Berita Baru

1.1K 50 0
                                        

"Halo, ada apan" tanya Yerin saat mengangkat terlfon nya

"Lo tau Audy dimana?" -Mark

Yerin seketika melirik Audy dan langsung memberikan ponsel nya ke Audy.

"Hah siapa" ucap pelan Audy dengan menerima ponsel Yerin

"Calon pacar lu" jawab Yerin dengan menahan tawanya

Audy segera meletakan ponsel Yerin tepat di telinganya.

"Halo kenapa" -Audy

Mark diam sejenak saat mendengar suara Audy dan tak lupa dengan senyum manisnya yang terukir di bibirnya.

"Besok bisa ketemu?" -Mark

"Bisa aja sih mau dimana emang" -Audy

Mark tersenyum sejenak dan menjawab pertanyaan Audy.

"Besok pulang sekolah gue kasi tau" -Mark

"Bisa kok bisa. Eh tumben ga telfon ke hp gue aja" -Audy

"Lu aja yang gak buka hp" -Mark

Seketika Audy melihat ponselnya yang berada di dalam tas dan menyalakan nya.

"Ah batre nya abis" batin Audy

"Emm itu batre hp gue abis eheh" jawab Audy

"Pokokny besok pergi" batin Mark

"Yodah balik lu dah malem" -Mark

"Iye iye" jawab Audy dengan mematikan telfonnya dan memberikan kepada Yerin

________~

Brumm.. Brumm..

Suara motor James dan Mark mati dengan bersamaan dan terparkir bersebelahan.

James membuka helm nya lalu merapikan rambutnya dan kemudian melihat Mark.

Gantian saat ini Mark yang membuka helm nya dan merapikan rambutnya, tak sadar James sedari tadi ada di sebelahnya.

"Pagi bos" ucap james dengan bergaya hormat

Tak ada jawaban dari Mark selain tatapan Mark dan hanya diam.

"Sombong amat nih si bos, mukanya datar amat bos kek jalan tol" ledek James

Tetap sama dengan sebelumnya, James seperti bicara dengan tembok karena Mark tak berbicara apapun.

Mark turun dari motornya dan berjalan ke arah sekolahnya.

"Eh anjir bentar tunggu dulu" ucap James dengan turun dari motornya dan mengejar Mark

Langkah Mark terhenti dan ia menoleh ke James dan memberikan tatapan dinginnya.

"Buru-buru amat dah belom ngerjain pr lu ya" ucap James

"Bacod lu cepet ngomong apan" -Mark

James hanya tersenyum miring saat mendengar jawaban Mark yang super dingin.

"Masih ga berubah ya lu dari dulu, super dingin" -James.

"Banyak bacot lu" ucap Mark dengan melanjutkan langkahnya

James menarik tas Mark dan membuat pemilik tas itu kesal.

"Apaan sih anjing!!" bentak Mark

"Santai bos santai, gue cuman pen ingetin lu buat jagain Audy" -James

Mendengar nama Audy, Mark seketika berubah raut wajah menjadi serius dan segera menarik kerah baju James. 


"Maksud lu apa ngomong gitu" bentak Mark

"Karena bakal ada orang yang nyelakain dia" -James

"Sampe lu berani sentuh sehelai rambut dia, lu berurusan sama gue" ucap Mark dengan emosi nya

James hanya menepis tangan Mark dari kerah bajunya.

"Harusnya lu ga ngomong gitu ke gue, tapi ke dia" ucap James dengan menunjukan foto orang yang ia maksud

"Dia" batin Mark

________~

Audy mendengarkan lagu boy with luv dari earphone nya, dan ia hanya duduk di kursi taman sekolah yang ramai dengan siswa lainnya.

Matanya menutup penuh, dan ia hanya menghayati lagu itu dan sesekali tersenyum sambil ikut bernyanyi dengan nada pelan.

Lagu demi lagu berganti, hingga ia melirik jam di tangan nya yang menunjukan pukul dua belas siang. Waktu istirahat nya tersisa sepuluh menit lagi.

Audy merasakan ada tetesan air yang menetes tepat di dahi nya, Audy mengira air itu adalah air hujan, tetapi itu hasil dari kejahilan Mark yang meneteskan air dari botol dingin.

Gadis itu membuka matanya dan melihat tepat di atas kepalanya terlihat botol yang air nya sedari tadi menetes. Ia melihat ulah siapa yang menjahili dia itu.

"Anjir Mark" batin nya

"Mark!! Basah woi ih begonya kambuh deh ah" teriak Audy dengan berdiri

Lelaki yang di teriaki namanya itu hanya masa bodo dan duduk di kursi yang sebelumnya Audy duduki.

"Huhh" hembusan nafas dari mulut Mark yang terdengar seperti orang kelelahan itu membuat Audy bertanya pada Mark

"Abis panjat pinang lu?" tanya nya dengan mendudukan pantatnya di kursi panjang itu

Pertanyaan Audy membuat Mark mengernyitkan dahi dan menatap Audy.

"Lu dah makan?" -Mark

"Belom, males ke kantin gue. Sumpek banget abisnya" ucapnya dengan memainkan ponselnya

Mata Mark menatap gadis yang sedang sibuk dengan ponselnya itu.

Ia menatap wajah Audy dari samping. Lelaki ini melihat mata gadis itu, turun ke hidungnya, dan berakhir pada bibir nya yang berwarna merah alami.

"Kapan gue bisa milikin lu dy" batin Mark

____________________________________

-Makin hari gue makin ngerasa kepanggil buat milikin Audy - Mark

-Mark jadi sering senyum sekarang- Audy

-kapan jadian nya sih ya mereka- Yerin

-atas gue janda wkwkw- Raka

-apa gue juga harus jagain Audy- James
_____________________________________

Jan lupa ya dibintang juga ehhe, luv u all 💜💜

MY SWEET BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang