10. Mayat Sintiya Ditemukan

2.5K 145 0
                                    

Kami bertiga membuka mata dan..

"Kasian sekali Sintiya" ucap kak Mutia.

"Kita harus menemukan mayatnya" ujar kak Hellen.

“Tidak semudah itu Kak, mayat Sintiya telah hancur lebur karna terkena mesin pintu air dan itu tiga tahun yang lalu” sahutku.

"Kau benar Ayu," jawab kak Hellen.

"Tapi setidaknya kita ke tempat terjatuhnya Sintiya" saran kak Mutia.

“Benar juga” sahutku.

Sekarang kami bertiga sampai di lokasi dimana Sintiya jatuh.

"Ini pecahan guci itu" ucap kak Mutia.

Tak lama kemudian ada angin menghembus ke tubuhku dan..

“Aahhh” teriakku.

"Kenapa Ayu?" tanya kak Mutia.

"Dia bukan Ayu, dia kerasukan Sintiya" ujar kak Hellen.

“Sakit....” aku menangis.

"Dimana mayatmu Sintiya" tanya kak Hellen.

Aku menuntun mereka ke sungai dan Sintiya langsung meninggalkan tubuhku, aku tersadar.

"Aku akan menelfon pak Indro karna kita butuh bantuan untuk mencari mayatnya dalam sungai ini" ujar kak Mutia.

....

Akhirnya mayat Sintiya ditemukan dalam keadaan benar benar hancur lebur seperti tidak ada wajahnya dan membusuk.

Akhirnya masalah hantu itu selesai juga meski awalnya sangat mengerikan.
Aku bersyukur lagi lagi kak hellen mau membantuku.

Teman Tak Kasat MataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang