29. Sebuah Janji

180 11 1
                                    

Holaaa para readers!!
Aku mau minta maaf karena lama banget gak up cerita ku ini!!
Buat kalian yang sudah kangen dengan Tyo dan Key, sedihnya kalian, galaunya kalian, akan terobati!!!

Happy reading ❤️

***********"*

Setelah makan malam selesai, Tyo mengajak Key ke taman belakang rumah Key, malam ini Key dan Tyo ingin mengutarakan semua unek-unek yang ada di hati mereka masing-masing.

"Yo gue mau ngeluarin semua unek-unek gue." Ucap Key dan Tyo tidak menjawabnya itu membuat Key kesal.

"Woi lo denger gak si gue ngomong apa!!" Ucap Key dengan nada marah.

"Iya elaah gue denger kali, Lo tinggal ngomong aja ribet amat."
Ketus Tyo

Key menarik napasnya perlahan dia tidak ingin gegabah, Key paham betul sifat Tyo seperti apa, jika Key membuat keputusan dengan gegabah itu akan menjadi Boomerang baginya.

"Yo lo tau kan gue sayang banget sama lo"

"Hemm"

"Lo tau kan gue cinta sama lo"

"Hemm"

"Lo tau kan gue tanpa lo ga mungkin bakal kayak sekarang. Awas kalo bilang Hem Hem lagi emang lo Nissa sabun!"

Tyo terkekeh baginya melihat Key kesal itu adalah kebahagiaan tersendiri

"Ih lo mah nyebelin!!"

"Dah nih yaa gue lanjutin, gue bisa aja Yo nunggu 5 tahun, gue bisa aja jaga hati buat Lo, tapi Yo gue takut, takut Lo ga bisa jaga hati buat gue, gue takut Lo kepincut kowad disana" ucap Key, kini wajah Key cemberut membuat Tyo tertawa lagi.

Tyo mulai menarik napasnya lalu menarik Key untuk lebih dekat dengannya, sekarang Key menyandarkan kepalanya di bahu Tyo.

"Key, denger gue baik-baik yaa, semua unek-unek yang lo keluarin itu sama kaya unek-unek yang gue rasain, lo takut gue ninggalin lo dan gue juga takut lo ninggalin gue, tapi pas mama dan bunda bilang kita harus saling percaya, gue sadar dalam sebuah hubungan itu yang paling utama tuh saling mempercayai, kalau dalam sebuah hubungan gak ada rasa saling percaya di hati sepasang kekasih, maka hubungannya itu akan mudah hancur Key, dan gue minta Lo harus percaya sama gue dan gue juga percaya sama Lo, gue cinta Key sama Lo, gue harap Lo bisa percaya kalo gue ga akan pernah ninggalin lo, gak akan pernah berpaling dari yang lain."

"Oke! Gue bakal percaya sama Lo, tapi Lo juga harus janji Lo gak akan pernah berpaling dari gue, janji??" Key mengacungkan jari kelingkingnya ke hadapan Tyo

"Janji, gue gak akan pernah ninggalin lo"

"Dah Lo masuk udah malem, besok kan harus upacara"ucap Tyo

"Oke, gue masuk yaa"

Di bawah gemerlap malam yang di hiasi oleh bintang mereka berjanji akan terus bersama.

*******************

Minggu depan SMA Pelita Raya akan mengadakan acara perpisahan kelas 12, mereka sudah menyelesaikan ujian-ujian terakhir di SMA, kini Tyo and the geng sedang berada di kantin, selepas ujian, kelas 12 di bebaskan oleh guru, jadi mereka bebas untuk tidak masuk kelas.

"Bro ga nyangka ya kita udah 3 tahun bareng" ucap Ryan

"Gak tuh gue kan baru semester satu pindah kesini" jawab Key ketus

Ryan hanya melirik Key sebal, lalu Ryan melanjutkan ucapannya.

"Kita udah berjuang mati-matian bro untuk lolos SMA ini"

"Kita? Lo aja kali" kini yang menjawab adalah Frischa

Dan Ryan pun sama hanya melirik Frischa dengan tatapan sebal. Lalu Ryan melanjutkan ucapannya lagi.

"Gak nyangka.."

Belum selesai Ryan ngomong Fredy sudah memotong.

"Gak nyangka gue punya temen gila kayak Lo Ryan" ucap Fredy dengan tatapan mengejek

Sama seperti tadi Ryan hanya membalas dengan tatapan, tetapi kali ini dengan tatapan nyalang.

"Gak nyangka kita bentar lagi lulus, pasti nanti.."

Dan sekarang Tyo yang memotong omongan Ryan

"Pasti nanti Lo jomblo selamanya"

Setelah Tyo mengatakan itu yang lainnya pun tertawa, sedangkan Ryan sudah mulai marah.

"Apaan si Lo semua!! Gue ngomong di potong terus udahlah gue pergi!"

Ryan pergi dari kantin, Tyo dan lainnya masih belum berhenti tertawa.

"Kocak njir si Ryan marahnya" ucap Tyo sambil tertawa

"Iya kalo ga ada Ryan ga bakal kita rame kaya gini" balas Fredy

Belum lama Ryan pergi dia kembali lagi dengan wajah panik.

"Lah kenapa Lo yan?" Tanya Key sambil menahan tawanya karena melihat wajah Ryan

"Tadi gue nabrak Melvana njirr gue langsung dipukulin sama dia busehh!!"

Seketika semuanya Tertawa, Melvana adalah siswi yang dikenal galak oleh seluruh warga SMA Pelita Raya, mungkin hari ini Ryan lagi sial makannya dia bertemu dengan Melvana.

"Jahat Lo semua anjir parah!!

"Tapi yan.. apa yang Lo bilang tadi tuh ada benernya" sekarang Tyo berucap serius wajahnya sudah mulai serius dan yang lainnya pun menyimak

"Kita semua udah berhasil melewati masa-masa SMA kita, yang menurut gua indah banget" lanjut Tyo

"Iya gue juga ngerasa gitu, ya walaupun gue punya temen kaya Ryan" balas Fredy

"Gosah gitu juga anjir!!" Ucap Ryan marah

"Yan percaya gak Lo? Kalo kita tuh sayang sama Lo?" Sekarang yang bicara adalah Frischa

"Gak, gue tau Lo semua kayak gimana"

"Yaiyalah kagak!! Kan gue sayangnya sama Tyo, dan Frischa sayangnya sama Fredy lah Lo sama siapa??" Ucap Key dengan nada mengejek sampai menjatuhkan semangat Ryan! Dan sekarang Key dan Frischa malah mendekati pasangannya masing-masing, dan membuat Ryan insecure sendiri!!!

"Aku mah apa atuh cuma nyamuk kebon"

Tiba-tiba ada yang menggebrak meja yang mereka duduki, dan sekarang wajah Ryan menjadi pucat.

"Lo kabur dari gue!! Sini Lo ikut gue"

Ryan di tarik paksa oleh Melvana sampai Ryan terseret di lantai, orang-orang di kantin tertawa melihat Ryan ditarik paksa oleh Melvana.

"Woi tolong gue Woi !!!! Jahat Lo!! Lo semua jahat!! Ya Allah apa ini akhir hayat saya ya Allah!!!"

******************

Holaaaa:)

Para  readers tomboyish girl vs crazy boy. Kalian semua sudah ada di detik-detik cerita ini selesai!! Terimakasih sudah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini! Terimakasih yang sudah vote dan komen!

Tomboyish Girl Vs Crazy Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang