43.

4 2 0
                                    

Kau tidak tau apa yang aku rasakan, aku berharap kau akan tau apa yang aku rasakan sekarang.
-Getting Closer (SEVENTEEN)-

Mereka saling jalan berdampingan bersama menuju Mall. Mereka benar-benar bersikap sangat canggung hingga tak saling melihat 1 sama lain.

"Rachel-ssi, apakah sudah merasa lebih baik setelah kejadian kemarin ?" tanya Joshua yg langsung membuat Rachel terkejut melihat kearahnya.

"Ne oppa" jawab Rachel.

Mereka kembali diam canggung, namun kali ini canggung mereka berarti lain. Yaitu karena mereka malu untuk saling berbicara.

Hingga akhirnya, mereka pun sampai di Mall. Melihat begitu ramai disana, tangan Rachel menegang menggenggam tali tas nya.

(Aigoo, disini ramai sekali !! Aku takut jika ada orang yg tau kami jalan-jalan disini. Ditambah Joshua oppa ada disampingku !!) ucap Rachel dalam hati.

Rachel langsung menjaga jaraknya dengan melangkah ke samping menjauh dari Joshua.

"Rachel-ssi ??" ucap Joshua.

"Mianhae oppa, bukan maksudku menjauhimu. Hanya saja aku takut, jika ada orang yg mengira tidak-tidak kalau aku berjalan bersamamu" ucap Rachel.

Joshua tersenyum dan berjalan menghampiri Rachel.

Jari jemari Joshua yg dingin dan besar perlahan mulai menggenggam tangan Rachel yg juga terasa dingin.

TEKKK !!~

Rachel terkejut hingga jantungnya langsung berdetak begitu cepat. Dia melihat kearah Joshua yg ternyata sedang menatap kearahnya sambil tersenyum.

"Kalau begini tidak apa kan, Rachel-ssi ?" ucap Joshua.

"Kau tidak perlu takut atau khawatir, aku disini untuk menjagamu" lanjut Joshua.

Seketika itu juga, jantung Rachel kembali tenang mendengar ucapan Joshua yg begitu lembut dan menenangkan.

Entah kenapa disaat itu, ucapan Joshua terdengar seperti ucapan seseorang kepada pacarnya.

Mereka lanjut berjalan bersama menaiki escalator untuk menuju ke lantai 2.

Sebenarnya, Rachel begitu takut untuk menaiki escalator, tapi dengan adanya tangan Joshua yg menggenggam tangannya, hatinya begitu tenang.

"Apa kau takut untuk naik escalator Rachel-ssi ?" tanya Joshua.

"Ne oppa. Aku memiliki sebuah kenangan buruk dengan escalator yg membuatku trauma hingga sekarang" ucap Rachel.

"Tapi tadi kau berani mengatasi rasa takutmu itu" ucap Joshua tersenyum.

"Mm, itu karena Joshua oppa selalu berada disisiku, aku bisa menjadi tenang dan tidak takut" ucap Rachel dengan ekspresi malunya.

"Kalau begitu, jangan menjauh dariku" ucap Joshua.

Rachel kembali terkejut mendengar ucapan Joshua. Dia merasa kalau Joshua lebih bersikap perhatian kepadanya.

Mereka pun lanjut berjalan-jalan dan melihat sekeliling yg ada dilantai 2.

Hingga akhirnya, langkah mereka terhenti. Rachel terlihat begitu tertarik dengan boneka didalam box game capitan boneka.

"Rachel-ssi, apa kau mau dengan boneka itu ?" tanya Joshua.

"Aniyo oppa" jawab Rachel mengalihkan tatapannya.

I Love JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang