Setiap bibirmu berucap, suara khasnya menenangkan ku.
Setiap bibirmu berucap, pada senyum itu aku terpaku.
Setiap bibirmu berucap, aku selalu cemburu.
Karena jika matamu yang berucap, semuanya itu palsu.Hay, lama tidak berjumpa aku ya. Tenang kalian dapet bonus 3 part 😁
Fajar,
Bandung, 21 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalasi pena
PoetrySebuah pengalaman akan mengajarkan banyak makna dan cerita, tinggal kita menyikapinya entah untuk menuju dewasa atau hanya diam dan tertinggal bersamanya.