»028

678 109 18
                                    

Roseanne dan jungkook lena diulit mimpi berdua duaan di atas katil yang sama , di dalam selimut yang sama . Dengan tiada pakaian yang tersarung di tubuh mereka .

Sekarang , roseanne masih berani . Makin lama makin menjadi beraninya. Lihat saja sekarang , tanpa ada rasa bersalah dia bawa lagi jungkook ke rumah mingyu .

Yaaa pastilah roseanne berani . Entah sudab berapa hari mingyu tidak pulang ke rumah . Itu yang membuatkan dia dengan selambanya bawa jungkook tidur bersama sama .

Tombol pintu biliknya dan roseanne dipulas . Matanya sedikit terbeliak melihat dua figura yang sedang berpelukan mesra di atas katilnya .

Kakinya dipusingkan kembali . Menuju ke bilik hannah , puteri kecil kesayangannya .

" Hannah sayang , bangun . "

Hannah yang masih mamai itu didukungnya . Tidak akan dibiarkan hannah tinggal sebumbung dengan binatang itu .

Lalu , dia pergi kembali ke biliknya . Pintu sudah dibuka . Saja dia mengetuk pintu itu dengan kuat . Akibatnya dua figura di atas katil itu mencelikkan mata . Hannah juga sudah terjaga .

" Roseanne Park , aku ceraikan kau . "

Roseanne terkedu . Terkesima dia dengan tutur kata suaminya . Ouh ya , bekas suaminya .

" appa ? kenapa appa ceraikan omma? "
Hannah mula mengeluarkan tangisannya .

" Hannah sayang , hannah tengok apa yang omma dah buat pada appa . Omma hannah tidur dengan lelaki lain , dalam rumah appa , dalam bilik appa , atas katil appa . Hannah fikir appa saja saja ceraikan omma ? "

Hannah kelihatan seperti berfikir . Mata hannah pula sudah jatuh melihat ommanya . Dengan tubuh yang hanya dibaluti selimut .

Jungkook ? hanya tersenyum sinis . Memang ini yang dia mahukan . Memang ini yang dia mahu dengarkan dari mulut mingyu .

" Mingyu , tolong tarik balik kata kata awak . Saya mohon , jangan lepaskan saya . Jangan tinggalkan saya , jangan ceraikan saya , mingyu . Saya mohon . "

" Jangan kaburi mata aku dengan air mata palsu yang engkau keluarkan . Jangan kaburi hati aku dengan kata kata palsu yang engkau lontarkan . Aku dah penat , roseanne . Aku penat dengan semua ni . Dan terima kasih , kau dah kurangkan satu masalah aku. Kau dah buat aku rasa lega sikit . "

" Mingyu ! Tolong jangan mingyu ! Tolong ! Jangan lepaskan saya ! "
Beria ria roseanne memohon kemaafan . Sampaikan dia melutut di kaki mingyu .

Namun , hati seorang mingyu itu sudah cukup terluka , sudah cukup penat dengan semua masalah yang datang .

" Keluar dari rumah aku , sekarang ."

" Appa , macam mana hannah nak jumpa omma nanti ? Nanti hannah dah tak ada omma ? "
Pilu saja suara anak kecil itu .

Roseanne pula sudah diheret keluar oleh pengawal rumahnya .

Tangan kasar mingyu naik mengusap perlahan kepala puteri kecilnya .

" Jangan risau , sayang . Appa akan cari omma yang jauh lebih baik untuk hannah . Hannah sabar ye ? Nanti omma baru hannah akan datang jumpa hannah . "

♡ ♡ ♡

Jihyo yang sedang bersiap untuk keluar berjoging itu tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin .

Kemudian , kasut nike nya dicapai lalu disarungkan .

Telinganya dimasukkan earphone , menghilangkan rasa bosan ketika berjoging . Juga menghilangkan rasa sunyi .

Sekarang jam baru saja pukul 4 pagi . Sejak menetap di bumi hongkong ini , jihyo kerap berjoging . Mungkin disebabkan tiada kerja . ya , mungkin .

Sedang ralik jihyo berjoging sambil matanya ditutup kejap kejap , tanpa dia sedari , ada satu figura yang berdiri sambil memerhatikan keindahan alam .

bedebukk

malang sungguh nasib jihyo apabila dia terlanggar figura tadi .

" eh sorry sorry saya tak sengaja langgar awak . "

" cik -- ? "

Terus saja kepala jihyo mendongak melihat gerangan itu . Tanpa melihat pun dia sudah boleh agak siapa , namun dia mahu pastikan .

" Mingyu ? Apa awak buat di hongkong ni ? "

" Saya ada projek yang harus dijalankan di sini . Tak sangka , jodoh kita kuat ”

Jihyo memandang Mingyu dengan pandangan aneh. Dia yang masih terduduk diatas trek jogging itu menjeling Mingyu.

" awak gila, Mingyu "

" Mingyu? gila? siapa? "
Soal lelaki yang telah melanggar Jihyo itu. Sekali lagi Jihyo mendongakkan kepalanya.

Dia mati akal. Rasanya tadi, dia melihat Kim Mingyu. Dia betul betul yakin dia melanggar Mingyu.

Namun sebaliknya. Entah lelaki mana yang telah dia langgar. Segera Jihyo bangun.

" ma-maaf! salah orang! "
Terus Jihyo sambung berlari kecil meninggalkan lelaki yang telah dia lamgar tadi.

" Jihyo, kau yang gila sekarang ni! mana-mana kau pergi, mesti kau nampak Kim Mingyu tak guna tu! ish-- lupakan dia! "

Jihyo membebel sambil menampar lembut kedua pipinya.

Kim Mingyu betul betul telah meninggalkan kesan yang besar keatas diri seorang gadis bernama Jihyo itu.

INSANITY

L I S A F I C E N T

collaboration with

LalisasBae

[C] InsanityWhere stories live. Discover now