Bernostalgia
Ada damai yang kembali (lagi) aku rasa
Ada cerita yang tidak (lagi) perlu diminta
Tuan yang (sempat) hilang, kembali datang
Tapi tuan,,
Bukankah kali ini ujung kemarau ?
Apakah tuan yakin akan memeluk (lagi) ?
Sementara tangan-tangan lain mencoba menjangkau mu
Apa tuan yakin, tidak akan meliriknya meski sekilas ?
Ah, aku rasa aku takut bernostalgia
Tapi tidak juga sepenuhnya takut, tuan
Tergelincir di satu tempat yang sama, rasanya keterlaluan
Mengingat ini masih kemarau, tentu terlihat lucu bukan ?
Tetapi,,
Satu yang harus tuan tau, entah keyakinan dari mana
Aku masih percaya, kemarin aku tidak tergelincir
Dan aku senang tuan mau kembali (lagi)
Sebelum penghujan, yang pernah membawamu pergi.
.
.
.
Fajar
Bandung 29 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalasi pena
PoetrySebuah pengalaman akan mengajarkan banyak makna dan cerita, tinggal kita menyikapinya entah untuk menuju dewasa atau hanya diam dan tertinggal bersamanya.
