Pada tiap-tiap duka yang kau rasakan
Tidakkah kau melihat semut-semut berdesakan
Merangsek masuk dalam celah kecil yang mulai rentan
Hanya demi kembali menemui sang ratu yang hanya diam
Pada tiap-tiap lara yang kau sembunyikan
Tidakkah kau melihat bayangan hilir mudik
Mencari tuan yang justru lari mengejar ketidak pastian
Menghiraukan bayangan yang setia meski di acuhkan
Pada tiap-tiap dedaunan yang berserakan
Tidakkah kau sadari
Akar-akar yang kuat tak pernah menampakkan diri
Karena dia yang menguatkan, tanpa pernah menuntut imbalan.
Fajar.
Bandung, 05, Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Instalasi pena
PuisiSebuah pengalaman akan mengajarkan banyak makna dan cerita, tinggal kita menyikapinya entah untuk menuju dewasa atau hanya diam dan tertinggal bersamanya.
