigau.
"Eh, tapi tunggu, jika ini mantel milik Joshua oppa, berarti---" ucap Rachel yg mulai benar-benar tersadar.
"Aigoo, aku tertidur di ruangan dorm mereka !!" seru Rachel.
Dia bangkit berdiri dan melihat sekeliling ruangan itu. Wajahnya kini menjadi panik dan merasa tidak enak ketika bertemu dengan para member.
Tiba-tiba terdengar sebuah suara orang-orang yg sedang mengobrol diruang makan. Rachel merasa yakin bahwa itu adalah suara para member yg sedang sarapan.
(Bagaimana ini, jika aku pergi tanpa ijin itu namanya aku tidak sopan, tapi jika aku melihat wajah mereka, aku juga merasa malu...) gumam Rachel dalam hati.
(Lebih baik, aku temui saja mereka. Setidaknya aku harus berterimakasih kepada mereka) batin Rachel.
Dia mengambil mantel itu di sofa dan berjalan menuju ruang makan.
Disana terlihat para member sedang makan bersama sambil mengobrol. Mereka sedang sarapan cup ramen.
"Eh, Rachel-ssi ??" ucap Vernon yg tau bahwa Rachel sedang melihat mereka dari balik pintu.
Para member langsung menoleh ke belakang dan ikut melihat kearah Rachel.
"Kau sudah bangun, Rachel-ssi ??" tanya Dokyeom tersenyum ramah.
Rachel memberanikan diri berjalan mendekat, tatapan para member terlihat seperti biasanya, mereka tidak marah atau kesal.
"Achim, oppa" ucap Rachel pelan dan lembut.
"Achim Rachel-ssi" ucap mereka.
"Sini Rachel-ssi, kajja sarapan bersama kami" ucap Dokyeom menunjuk kesebuah kursi disamping Joshua.
"Aniya, gomaseumnida oppa. Aku tidak mau mengganggu acara makan bersama kalian di pagi hari" ucap Rachel.
Dokyeom mendekat kearah Rachel, dia langsung menarik lengannya menuju tempat duduk yg dia tawarkan kepada Rachel tadi.
PLEKKK~
Rachel pun terduduk dibangku tepat disamping Joshua itu.
"Sudahlah, gwenchana. Kau harus sarapan bersama kami, kau tidak akan mengganggu kami Rachel-ssi" ucap Dokyeom sambil duduk dibangkunya tadi.
"Ne, majayo. Kau sudah kami anggap sebagai chingu kami, Rachel-ssi" ucap Seungcheol.
"Mm, gomaseumnida oppa. Aku jadi benar-benar merasa tidak enak pada kalian. Kalian sudah sangat baik kepadaku" ucap Rachel.
"Tapi sebelumnya juga, aku ingin minta maaf. Mianhamnida, karena tertidur di dorm kalian. Kemarin aku merasa sangat kelelahan hingga akhirnya tertidur tanpa aku sadari kalau itu adalah dorm kalian. Seharusnya kalian bangunkan aku waktu itu" ucap Rachel sambil merundukan kepalanya merasa bersalah.
"Gwenchana Rachel-ssi, kau tidak perlu minta maaf. Itu adalah hal yg wajar" ucap Seungcheol.
"Ne, seorang yg merasa kelelahan juga membutuhkan istirahat" ucap Hoshi.
"Lagipula melihatmu tertidur pulas membuat kami tidak tega membangunkanmu" ucap Seungkwan.
"Tapi pasti tadi malam, kalian merasa terganggu bukan ?" ucap Rachel.
"Aniyo, sama sekali tidak" ucap para member.
"Kau sudah membersihkan seluruh dorm kami Rachel-ssi, jadi sepatutnya kami berterimakasih kepadamu" ucap Mingyu.
"Kau juga sudah mau mengijinkan kami pergi jalan-jalan kemarin" lanjut Minghao.
"Jadi kau juga sepantasnya mendapatkan waktu istirahat meskipun itu di dorm kami dan tenang saja, kami benar-benar tidak merasa terganggu" ucap Woozi.
"Justru kami senang karena setidaknya kami bisa dekat dengan salah satu fans kami meskipun hanya 1 malam saja" ucap Jeonghan.
"Mwo ?" ucap Rachel terkejut.
"Karena jujur saja, kami jarang bisa sedekat ini dengan fans kami. Padahal kami semua sebenarnya sangat ingin dekat dan bisa bersama dengan fans kami" ucap Wonwoo.
Para member tersenyum kearah Rachel hingga membuatnya kembali tenang dan ikut tersenyum.
"Oh ya, bukankah ini mantelmu oppa ?" ucap Rachel memberikan sebuah mantel kepada Joshua.
Para member terkejut sehingga melihat kearah Joshua seketika.
"Ne" jawab Joshua.
"Gomapda oppa" ucap Rachel.
"Apa ini, bagaimana bisa mantelmu ada pada Rachel-ssi ?" seru Jun.
"Itu karena semalam aku melihat kalau Rachel-ssi tidur tanpa selimut, sementara kita semua tidur didalam dengan selimut. Aku merasa kasihan kepada Rachel-ssi, ditambah juga suasana terasa dingin didalam, jadi aku berikan mantelku padanya sebagai selimut" ucap Joshua dengan tenangnya.
DEGGHH !!~
Entah kenapa disaat Joshua menjelaskan itu semua, justru Rachel merasakan hal aneh didalam benaknya.
Pipinya mulai memerah dan memandang kagum kearah Joshua.
"Ooo begitu, kau ternyata perhatian sekali ya hyung" ucap Seungkwan berusaha menggoda Joshua.
"Tentu saja, dia sudah sangat membantu kita selama ini, jadi tidak ada salahnya jika aku berterimakasih" ucap Joshua.
"Gomaseumnida oppa !!" seru Rachel.
"Apakah aku perlu mencuci mantelmu itu ?" tanya Rachel.
"Aniyo, tidak perlu. Lagipula ini tidak terlalu kotor juga" ucap Joshua.
"Tapi tetap saja oppa, mantel itu habis aku pakai" ucap Rachel.
"Sudahlah, gwenchana" ucap Joshua tersenyum ramah.
BLUSHH~
Wajah Rachel kembali memerah ketika melihat senyum Joshua yg sangat manis itu. Bahkan jantungnya berdebar sangat kuat dan cepat.
(Aduh, kenapa jantungku ini. Kenapa aku merasa seperti aneh begini) gumam Rachel dalam hati.
(Tapi setelah aku lihat lebih dekat, ternyata Joshua oppa memang benar-benar tampan. Selain itu juga dia sangat baik dan ramah) batin Rachel mengamati Joshua secara diam-diam yg sedang makan.
(Ah, kenapa aku ini !! Kenapa aku jadi mulai mengamatinya !! Kau hanyalah staff, Rachel. Berhenti melihat kearahnya !!) ucap Rachel dalam hati.
∆•∆•∆
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love J
FanfictionFanfiction yg terinspirasi dari webtoon 'Sweet Escape' • Bagaimana rasanya jika tanpa sengaja dipertemukan oleh idolmu ? • • Bagaimana juga rasanya jika memiliki pacar seorang idol ? • • Apakah hubungan itu akan tetap berlanjut ?