Baby...
Karena masih sore dan aku niatnya mau liat bulan dari atas pesiar. Menunggu malam tiba, mampir ke rumah Mama dulu. Melakukan aktivitas lainnya terutama solat.
"Iya Daddy, aku di rumah Mama. Nanti malam aku pulang. Iya, bye Dad!" mengakhiri pembicaraan dengan Daddy di telepon.
"Makan dulu sayang," kata Mama.
"Aku masih kenyang Ma, tadi siang makan sama Randy, Kania. Terus tadi sore makan berdua Marco."
"Dikit aja sayang, Mama pingin makan bareng kamu. Ya?"
Aku nggak bisa menolak lagi.
Jadilah aku makan malam dulu sebelum pergi dengan Marco.
"Sayang, nanti setelah nikah, benerankan kalian tinggal di sini?" Mama excited.
"Iya Ma. Dan..., sering-sering juga nginep di rumah Mommy. Yah..., Mama taulah Mommy nggak bisa jauh dari aku."
"Iya Mama tau banget." Mama meminum air putihnya. Lalu menatapku, "kapan dong sayang? Mama udah nggak sabar nunggu Marco bawa kamu ke sini." Matanya berbinar penuh harap.
"Mama tunggu aja," melebarkan senyumku. Sementara dia di hadapanku menukikkan pandangannya.
"Terakhir Marco tanya, jawabnya... kapan-kapan!" protesnya.
"Kapan-kapan, kan bisa besok, bisa... tahun depan--bisa sekarang." Aku nyengir.
"Ma, kira-kira apa hukumannya bawa kabur anak gadis orang?!" katanya memelototiku.
Mama dan Papa tertawa, sementara aku dan Patrick hanya tersenyum.
"Hukumannya paling nggak berat, tapi yang berat itu kamu bakal diamukin Tante Bian!" balas Mama sambil tertawa.
Setelah makan malam. Pamit pergi ke Dermaga Pelabuhan Marina Ancol. Tempat kapal pesiar perusahaan terparkir.
"Bobi apa kabar?" tiba-tiba bertanya itu saat nyetir.
"Bobi hanya menjalankan tugas. Aku nggak ngerti dia baik apa nggak, soalnya dia kayak patung. Kerjanya juga kan cuma sampe sore."
"Nanti aku aja yang jadi bodyguard kamu."
Aku tersenyum.
"Haduh aku kangen sama Pinky." Melihat jam tangan, "udah jam setengah delapan. Kita pulang sebelum jam 9, ya."
"Oke, tenang aja jam 9 kita udah sampai rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby I Love You
RomansCerita dipindah di Dreame dengan lebih lengkap. Sequel dari novel My Mom and Me. Tentang Marco yang masih berjuang mengejar Baby. Marco mendekati tante Biancha untuk mendapatkan restu. Tapi Baby justru mengira Marco punya hubungan spesial dengan Mo...