🌼SEOKMIN&YUNA🌼
Tidak kerasa, sebentar lagi Yuna akan menikah, besok dia sudah tidak ada lagi dirumah bersama kedua Orang Tua nya dan Kakak nya. Tapi, karena Seungcheol bilang akan menikah juga setelah Yuna. Membuat Yuna sedih karena meninggalkan kedua Orang Tua nya berduaan saja.
Saat ini Yuna baru saja selesai mengepak semua barang nya ke koper. Setelah menikah, Yuna langsung kerumah baru nya. Barang barang nya akan diantar oleh supir keluarga nya menuju rumah nya langsung nanti.
Koper dia taro disamping kasur nya dan dia pergi ke kamar sebelah.
"KAK SEUNGCHEOL!" Teriak Yuna dan masuk ke dalam kamar Kakak nya yang kini tengah bersama pacar nya, Sojung.
"Gakusah teriak, bisa?" Ucap Seungcheol sinis.
"Gak bisa!" Balas Yuna yang kini sudah ikut duduk dikasur nya Seungcheol.
"Kenapa Yun?" Tanya Sojung.
"Memang Kak Sojung aja yang perhatian sama gue," Yuna memeluk Sojung dari samping, dan menatap Seungcheol remeh.
"Apa liat liat?!" Seungcheol balik natap Yuna sinis.
"Tuh liat Kak, jahat banget.." Yuna semakin mempererat pelukan nya pada Sojung, membuat Seungcheol mendelik kesal.
"Jangan gitu ah!" Bela Sojung. Yuna langsung meletin Seungcheol.
"Tuh liat yang! Dia yang mulai duluan! Sini lo!" Seungcheol narik tangan Yuna kasar.
"Heh!" Dan langsung Sojung pukul tangan Seungcheol membuat sang empu meringis kesakitan.
"Dibilang juga jangan kasar sama Adek nya!"
"Kok aku sih yang dimarahin?! Dia tuh yang mulai duluan," Seungcheol merengut kesal. Yuna sampai lupa tujuan nya apa ke kamar Kakak nya.
"Maafin Yuna Kak..." Yuna berucap tiba tiba membuat 2 orang disana menoleh ke arah nya.
"Eh kenapa?" Ucap Sojung terkejut.
"Gak papa, cuman mau minta maaf sama Kak Seungcheol, Kak Sojung Juga. Maaf ya Yuna sering ngerepotin kalian berdua, buat kalian susah sama sikap Yuna yang sedikit kekanak kanakan. Tapi itu Yuna lakuin supaya dekat sama kalian kok. Buat Kak Seungcheol, makasih udah jadi Kakak Yuna, udah mau nerima Yuna jadi Adek Kakak, mau terima sikap Yuna yang kadang berubah rubah. Makasih udah hadir di kehidupan Yuna..." Yuna nunduk, sedih dia habis ngomong gitu. Ya kalo gak ngomong sekarang kapan lagi dia bisa ngomong gitu, setelah dia berkeluarga?
"Utututu.. Sini sini Kakak peluk, " Seungcheol merentangkan kedua tangan nya dan Yuna langsung menghambur kepelukan Kakak nya. Disana dia nangis.
Seungcheol hanya bisa mengelus surai sang Adik, dia tau benar kenapa Yuna berbicara seperti tadi. Mengingat besok Yuna udah jadi milik orang lain dan gak tinggal sama dia lagi.
"Makasih ya Kak..." Ucap Yuna disela sela tangis nya.
"Iya, kamu baik baik sama Seokmin, turutin kata suami. Biarpun dia marah sama kamu, kamu harus tetap nemanin dia, tenangin dia. Jadi istri yang selalu ada buat suami," Ucap Seungcheol, Yuna mengangguk dan memastikan dia harus mengingat perkataan Kakak nya.
Yuna melepas pelukan Kakak nya, tapi Seungcheol masih megang kedua pipi Yuna terus salah satu tangan nya ngapus air mata Yuna.
"Udah gak usah nangis, kalo kangen sama Ayah atau Ibu datang aja kalau Kakak udah nikah terus kamu kangen datengin aja rumah Kakak," Yuna mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Seokmin! ✓
Genel KurguBUGGG "Elah Skripsi gue..."Teriak Yuna histeris, begitu skripsi nya jatoh dan terkena es. "Eh! Lo liat liat dong kalo jalan! Gak punya mata apa?! liat nih skripsi gue jadi basah, mau ngerjain ulang lo?!"Yuna sedari tadi mengomel tanpa henti, hingga...