Hari Perayaan

1.5K 71 0
                                    

Line

Marklv : Gue jemput ga nanti?

Audytha : Boleh, asal ga bayar :v

Marklv : Lo kata gue kang taksi

Audytha : Mungkin..

Cuman read doang lagi- batin Audy

Jarum jam terus berputar ke arah kanan dan tak terasa sebentar lagi pukul 16.00. Audy dan Andrew yang sedang sibuk mempersiapkan diri pun telah selesai.

"Cepet ayo nanti gue telat" rengek Audy

"Yuk beb" ucap Andrew

"Tabok nih" ucap Audy sambil mengangkat tangan kananya

"Bidadari jangan marah-marah dong nanti cantiknya ilang" ledek Andrew pada adeknya

"Serah lu dah" ucap Audy sambil berjalan keluar rumah untuk menunggu Andrew

"Kalo bukan adek mungkin udah gue kawinin kali dia" ucap Andrew

-----------

Suasana di depan gereja pun sudah mulai terpenuhi dengan mobil yang berparkiran dengan rapi. Sangat ramai dengan anak perempuan menggunakan gaun dan laki-laki menggunakan jas.

Tak lama kemudian mobil sport Mark memasuki kawasan gereja yang membuat histeris adalah saat Mark turun dari mobil dengan berpenampilan sangat tampan

"Cowok gue"

"Mo pingsan duh, cakep amat yak"

"Gantengnya bisa ga biasa aja"

"Aku padamu Mark"

Kurang lebih seperti itulah ucapan beberapa gadis yang berkomentar tentang penampilan Mark.

Tak lama disusul oleh mobil sport milik Andrew yang memasuki area gereja. Tetapi hal ini membuat semua orang bertanya-tanya siapa kah pemilik mobil itu.

"Siapa lagi itu, jangan-jangan.."

"Wahai pemilik mobil cepet turun"

Beberapa ocehan siswi yang sedang mengamati mobil sport berwarna putih itu.

Turunlah lelaki dengan jas berwarna putih dengan perempuan menggunakan gaun berwarna merah yang sangat cantik seperti wajah wanita ini. Siapa lagi jika bukan Audy dan Andrew.

Tampilan Audy sempat menyita perhatian anak-anak yang ada di area gereja, tak terkecuali Mark dan Rebecca.

"Lu dateng juga bang" ucap Mark

"Kalo ngga, gue mah sekarang tidur di rumah" ucap Andrew

"Gimana, cantik ga nih" ucap Andrew dengan nada menggoda Mark

Mark hanya melihat Audy dengan senyuman yang penuh arti tetapi tak bisa dipahami.

"Apa lo liat-liat" bentak Audy

"Apaan sih mak kos an" ucap Mark

"Kang kebon bergaya" ucap Audy tepat ditelinga kanan Mark sambil berjalan menaiki beberapa tangga untuk memasuki gereja

Audy yang berjalan menggunakan high heels dengan terburu-buru saat menaiki tangga ke 3, ia pun tersandung dan jatuh ke belakang.

Dengan cepat Mark menahan Audy agar tidak jadi jatuh. Alhasil membuat Audy beratatap dengan Mark didepan semua anak.

"Makannya lain kali pake sendal aja biar ga jatoh. Gaya sih pake heels" ucap Mark dengan tersenyum dan nada pelan tetapi Audy bisa mendengarnya

"Makasih ya kang kebon udah nolongin gue" ucap Audy

Wajah Mark dan Audy semakin mendekat dan hal ini membuat sorak anak-anak kembali bergemuruh.

"Woi jangan ciuman, banyak yang jomblo nih" ucap Nandan

Audy pun segera bangkit dan pergi meninggalkan Mark dan yang lainnya ke dalam gereja.

Acara berjalan sesuai harapan dan saat ini tiba dimana Audy tampil dengan Rebecca menyanyikan lagu O Holy Night.

Audy mulai menunjukkan suaranya yang tak luput dari pujian penonton yang tak lain dari guru, murid, dan orang tua murid.

"Cie ngeliatin Audy nya gitu amat" ledek Raka ke Mark

"Gue ngeliatin adek gue tuh" ucap Mark yang belaga berbohong

"Sok boong lagi lu, basi tau" ucap Raka

"Bacot ah" ucap Mark sambil menginjak kaki kiri Raka

"WADAW!!" teriak Raka yang membuat beberapa anak melihat ke arahnya

"Sakit woi" ucap Raka

"Eh kalian berdua berisik banget sih" ucap bu Floren dengan menengok ke belakang

"Hehe iya bu ga berisik lagi kok" ucap Raka

"Sekali lagi berisik saya tendang keluar kalian berdua" ucap bu Floren

Bu Floren pun berbalik badan menghadap Audy dan Rebecca yang sedang bernyanyi lagi.

"Gue kempesin lu" ucap Raka sambil mengarahkan telunjuknya ke badan guru itu

Audy dan Rebecca pun telah selesai
bernyanyi dam mereka segera turun panggung dan kembali ke tempat duduk mereka.

Jam menunjukan pukul 19.00 acara pun akhirnya selesai juga. Tiba saatnya semua murid berfoto-foto.

"Fotoin gue dong sama Audy" ucap beberapa murid perempuan yang meminta tolong ke Raka agar mempotret mereka

"Bayar yak tapi" ucap Raka

"Daun noh cabutin" sahut Rebecca

"Ya udah cepetan gue juga mau foto sama Audy" ucap Raka

Raka pun telah selesai menjalankan tugasnya, dan akhirnya ia pun tak lupa berfoto dengan Audy.

"Kalian kan pacaran, foto dong" ucap siswi yang percaya bahwa Audy dan Mark jadian

"Ayok" ucap Mark sambil menarik Audy dan merangkulnya

1...2...3... 📷

Mereka pun mengambil beberapa foto dengan gaya yang berbeda, tak luput dari pandangan James & Bianca yang tak menyukai tingkah mereka.

"Apaan coba mereka maksa Mark buat foto sama cewek gatel kayak Audy" ucap Bianca dengan nada jijik

"Kita harus pisahin mereka" ucap James

"Caranya? " tanya Bianca dengan posisi menatap James

"Liat aja nanti" ucap James

-----------------------------------------------------

-kok gue baper ya sama Mark karna dia nolongin gue tadi- Audy

-gue bakal bikin lo masuk ke jebakan gue- Bianca

-fiks gue potek. Audy sama Mark mesra banget- siswi sekolah

-mak kos an kali ini berkamuflase jadi bidadari- Mark

-----------------------------------------------------

Haii kalian makasih yang baca crita aku dari awal sampe sekarang. 👍💞

Nanti bakal ada kejutan di 1k crita ku ini oke. 🎉🎉🎉

Kamsahamnida 💜💜

MY SWEET BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang