"Sayanggg?"
"Sayanggg?"
"Sayang.. Where are u?"
"Airinnn?"
"Rinnn"
Begitu Rama memasuki kamarnya ia tak melihat keberadaan sang istri dikamarnya. Ia terus memanggil sembari mencari ke kamar mandi. Namun keberadaan istrinya tidak ada disana.
Ia mencari ponselnya yg ia taruh dia atas kasur. Namun tidak ada. Ia cari di nakas pun sama tetap tidak ada. Maling? Yah itu satu kata yg muncul pertama di pikiran Rama setelah tak melihat hpnya dan hp milik istrinya tidak ada. Apalagi keberadaan istri tersayangnya. Ia semakin yakin jika istrinya di culik sama maling tersebut. Gk masuk akal sih disebuah hotel ada maling? Tapi nyatanya itu lah yg ada dipikiran Rama kali ini. Ia pun segera keluar dan mencari keberadaan istrinya. Dan saat ia ingin memasuki lift tiba-tiba aja di bertabrakan dengan seorang perempuan petugas hotel.
"Sorry saya gk sengaja" ucp Rama kemudian.
"Ah tuan Rama.. Tadi saya melihat istri anda di bawah bersama laki-laki tuan. Makan bersama"
"Darimana kamu tau kalo saya mencari istri saya?"
"Saya hanya memberitahu tuan. Saya bahkan gk tau kalo tuan sedang mencari nona Airin"
"Ah sudahlah" balas Rama kemudian ia segera memasuki lift menuju lantai dasar.
Dan saat setelah ia keluar dari lift ia pun langsung segera menuju restoran di hotel tersebut. Saat ia membuka pintu ingin memasuki restoran ia melihat istrinya tengah berbincang hangat bersama seorang laki-laki. Ia segera menghampiri istrinya dan menarik lengan istrinya tanpa melihat wajah laki-laki tersebut.
"Saya nyari di kamar kamu gk ada. Sekalinya kamu disini berduaan sama..... RONY?" ucap Rama saat setelah melihat ke arah laki-laki di hadapan Airin yg ternyata adalah Rony.
Sedangkan Rony yg dipadang hanya cengengesan, "Haha iya pak gw Rony.." jawab Rony.
"Makanya jangan suudzon dulu!" ucap Airin sembari melepas genggaman tangan Rama pada tangannya.
"Sorry" balas Rama lalu ikut duduk diantara Airin dan Rony.
"Darimana aja kmu!"
"Tadi saya ke kantor sebentar. Ada permasalahan sedikit. Karyawan di perusahaan papah itu melakukan penggelapan dana. Jadi saya harus ke kantor dan melihat kondisi disana"
"Gk bisa bawa apa bawa hp?"
"Kelupaan sayang"
"Ngabarin juga gk bisa emang?"
"Kan hp saya ketinggalan"
"Yah pinjam hp anak buah kamu kek! Gk ada usaha banget mau kabarin saya!"
"Okey saya minta maaf"
"Hmm"
Rony yg melihat dua pasangan tengah berantem di hadapannya hanya terkekeh geli. "Sabar pak. Wanita emang ribet" Rony kembali terkekeh hingga membuat geram Airin.
"Jomblo lu diem!" ucap Airin yg seketika membuat Rony terdiam.
"Ah lu gk usah bawa-bawa jomblo napa!" balas Rony.
"Sayang?"
"Iya" balas Rony.
"Eh kok lu yg jawab!" protes Airin.
"Abis lu gk jawab yah gw yg jawab" bela Rony.
"Tauk ah!"
"Yah ngambek haha.. Dasar wanita" balas Rony lalu ia pun segera berdiri dari duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRIN (TAMAT)
Romansa(BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU) PERINGATAN! 18+ WELCOME TO MY FIRST STORY Perjodohan yg menyatukan mereka. Seorang guru dengan seorang murid yg menikah dengan beda usia lumayan jauh yaitu 7tahun. *** Happy Reading guys!.. Ini my first...