"Taehyung ga nahan gantengnya woi rambutnya warna apa aja juga ganteng!!" -Yerin
"Jungkook sama Jimin nya woi tolong gue ga kuat, mereka punggung-punggungan gitu" -Audy
"Semua nya mah ganteng woi ga ngerti lagi, ga kira-kira gantengnya!!" -Rebecca
Kira-kira seperti itu lah teriakan ketiga wanita yang berada di dalam kamar itu.
Disaat mereka sibuk berteriak histeris, Mark dan yang lain hanya menatapi pintu kamar Rebecca. Rasanya ingin sekali Mark menyumpal mulut ketiga wanita itu.
Raka mengetuk pintu kamar itu hingga beberapa kali pun tak ada sautan, yang ada hanya teriakan-teriakan itu saja.
Mark meraba kantong celana nya dan mencari nomer Audy. Ia menelpon Audy yang sedang sibuk melihat boyband kesukaan nya yang baru saja mengapload vido terbarunya.
I want you to be your light, baby you should be your light
deoneun apeuji anhge nega useulsu issge.Disaat sedang asik nya menonton vidio tersebut, ponsel Audy berbunyi dan menampilkan nama siluman es. Dengan cepat ia menggeser tombol hijau.
"Iya halo ngapa" -Audy
"Keluar kamar sekarang" -Mark
"Tapi gue pengen lanjut non..." disaat Audy sedang berbicara, Mark memutus telfonnya dan dengan terpaksa Audy menuruti perintahnya
Audy memutar knop pintu kamar dan keluar. Iya langsung melihat Mark yang sudah berdiri di hadapannya.
"Omo" batin Audy
Tanpa bicara apapun Mark menggandeng tangan Audy dan membawanya ke mobil.
"Mau kemana sih?" tanya Audy dengan menatap Mark
Tak ada jawaban dari mulut Mark yang ada hanya tatapan Mark yang sedari tadi membuat Audy cukup tak nyaman.
"Ekhm, kenapa lu liatin gue kek gitu" -Audy
Mark memajukan badanya sehingga membuat wajahnya bagai tak ada jarak dengan Audy.
"Woi ini apa" -batin Audy
Mark menarik seatbelt di samping kiri Audy. Sesekali ia melirik wajah Audy yang sekarang sedang memejamkan mata nya.
"Kok gue gemes ya liat dia kek gini" -batin Mark
Audy ngebuka matanya pelan-pelan dan ga ada kejadian apa-apa. Dia ngehembusin nafas nya lumayan kasar dan dia ngelirik Mark yang lagi pake seatbelt juga.
Setelah 10 menit perjalanan itu ngga ada perbincangan apapun yang ada cuman alunan lagu dari mobil Mark.
Audy memulai mencairkan suasana yang daritadi membeku. Ia memikirkan topik nya yang pas untuk membuka pembicaraan.
"Sorry" -Audy
Ucapan Audy barusan membuat Mark menoleh kehadapannya tanpa ekspresi apapun dan hanya menimbulkan pertanyaan dalam otak Mark.
"Buat?" -Mark
"Tadi siang waktu lu berantem sama James dan gue malah belain dia bukan belain lu" jawab Audy
Mark hanya tersenyum simpul dan mengelus kepala Audy.
"Itu hak lu mau belain siapa" ucap Mark tanpa menghadap Audy
Audy mencoba mengambil tangan Mark yang sedari tadi mengelus kepalanya dan menggenggam tangan Mark.
"Lo serius ga ngambek kan" ucap Audy dengan menatap wajah serius Mark yang memandang jalanan

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET BOY
RomanceLelaki yang berparas tampan, tinggi dan berperilaku dingin terhadap semua wanita di sekolahnya walau banyak yang mencoba mendekatinya. Namanya Mark Levin. Pada akhirnya hadirlah siswi cantik yang mampu membuat mata lelaki tak berhenti memandangnya...