44.

5 2 0
                                    

Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu, tapi bukankah itu namanya cinta ? Selalu datang dan dirasakan tiba-tiba.
-J-

Suasana canggung kembali menyelimuti mereka setelah kejadian tadi.

Rachel benar-benar merasa tidak enak hingga tidak berani melihat kearah Joshua.

Mereka pun berjalan masuk kedalam cafe itu dan memesan meja VIP.

Mereka duduk bersama berhadapan dan melihat makanan dalam menu.

"Annyeonghaseyo, apakah ada yg ingin kalian pesan ?" tanya pelayan.

"Saya pesan steak dan kiwi juice" ucap Joshua.

"Saya pesan sandwich dan strawberry milkshake" ucap Rachel.

"Araso, silahkan kalian tunggu sebentar" ucap pelayan itu.

Pelayan itu pergi dan meninggalkan mereka berdua duduk dimeja itu.

Karena mereka memesan meja VIP, maka suasana disekitar sana sangat hening dan terasa semakin canggung.

"Mm, gomaseumnida oppa untuk hari ini" ucap Rachel berusaha mencairkan suasana canggung itu.

"Mwo ?" ucap Joshua.

"Aku sangat senang bisa menghabiskan waktu ku hari ini bersamamu" ucap Rachel.

"Aku juga senang Rachel-ssi. Aku senang bisa bersamamu hari ini" ucap Joshua.

Rachel tersenyum dan mengalihkan tatapannya. Sedangkan Joshua terus melihat kearah Rachel.

Entah kenapa, Joshua mulai terlihat gugup dan gelisah. Dia tampak sedang memikirkan sesuatu.

(Bagaimana cara aku mengatakannya ?) ucap Joshua dalam hati.

Joshua menarik nafas dalam-dalam dan berusaha bersikap tenang.

"Mm, Rachel-ssi" ucap Joshua.

"Ne, oppa ?" ucap Rachel.

"Tolong jangan panggil aku oppa" ucap Joshua.

"Aniya oppa. Kau lebih tua 7 tahun dariku, tentu aku akan memanggilmu oppa" ucap Rachel.

"Kalau begitu, apakah kau akan terus memanggilku oppa jika kau menjadi yeojachingu ku ?" ucap Joshua.

"Mwo ? Apa maksudmu oppa ?" tanya Rachel yg masih tak mengerti.

Joshua kembali menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

Dia berusaha kembali bersikap tenang dan memberanikan diri perlahan untuk menggapai tangan Rachel dimeja lalu menggenggamnya.

"Rachel-ssi, apakah kau mau menjadi yeojachingu ku ?" ucap Joshua.

DEGGHH !!!!!

Rachel terkejut hingga membelalakan matanya menatap Joshua.

Joshua begitu menatap kedua mata Rachel dengan tatapan yg begitu dalam. Bahkan tangannya yg menggenggam tangan Rachel pun terasa dingin.

"O-o-oppa, ihaeka andoeyo" ucap Rachel dengan kikuknya.

"Aku mencintaimu, Rachel-ssi" ucap Joshua.

DEGGHH !!!!!

Rachel kembali terkejut hingga kali ini dia benar-benar terlihat tegang dan berkeringat dingin gugup.

I Love JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang