Tomboyish Girl Vs Crazy Boy

5. putus

Key merasa kesal kepada Tyo, Key juga bingung kenapa si Tyo itu selalu mengganggunya, dan lebih parahnya lagi Tyo dan Key selalu satu sekolah kecuali waktu dia pindah seakan akan dunia tidak ingin mereka berpisah.

"Shit!! Tuh cowok dari dulu resek ya!! Gue bakal aduin lo ke mama!!"

Selama Key jalan pulang, Key tidak menemukan pacarnya, yaa siapa lagi kalo bukan Geri. Entah kemana sekarang Geri berada.

"Mana si, si Geri, gue bakal kasih tau dia kalo gue menang dan hubungan gue sama dia bakal baik baik aja deh" gumam Key dalam hati membuat Key menaikkan suduh bibirnya.

Saat Key jalan keluar gedung, Key melihat Geri sedang berduan dengan cewek yang tidak Key kenal.

"Hah? Geri? Sama siapa dia?" gumam key, dan apa yang dia lihat membuat hatinya sesak. Gimana tidak? Disana Geri sedang memeluk cewek itu yang bahkan Geri belum pernah melakukan itu pada Key.

Tyo juga melihat kejadian itu, dan Tyo yakin ini adalah sebab mengapa tatapan Key jadi sendu.

"Brengsek!" maki Tyo dan terdengar oleh Key. Tyo mau menghampiri Geri dan seketika tangan Tyo dicegah oleh Key.

"Jangan yo, apa yang lo bilang itu bener, kalo Geri itu playboy" pinta key

Tyo mengerti apa yang dikatakan Key, Tyo juga gak mau kalo sahabatnya itu sakit hati, bukan sahabat, tepatnya musuh, bahkan bukan musuh juga tepatnya calon tunangan. Tyo sudah tahu jika kedua orang tuanya akan menjodohkan mereka, tetapi Key tidak tau tentang itu.

"Yo bisa anterin gue balik?"

"Hemm"

Saat di perjalanan Key hanya diam menatap keluar jendela, ini bukan sifat Key biasanya, Key yang ceria, tomboy, dan jarang menangis, ga ada sifatnya yang seperti itu hari ini, Tyo juga merasa dirinya ga becus menjaga Key,

"Key, lo mau pulang langsung atau..." Tyo belum selesai bicara sudah di potong sama Key "Gue langsung pulang aja yo, mama lo juga udh telfon gie buat bantuin dia masak buat arisan" jawab Key

Yaa memang rumahnya Tyo itu bersebelahan sama Key, mereka berdua sudah seperti anak kembar, Tyo lahir satu jam dan setelah itu baru Key, karena Keluarga Greddy dengan Dirgantara adalah rekan bisnis yang awet sampai sekarang, kedua keluarga ingin menikahkan Key dengan Tyo.

"Key bangun udah sampe" Tyo mencubit pipi Key, itu kebiasaan Tyo jika membangunkan Key.

"Kebiasaan, huh!" dengus key tak terima

"Hehee piss"

"Jangan lupa langsung kerumah gue!!" teriak Tyo sebelum masuk rumah.

......_____.....

Setelah membantu mama Tyo memasak, Key langsung pergi pulang, Key langsung menuju kamarnya, Key meraih hpnya yang sedari tadi gak dipegang  Key sama sekali. Dia ingin mencoba menghubungi Geri.

"Ri, kita ketemuan di kafe biasa sekarang"

"......."

"Oke gue tunggu"

...........______...........

Key sudah menunggu Geri, Key ingin membahas masalah tadi yang Key lihat secara langsung, Key ingin meminta kepastian dari Geri.

"Hey honey, sorry yaa udh bikin kamu nunggu"

"Gausah basa basi, gue mau cepet cepet kelar nih masalah"

"Masalah apa si honey? Emang aku salah apa?"

"Cih, tadi gue liat lo pelukan sama cewe lain" amarah Key sudah mulai emosi.

Sialan darimana dia tau kalo gue tadi pelukan. Batin Geri

"Hah, diem kan lo!!"

"Iya emng gua tadi pelukan, masalah buat lo?" ucap Geri dengan santai

"Lo itu lebih parah dari laki-laki bajingan tau ga? Muak gue kenal sama lo!" emosi Key sudah meninggi air matanya hampir jatuh.

"Cih, siapa juga yang mau kenal sama lo! Asal lo tau ajaa, gue pacaran sama lo itu cuma buat taruhan doang"

"Taruhan kata lo? Lo kira gue cwe apaan cuma buat bahan taruhan?"

"Ahahah  pangeran lo juga terlibat dalam taruhan ini"

"Siapa pangeran gue?" tanya Key dengan air mata tak bisa Key bendung lagi

"Siapa lagi kalo bukan Tyo"

"Lo itu yaa!!" tunjuk Key "kita putus!!" lanjut Key.

"Bodo amat mau putus ke ga ke yg penting gue menang taruhan" jawan Geri dengan senyuman liciknya.

Gue ga nyangka cowo kaya gitu masih ada! Trs kenapa Tyo jga ikut ikutan! Lo smaa sama brengsek yo! Batin Key.

........._____...........

Cuap cuap author

Padahal mau update udah lama ehh gagal kesimpen sorry yaa

Voment dong biar semangat hemm
Maaf kalo feelnya kurang dapet