Lelaki yang berparas tampan, tinggi dan berperilaku dingin terhadap semua wanita di sekolahnya walau banyak yang mencoba mendekatinya. Namanya Mark Levin.
Pada akhirnya hadirlah siswi cantik yang mampu membuat mata lelaki tak berhenti memandangnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari pun mulai memasuki kamar Audy tanpa izin dan membuat pemilik kamar pun terbangun.
"Sinar illahi astaga" ucap Audy sambil mengerjapkan matanya beberapa kali "Woii bangun dasar kebo"
Suara teriakan dari luar kamar Audy yang memenuhi kamar Audy hingga membuat ia hampir jantungan. Audy pun melihat jam weker yang berada di atas meja.
"Ya Tuhan, jam 7 kurang 10" batin Audy
"Otw mandi" ucap Audy terhadap orang diluar kamarnya itu
Ia mandi tak seperti biasanya yang cukup lama, saat ini ia mandi hanya cukup 5 menit dan segera keluar dari kamar mandi.
Segera mengambil seragam nya yang sudah tertata rapi di lemari berwarna putih itu. Segera ia mengenakannya dan turun ke lantai 1.
"Kuy berangkat" ucap Audy
Ucapannya hanya mendapat tatapan dari Andrew sebelum ia kembali melahap sandwich nya.
"Ih kok malah santai makan sih kak, ayok cau kita udah telat nih" ucap perempuan yang berdiri tepat di anak tangga terakhir
Ucapannya barusan membuat bi Surti tertawa tetapi pelan dan membuat Andrew berjalan sambil mengeluarkan ponsel dari saku celanannya untuk menunjukan saat ini jam berapa.
"Hah! 06.25" ucap Audy dengan rasa tak percaya nya ia pun melihat ponselnya sendiri
"Terus kenapa jam di kamar gue liat jam 7an" ucap Audy
Hal tersebut membuat Andrew terkekeh geli dan hanya mendapat tatapan aneh dari Audy. Ia pun bertanya mengapa kakaknya tertawa.
"Kenapa lu ketawa? " tanya Audy
"Maaf maaf nih ya dek, jam nya gue cepetin biar lo nya ga kebo" ucap Andrew disela - sela tawanya
"Bi ada kardus gede ngga? " tanya Audy ke bi Surti
"Di gudang non, emang buat apa ya? " jawab bi Surti
"Ngerdusin dia terus dibuang ke hutan aja Audy ikhlas kok bi" ucap Audy sambil menunjuk Andrew
"Dih jahat banget sama kakak sendiri, nanti ga ada yang jail kangen loh" ucap Andrew
"Kangen sama lo? Kaga bakalan" ucap Audy
Setelah mereka beradu argumen dan menyelesaikan sarapannya, mereka berdua segera menuju sekolah masing - masing.
--------
Jam pelajaran pertama hingga keempat sudah lewat, itu menandakan saatnya jam istirahat. Seperti biasa siswa siswi berbondong -bondong mendatangi kantin hingga semua kursi penuh.
Mark dan ketiga kawannya menduduki meja nomer 4, ia segera memilih makanan apa yang ia akan makan kali ini.
