🌼SEOKMIN&YUNA🌼
Yuna berjalan santai di sepanjang koridor, ruangan yang akan ia datangin berada di ujung setelah kelas terakhir sedangkan kelas yang ia tempati berada jauh dari sana. Dengan erat ia memeluk skripsi nya yang akan ia kumpul sama dosen pembimbing nya.
Namun, di pertengahan jalan nya tiba tiba seseorang menabrak nya dengan kencang hingga dirinya terduduk. Skripsi nya terjatuh tepat didepan nya dengan sebuah minuman di atas nya.
"Elah Skripsi gue..."Teriak Yuna histeris, begitu skripsi nya jatoh dan terkena es.
"Eh! Lo liat liat dong kalo jalan! Gak punya mata apa?! liat nih skripsi gue jadi basah, mau ngerjain ulang lo?!"Yuna sedari tadi mengomel tanpa henti, hingga ia menjadi pusat perhatian. Terlebih dengan posisi nya yg jongkok sambil membersihkan skripsi nya.
"Sorry..."Ucap Cowo tersebut dan berlalu pergi.
Satu kata yang berhasil keluar dari mulut Yuna.
"BRENGSEK!!"Umpatnya pelan.
Yuna berdiri dan berbalik, mulut nya sudah terbuka ingin berteriak namun tidak jadi setelah ia liat cowo yang menabraknya tadi berbelok.
"Cobaan apa lagi ini? Huft....."Yuna mengambil skripsi nya yang basah tersebut dan memerhatikan nya dengan sendu.
"Skripsi 7 hari 7 malam hancur, ngulang lagi gitu?"Yuna terdiam masih dengan merhatiin skripsi nya, "Ishh! Sumpah kalo ketemu tu orang, mati dah!"Ujarnya lagi.
"Woi Yun!"Yuna menoleh dan menemukan sahabat karib dia lagi jalan ke arah dia.
"Kenapa dah tu muka kusut amat?"
"Skripsi gue...."Yuna menunjukkan skripsi nya yang masih banyak meneteskan air itu.
"Loh kok bisa?! Gimana bisa basah gini?"
"Gue ditabrak orang tadi, mana dia langsung pergi gitu aja gak nolongin. Sumpah Bi kesel banget gue..."Ucap Yuna mengadu.
"Ayoo kita cari orang nya."
"Gak usah, gue mau ketemu dosen gue aja langsung."
"Tapi ini lo udah cape cape ngerjain masa hancur begitu aja. Ayo!"
"Gak usah Hwang Sinb, gue mau ketemu dosen."Orang yang di panggil Sinb tersebut hanya mengerucutkan bibirnya.
"Gue pergi dulu, ketemu di kantin."Yuna pergi setelah mengusak rambut Sinb, begitulah Yuna. Tidak bisa menunjukkan amarah nya pada Sinb, kalo kesal dia cuman ngadu dikit doang terus ketawa. Anehkan?
"Selalu gitu..."Ucap Sinb dan pergi dari sana.
Selama menuju ruangan dosen nya, Yuna hanya bisa diam dan melamun, beberapa kali dia hampir nabrak orang. Pikiran nya kalut mikirin skripsi nya. 7 hari 7 malam dia buat, tidur cuman beberapa jam, Yuna mikir masa iya harus ngerjain lagi sampe 7 hari. Rasanya mau out dari kehidupan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Seokmin! ✓
General FictionBUGGG "Elah Skripsi gue..."Teriak Yuna histeris, begitu skripsi nya jatoh dan terkena es. "Eh! Lo liat liat dong kalo jalan! Gak punya mata apa?! liat nih skripsi gue jadi basah, mau ngerjain ulang lo?!"Yuna sedari tadi mengomel tanpa henti, hingga...