9 - Club

1.9K 45 2
                                    

08.50 pm, Quinzy sudah siap untuk pergi bersama Louv. Ia sedang menunggu Louv datang menjemputnya. Quinzy mengenakan baju yang tidak terlalu mewah baginya, karena memang ia tidak mempunyai baju-baju yang mewah seperti gaun, dress, dan lainnya. Karena Quinzy biasanya hanya memakai jeans dan kaos polos jika untuk pergi bekerja atau pergi ketempat lainnya. Dan jika hanya pergi ke minimarket ataupun tempat-tempat yang menurut Quinzy dekat, Quinzy hanya memakai celana training dan tentunya kaos polos. Quinzy sangat suka memakai kaos polos. Kenapa? Karena menurut Quinzy, semua itu nyaman untuk dipakainya. Tidak perlu mahal, asal nyaman.

Quinzy melihat jam di dinding kamarnya, sudah menunjukkan pukul 08.57 pm, tapi Louv tak kunjung datang. Bukankah acaranya akan dimulai pada pukul 09.00 pm? Tapi Louv belum juga datang menjemput Quinzy.

Baru saja Quinzy akan menghubungi Louv, tiba-tiba saja ibunya memanggilnya.

"Quin, keluarlah. Ada Nak Louv datang untuk menjemputmu," mendengar itu, Quinzy memasukkan handphone-nya kedalam tas kecilnya. Lalu pergi keluar untuk menemui Louv. Dan benar saja, Louv sudah datang dan sedang memunggungi Quinzy. Quinzy berada di belakang Louv dengan itu Quinzy pun bisa melihat punggung Louv yang tampak kekar dari balik jasnya.

"Nah itu Quinzy," ucap Ibu Laila. Louv pun menoleh kebelakang, saat itu juga waktu seakan berhenti. Louv tercengang, mulutnya terbuka, matanya sedari tadi tak berkedip. Entah apa yang bisa membuat Louv seperti itu. Padahal didepannya hanya ada Quinzy seorang yang sedang berkedip karena merasa malu dilihat seperti itu oleh Louv.

Ternyata Louv sedang terpukau oleh Quinzy saat ini. Louv terpukau akan keindahan dan kecantikan yang Quinzy suguhkan padanya. Kecantikan alami yang terpancar dari dalam serta luar diri Quinzy.

Padahal Quinzy hanya memoles wajahnya dengan sedikit polesan bedak, lalu dilapisi oleh blush on disekitar pipinya, dan tentu saja lipstick tipis untuk menambah warna dalam wajah Quinzy. Sederhana bukan? Tapi efeknya sangat luar biasa.

Tak lupa juga Quinzy memakai dress diatas lutut berwarna hitam dengan sedikit menunjukkan bahunya yang putih dan mulus, membuatnya terlihat semakin anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lupa juga Quinzy memakai dress diatas lutut berwarna hitam dengan sedikit menunjukkan bahunya yang putih dan mulus, membuatnya terlihat semakin anggun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Day with the BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang