Mereka semua menuju ruang tamu keluarga Dirgantara, sebenarnya Tyo dan Key biasa saja, hanya saja orang tua mereka yang lebay. Namanya juga anak muda ya kelakuannya seperti itu, mereka juga pasti pernah seperti mereka.
"Tyo, Key bilang sama papa kalian kenapa?" Tanya Hafizh papa Key.
"Key gak kenapa-kenapa kok paaaa"
"Iya ayah Tyo juga gak kenapa kenapaa"
"Bohong, pasti ada yang kalian sembunyikan, hayoo ngaku" ucap Zein papa Tyo
"Gak adaaa" ucap Tyo dan Key bareng.
"Pasti ada" ucap Karina
"Ga ada mamaa" sekali lagi ucap Tyo dan Key barengan
"Udh si ngaku ajaa" ucap Rosma
"Ga ada astaghfirullah" Tyo dan Key frustasi menghadapi para orang tua didepan mereka ini, masalahnya mereka kalau sudah kompak ya seperti ini.
"Key udah deh Lo bilang aja Lo kenapa ngurung dikamar" bisik Tyo ditelinga Key.
"Ish gue males jelasinnya" bisik Key lagi sambil melirik kearah para orang tua
Hafizh, Zein, Karina dan Rosma bingung karena Tyo dan Key bisik bisik.
"Kalian ngomong apa si??" Tanya Rosma
"Ih bunda kepoo Wee" jawab Key.
"Udah deh Key cerita kamu kenapa?"
Key mulai bercerita semua menyimak.
"Mama, papa, ayah, bunda tau kan kalo kita berdua lolos tes?" Ucap key
Semua mengangguk kecuali Tyo
"Jadi kita seharian ngurung di kamar tuh Karena kita lagi mikir, hubungan kita kedepannya gimana kan otomatis kita ga bakal nikah deket deket ini maa paaa yaah Bun" ucap Tyo
"Nah jadi kita lagi mikir, apa bisa kita nungguk 5 thn lagi? Toh mungkin aja Tyo kepincut sama Kowad di sana" ucap Tyo
"Jeh apaan gue setia broo, justru gue yang khawatir Lo bakal kepincut sama polisi di sana" ucap Tyo tak terima.
"Apaan si sok tau Lo" balas Key
Keempat orang dewasa dihadapan mereka hanya menggeleng. Bingung dengan kelakuan pasangan muda.
"Owh cuma ituu" ucap Hafizh
"Sini sini kalian berdua emang harus dikasih pencerahan dari kami, dengar baik-baik" ucap Karina
Key dan Tyo mulai mendengarkan pencerahan dari para orang tuanya.
"Tyo, Key, kalian itu udah dewasa, kalian bisa membedakan mana yang baik dan mana yang salah, tindakan kalian sudah benar, kalian merenung sampai mengurung diri di kamar, kalian tau? Kami semua khawatir saat kalian mengurung diri di kamar walaupun tindakan kalian itu benar, tapi jangan sampai membuat orang lain khawatir sayang" ucap Karina penuh dengan kasih sayang.
"Benar apa kata Karina, kalian boleh merenung tapi ingat waktu juga dong, kalo kalian tidak bisa menemukan jawabannya kalian harus diskusi, jangan malah diem-dieman gini, kalau kalian diskusi masih tidak ada jawaban kalian boleh tanya sama mama ataupun papa, biar masalahnya kelar, kalau soal 5 tahun menunggu untuk nikah, kalian harus yakin kalau kalian bisa bertahan sayang, kalian harus saling percaya bahwa diantara kalian tidak akan ada yang berkhianat, kalian tanamkan rasa saling percaya di dalam hati kalian masing-masing, insya allah jangankan 5 tahun 20 tahun juga kalian jabanin untuk nunggu" ucap Rosma semua tertawa mendengar ucapan Rosma yang terakhir.
"Nah kalian denger yaa kata mama dan bunda, intinya kalian itu harus tanam rasa percaya pada hati kalian masing masing, kalian harus yakin kalau kalian tidak akan ada yang berkhianat semoga hubungan kalian tetap berjalan baik" ucap Hafidz papa Key
"Hoy saya lapar banget ini" ucap Zein
Semua melihat kearah Zein kemudian tertawa bersamaa
"Oke ayo kita masak sekarang" ucap Karina
"Ayoo" ucap Rosma dan Key bareng
Akhirnya kepanikan dan rasa khawatir pun hilang malam ini mereka memutuskan untuk makan malam bersama.
*****************
Detik-detik ending nih jangan lupa vote and coment mas broo mba broo
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboyish Girl Vs Crazy Boy
Fiksi RemajaSemua ini tentang benci dan cinta, selalu ribut tetapi enggan berpisah. Tentang seorang gadis tomboy dan seorang laki-laki yang di cap sebagai crazy boy. High rank #73 in anaksekolahan (19/05/2019) High rank #10 in polri (22/05/2019)
