"Mau kemana anjir ga jelas lo bi" ucap Audy
"Mau mati" ucap Binca dengan smirk nya
Bianca menambah kecepatan laju mobilnya yang hampir saja menabrak mobil di depannya.
"Jangan goblok deh lo, kalo ga bisa bawa mobil mending ga usah bawa" ucap Audy dengan memainkan ponselnya
"Ini orang ga ada paniknya sama sekali yaa, kan gue pengen nabrakin nih mobil" batin Bianca
"Diem lo ga usah bacot" bentak Bianca
"Tabrakin ae sih kalo mau mati bareng mah bi. Gas tros ampe nabrak trotoar" -Audy
Ucapan Audy membuat Bianca mengurangi kecepatan mobilnya. Ia segera memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.
"Eh bangsat, kok lo ga ada panik-paniknya sih njir" ucap Bianca dengan melihat Audy yang sibuk memainkan ponselnya
"Ngapain panik? Tiap orang bakal mati juga kali" sahut Audy
"Sumpah ngeselin banget ni orang satu" batin Bianca
Saat ini Audy menatap Bianca dengan tatapan paling mematikan baginya.
"Udahan main bom bom car nya?" ucap Audy
"Kalo udah gue mau turun, kalo belum ayok lanjut" tantang Audy pada Bianca
"Sono lo turun sono" ucap Bianca
"Makasih dah ajak gue jalan-jalan" ucapan Audy itu diakhiri dengan smirk nya
"Dasar asu" omel Bianca
______
"Kita beli es krim ya kak"
"Iyaa sayang"
Audy yang sedang membeli minuman dingin di supermarket, mendengar suara tak asing di telinganya.
Suara Aksa dan Agatha.
"Aksa. Lo disini juga? Ngapain" ucap Audy dengan menepuk pundak Aksa
"Audy. Tadi abis jemput Agatha dari rumah neneknya terus dia minta es krim, ya udah mampir bentar" -Aksa
"Kak Audy"
Suara lucu Agatha yang mencoba memeluk Audy memebuat Audy semakin gemas padanya.
Lantaran Agatha hanya bisa memeluk kaki Audy. Audy segera menggendong Agatha.
"Kak Audy kangen sama Agatha lho, Agatha kangen juga ngga?" ucap Audy
"Agatha waktu di rumah nenek mimpi kak Audy terus, soalnya Agatha juga kangen" -Agatha
"Lucu bangett sih kamu sayang" ucap Audy sambil mencium pipi Agatha
Aksa yang melihat kedua makhluk itu hanya tersenyum penuh melihatnya.
"Siniin minuman lu biar gua yang bayar" ucap Aksa dengan mengambil minuman dari tangan Audy
"Hooh makasih" ucap Audy
Audy meninggalkan Aksa di dalam supermarket itu dan mengajak Agatha keluar dari sana.
"Agatha seneng dirumah nenek yaa" -Audy
"Agatha seneng disana kak soalnya Agatha diajak ke danau gitu kak" -Agatha
"Wahh seru dong, Agatha suka ya?" -Audy
"Suka banget kak. Kakak ga berat gendong Agatha?" -Agatha
Audy cukup bingung dengan pertanyaan dari Agatha. Tapi, Audy tetap menjawabnya.
"Ngga kok sayang kamu mah ringan" sahut Audy
"Kata nenek, Agatha itu berat" ucap Agatha
Audy pun tertawa mendengar pernyataan dari Agatha.
"Sayang, nenek Agatha kan udah tua jadi kalo gendong Agatha pasti berat" ucap Audy dengan membelai rambut panjang Agatha
Saat Aksa sudah selesai membayar semuanya, ia keluar dan mendapati Audy yang sedang bercanda dengan Agatha.
"Kalo udah ada adek gue, gue nya dilupain" -Aksa
"Ya Tuhan. Kaget gue astaga" ucap Audy yang mengaku terkejut
"Kagetan amat si dy" ucap Aksa dengan tertawa
________
Hari ini adalah hari menyenangkan dan sekaligus menyebalkan baginya.
Bagaimana tidak, menyenangkan nya karena ia bertemu dengan Agatha. Menyebalkan nya karena Bianca yang hampir saja membuatnya tak hidup di dunia lagi.
"Si bego Bianca emang, dikira gue ga takut apa tadi pas diajak balapan. Bego nya sampe DNA sih" -Audy
"Hah! Lo balapan dek? Ihh nakal yaa sekarang"
Andrew yang tak sengaja mendengar ucapan Audy ia langsung menghampiri Audy dengan menjewer telinga kiri Audy.
"Ee..eh kak tunggu dulu, Audy jelasin dulu bukan Audy yang balapan ihh" ucap Audy dengan menjauhkan tangan Andrew dari telinganya
"Coba jelasin" -Andrew
Audy menjelaskan apa yang terjadi pada siang hari setelah pulang sekolah saat ia menunggu Rebecca yang pergi ke kamar mandi.
"Padahal cantik loh, tapi kelakuannya licik parah. Padahal baru mau gebet" -Andrew
"Eh gila lu kak, gue bilangin ke Chelia ya bodo amat liat aja nanti" -Audy
"Becanda sayang astaga. Oh iya btw si Yerin pulang sore tadi soalnya nyokap nya udah pulang dari Amerika" -Yerin
"Eumm gitu, ya udah ah gue mau bersih-bersih badan. Bye" -Audy
"Hooh" -Andrew
____________________________________
-Bianca bangsat- Audy
-si monyet kok ga ada panik-paniknya sih njir gue bawa mobil sekenceng itu- Bianca
-Audy kemana weh- Mark
_____________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET BOY
RomanceLelaki yang berparas tampan, tinggi dan berperilaku dingin terhadap semua wanita di sekolahnya walau banyak yang mencoba mendekatinya. Namanya Mark Levin. Pada akhirnya hadirlah siswi cantik yang mampu membuat mata lelaki tak berhenti memandangnya...