Tebing-tebing ego yang kamu bangun, keping-keping asa yang aku tata.
Dalam riak-riak air yang kamu percikkan, aku susun lentera yang kamu nyalakan.
kamu sebut "banyangannya berdatangan", aku diam.
Aku tidak sanggup berkata, ternyata aku hanya pelarian.
Fajar.
Bandung, 21 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalasi pena
ŞiirSebuah pengalaman akan mengajarkan banyak makna dan cerita, tinggal kita menyikapinya entah untuk menuju dewasa atau hanya diam dan tertinggal bersamanya.