Seminggu setelah kelulusan tepatnya hari ini, Tyo and the geng pergi berlibur ke pantai, menurut mereka itu sangat perlu karena mereka akan berpisah dengan waktu yang tak bisa di tentukan. Kedepannya hari-hari mereka akan terpotong karena kesibukan mereka masing-masing.Besok Key, Frischa, dan Ryan akan berangkat ke SPN Lido, sedangkan Tyo dan Fredy baru berangkat besok lusa ke Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.
Key sedang menyiapkan perlengkapan yang akan di bawanya ke SPN Lido lalu Tyo menghampiri Key.
"Woi! Lama amat" tanya Tyo dan itu membuat Key terkejut.
"Ajg loh ah ngagetin gue aja"
"Lagian Lo lama banget"
"Iya elaah, bawel amat Lo"
Key melanjutkan menyiapkan barangnya karena tadi sempat tertunda gara-gara Tyo masuk. Sekarang Tyo dimana? Sekarang dia sedang rebahan di kasur Key, Key membiarkannya saja. Tiba-tiba Tyo menghela napas kasar. Key melihat kearah Tyo, raut wajah Tyo ga enak di pandang banget.
"Kenapa?" Tanya Key
"Gak gue cuma mikir aja, apa bisa gue jauh dari lu key?"
"Kita udah pernah bahas ini Tyo" Key menghampiri Tyo dan duduk di tepi ranjang.
"Ya tapi kan.."
"Tapi apa? Ini kan emang udah jalan kita, ini yang kita pilih, tenang Yo setelah naik pangkat kita bisa nikah Yo"
"Hemm okee, tapi Lo tetep ga boleh lirik cowok lain, kalau sampe lirik cowok Lain Lo abis sama gue" ancam Tyo
"Wiss siap bang jago,tapi kalo gua gaa khilaf" setelah mengatakan itu Key langsung lari meninggalkan Tyo.
"Apa Lo bilang? Sini Lo key Jangan kabur!!"
"Bodi Wee" Key menjulurkan lidahnya di depan Tyo lalu lanjut lagi berlari dan Key ga tau kalau di depannya ada sofa akhirnya Key jatuh di sofa.
"Mampus Lo mampus!!"
Pintu terbuka dengan kencang dan terdengar suara teriakan dari luar, gak perlu di tanya itu siapa, yang pasti teman-teman mereka.
"Woiii Key Lo dimana woi" teriak Ryan
"Ryan bego gausah teriak-teriak ini rumah gue!!" Balas Key dengan teriak
"Woi berisik jangan teriak-teriak" ucap Tyo
"Lo juga teriak bego" ucap Key dan Ryan berbarengan.
Frischa dan Fredy tidak menghiraukan ketiga temannya yang sengklek itu mereka berdua langsung menuju dapur Key untuk ambil minum.
Adegan teriak-teriak tadi sudah selesai mereka langsung minum minuman yang di bawakan oleh Frischa dan Fredy.
"Anjir pagi-pagi udah bikin pita suara gue pecah aja" ucap Ryan
"Lo yang duluan tai" balas Key sewot.
Tyo yang sudah tau akan kemana jalan ceritanya jika Ryan dan Key di biarkan berinisiatif untuk memisahkan mereka.
"Udah napa berisik" kini Ferdy mulai bersuara dan keadaan seketika menjadi hening.
"Yan Melvana ga diajak?" Tanya Frischa
"Dia kalo Minggu pagi nguli dulu, nanti kita jalan sekalian nyamper mbak Mel yaa" ucap Ryan santai
"Ajg mana ada Melvana nguli" ucap Tyo ngegas
"Iyalah calon ibu dari anak-anakku tuh emang rajin emang kaya calon Lo berdua"
"Apaa?? Lo bilang apa? Lo secara ga langsung bilang gua sama Frischa ga bisa ngapa-ngapain yaa" Key ga terima jika Ryan bilang secara ga langsung klo mereka berdua ga bisa ngapa-ngapain ini namanya pelecehan! Perusak nama baik nih, waah ga beres si Ryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish Girl Vs Crazy Boy
Teen FictionSemua ini tentang benci dan cinta, selalu ribut tetapi enggan berpisah. Tentang seorang gadis tomboy dan seorang laki-laki yang di cap sebagai crazy boy. High rank #73 in anaksekolahan (19/05/2019) High rank #10 in polri (22/05/2019)