31. Desire?

1.1K 158 15
                                    

Memang dunia ini begitu kejam, baru saja merasakan nyaman sudah diberi cobaan saja. Tapi, itu lah alasan kenapa kamu hidup didunia ini. Hidup di dunia bukan hanya untuk bersenang senang saja, tetapi juga untuk merasakan pahit nya kehidupan. Dari sana kalian di uji, seberapa kuat nya kalian melalui ujian itu dan seberapa tangguh kalian melawan ujian itu.

Jika hanya ingin memiliki kedamaian lebih baik pergi saja dari dunia, untuk apa hidup kalau begitu? Orang yang hidup nya tentram damai pasti pernah nama nya merasakan pahit nya hidup. Kalian ingin damai? Maka berjuang.

Dan Yuna membenarkan hal itu, jika diri nya ingin damai maka ia harus melewati masa sulit agar hal buruk itu tidak datang. Sulit baru nyaman. Bukan kah lebih nyaman jika kita telah melewati semua ujian yang ada di dunia ini?

Dan mungkin saat ini Yuna tengah di tahap awal ujian nya, ujian hidup nya, yang menentukan diri nya akan damai atau tidak?

Sebenarnya semenjak ia tahu sesuatu hal, hal ini yang akan menjadi ujian terberat nya.

Setelah mereka melakukan itu di waktu Seokmin mabuk, 2 minggu nya Yuna positif hamil dengan umur kandungan nya 1 minggu. Tentu Yuna senang luar biasa, akhirnya dia hamil. Tapi satu hal yang Yuna pikirkan,

Apa Seokmin harus tahu?

Dan Yuna mutuskan untuk tidak memberi tahu nya, untuk beberapa bulan kedepan. Beberapa bulan Yuna memutuskan untuk menyembunyikan kehamilan nya, lagi lagi karena Yuna takut.

Sebenarnya ketakutan Yuna itu hal yang konyol, takut jika Seokmin tidak menganggap ini anak nya, jelas jelas Seokmin yang berbuat kenapa harus takut?

Maksud nya, jika memang Seokmin tahu Yuna hamil dan menganggap nya anak nya, lalu secara tiba tiba tidak peduli. Apa yang harus Yuna lakukan?

Seokmin tidak peduli karena ada Jisoo, bisa saja Seokmin peduli di awal dan tidak peduli di akhir, Yuna gak mau. Apalagi sekarang di hidup mereka ada Jisoo yang datang tiba tiba. Yang bodoh nya Seokmin terima terima saja. Apa Yuna gak berpikir 2 kali untuk memberi tahu hal ini?

Semenjak Yuna tahu jika diri nya tengah hamil, diri nya benar benar menjaga diri, tanpa Seokmin tahu. Jika Seokmin makan, Yuna ikut makan tapi berbeda makanan. Lebih ke banyak sayur ketimbang nasi, jika Seokmin tanya Yuna jawab nya lagi diet. Padahal gak.

Seokmin sempat marah sama Yuna kalo jangan makan sayur mulu, harus diimbangi sama nasi. Alhasil Yuna nangis sendiri, bikin Seokmin bingung. Seokmin cuman mikir saat itu Yuna lagi di masa haid nya karena hari itu pas ditanggal Yuna haid. Padahal gak. Bawaan bayi.

Banyak yang Seokmin gak tahu, membuat Yuna merasa diri nya berhasil menutupi semua nya.

“Tunggu Seok, tunggu sebentar lagi...” gumam Yuna saat di dalam kamar mandi dan mengelus perut nya pelan. Sedangkan Seokmin berada di luar bersama Jisoo :)

Yuna hanya bisa seperti ini, jika tidak ada Seokmin. Kalau nya ada Yuna akan bersikap seperti biasa nya, walau ia sekarang mengurangi memakai baju baju ketat dan celana celana jeans. Selalu baju besar ia pakai dan celana kain biasa. Kalo Seokmin tanya Yuna pasti jawab pengen coba hal baru. Lagi lagi Seokmin percaya. Entah sandiwara ini akan berlangsung sampai kapan.


*SEOKMIN&YUNA*

Saat ini Yuna tengah menyirami bunga yang ia tanam seminggu lalu dihalaman rumah nya. Semenjak hamil, Yuna benar benar menyukai hal hal yang dulu ia benci lakukan, contoh nya menanam bunga dan menyirami bunga. Dan juga, Yuna selalu berangkat telat ke kantor karena itu permintaan Yuna sendiri. Seokmin iya iya aja.

“Gue berangkat.” pamit Seokmin. Yuna menaruh selang yang ia pakai dan menghampiri Seokmin.

Dan secara tiba tiba, memeluk Seokmin membuat Seokmin terperanjat kaget.

My Seokmin! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang