"Tyo tunggu" teriak Key
..........______.........
"Arghhh Key!! Lo udah bikin gue frustasi!!" teriak Tyo sambil menjambak rambutnya frustasi.
Tyo langsung kembali ke tenda dan langsung memejamkan matanya.
.........______.........
"Guys sekarang kalian akan melakukan mencari jejak,kelompok siapa yang balik duluan itu pemenangnya, nanti kalian akan ada panah penunjuk arah, dan tetap berada di Jalur Kalo lo semua mau selamat!!! Pahaam?" semua murid SMA PELITA RAYA mengangguk paham
"Oke kalo kalian paham, mencari jejak dimulai dari sekarang"Murid SMA Pelita Raya sudah mulai memasuki kawasan hutan. Petugas yang menjadi panitia pencari jejak ada yang ikut bersama para kelompok dan ada juga yang menunggu di tenda, begitu pula petugas kesehatan.
Key sedari tadi mencari keberadaan Tyo, namun hasilnya nihil, Key pun terus berjalan mengikuti kelompok-kelompok lainnya.
Aduh nih si babi kemana kali dri tdi ga keliatan, emm apa jangan-jangan dia masih marah sama gua? Kan harusnya gua yang marah sama diaa!!. Batin Key
Dari kejauhan Key melihat orang yang dari tadi Key cari, saat Key menghampiri orang itu, ternyata orang itu sedang bersama perempuan yang sangat Key kenal.
"Tyo? Frischa? Kenapa mereka ada di sini? Dari tadi gue nyari dia? Ternyata dia berduaan sama Frischa? Tadi mah gosah gua cari" Key menggerutu sendiri, tanpa Key sadari ternyata hatinya mulai terasa sesak, dan Key pun berlari meninggalkan Tyo dan Frischa.
Key berlari ke arah tenda, Key sudah tidak mood ikut melaksanakan tugasnya, Key langsung menuju tenda kesehatan. Vino yang menyadari kehadiran Key, langsung menghampiri Key.
"Lo kenapa? Lo sakit?" Vino khawatir dengan keadaan Key saat ini.
"Cih, gue ga sakit, tapi gue lagi mau sendiri, mending lo pergi dari sini" ketus Key
"Okee, kalo ada apa apa bilang gue aja yaa"
Dari kejauhan Key melihat Tyo sedang memapah Frischa, Key langsung mendapatkan ide.
"Eh no, temenin gue yaa, gue laper nihh" ucap Key manja
"Lo laper? Okee gue ambilin makanan di dapur ya"
"Iya"
Tyo membantu Frischa tidur di tenda, Key hanya melirik sekilas.
"Key nih makanannya"
"Suapin gue dong" Tyo langsung melirik Key begitu juga Frischa.
"Lo kenapa Key? Sakit?" tanya Tyo dengan nada sedikit Khawatir. Key hanya melihat Tyo sekilas dan Kembali menatap Vino.
"Lo mau kan suapin gue? Kali inii ajaa"
"Iyaa iyaa gue suapin"
Tyo tidak terima jika Key di suapin sama laki-laki lain, Tyo langsung ambil alih makanan Key dari tangan Vino.
"Sini biar gue aja" ucap Tyo dingin dengan muka datarnya.
"Apaan si lo? Gue maunya sama Vino"
"Sama gue ajaa!!"
"Gak!! Gak mau"
"Gausah kek anak kecil"
"Dih bodo" Key memutar bola matanya malas
Tyo tetap keukeh ingin menyuapi Key, sebenarnya Key sangat senang, tetapi Key tidak ingin ketahuan sama Tyo, jika itu terjadi maka reputasi Key jadi musuh menurun drastis.
"Nih upil kuda buka mulut lo" Walaupun Key menolak, Key tetap membuka mulutnya, tetapi Tyo menarik lagi sendoknya dan di masukkan ke dalam mulutnya sendiri.
"Ehh BEOL CEPIRIT!! Kenapa lo tarik lagi sendoknyaaa"
"Susu gue dong" ledek Tyo sambil menjulurkan lidahnya.
"WAHH GUE BARU TAU!! KALO LO PUNYA SUSU" Teriak Key sampai Key menjadi pusat perhatian
"Ehh kutil badakk suara lo kenceng banget taii"
"Ehh jin dan jun!! Lo berdua ga bisa diem apaa? Berisik taii" ucap Frischa ngegas
"Diem" Tyo dan Key melihat kearah Frischa dengan tatapan horor "hehehe peace" lanjut Frischaa
"Au ahh mending gue keluar" ucap Vino
"Keluar tinggal keluar" jawab Tyo ketus
Key ingin bertanya tentang Tyo tadi dia kemana? Ya walaupun dia sudah tau.
"Woy ketek opah, lo tadi kemana aja hahh? Gua dari tadi nyariin" tanya Key dengan ngegas
"Woy jigong uncle ahtong, lo semalem kemana hah? Gua semalem nyariin" tanya Tyo balik
"Ditanya malah nanya balik, kebiasaan"
"Ditanya balik malah bilang kebiasaan, kebiasaan"
"Ah au ahh bodo amat sono pergi lo tai semut"
"Cih, emang tai semut segede apa?"
"Segede anu lo" jawab Key spontan dan berhasil dapat plototan dari Tyo, Vino, dan Frischa, Key hanya menyengir ga jelas sambil membentuk tangannya menjadi peace
"Lo udah pernah liat anu gue?" ucap Tyo dengan berbisik sambil mengembangkan senyum jailnya. Key bergidik ngeri melihatnya
"Apaan si lo? Dasar otak mesum" Key merutuki pernyataannya tadi
"Ulululu jangan ngambek dong Kekey, nanti udah buluk tambah buluk" ucap Tyo seenak jidat, Key melotot ke arah Tyo "Hehehehhe sorry my enemy, tadi gue ngebantuin si curut belanda noh tdi kakinya keseleo" yang di tunjuk hanya menyengir ga jelas
"Owhh iya iyaa, semalem gue pergi ke pinggir sungai eh terus noh si upil opah malah nyamperin gue" yang ditunjuk hanya ketawa renyah bingung menanggapi apaa
"Jadi? Baikan nih?"
"Okee baikan"
"Lo berdua aneh!!!" ucap Vino dan Frischa barengan, dan hanya dibalas dengan cengiran.
.........______..........
Keesokan harinya, setelah pengumuman pemenang, mereka langsung bergegas pulang, dan melakukan oprasi semut untuk menjaga kebersihan hutan ini.
Setelah selesai semuanya menuju Bus masing-masing. Perjalanan pulang tak se seru perjalanan pergi, semua murid kelelahan, tak terkecuali Tyo dan Key.
...........______............
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish Girl Vs Crazy Boy
Teen FictionSemua ini tentang benci dan cinta, selalu ribut tetapi enggan berpisah. Tentang seorang gadis tomboy dan seorang laki-laki yang di cap sebagai crazy boy. High rank #73 in anaksekolahan (19/05/2019) High rank #10 in polri (22/05/2019)