1 - Lagi

313 21 1
                                    

"hyung, buka pintunya, hyung." Haechan menggedor-gedor pintu kamar Mark. Tapi tak ada jawaban.

"Hyung, lo baik-baik aja kan? Hyung jawab gue, lo gak apa-apa kan? Hyung" Suara Haechan mulai bergetar. Tanpa pikir panjang, Haechan mendobrak pintu sekuat tenaga.

"Hyuuung." Mata Haechan terbelalak. Tubuhnya gemetar. Ia bergegas mendekati Mark yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai kamarnya.

"Hyung, kenapa lo lakuin ini lagi?" Tangis Haechan tak terbendung. Hatinya begitu sakit melihat Mark tak sadarkan diri dengan darah bercucuran dari pergelangan tangannya. Dengan kekuatan yang tersisa Haechan mengangkat Mark untuk membawanya ke rumah sakit.

***

Kaki Haechan terus bergetar, dia gelisah. Tangannya yang dingin menutupi sebagian wajahnya. Dia menangis.

"Bagaimana ini? Kenapa?Hyung." gumam Haechan. Ia berusaha menahan air matanyanya tapi matanya menolak untuk itu.

Ruang UGD malam ini ramai. Dokter dan suster hilir mudik sibuk mengurusi pasien yang terus berdatangan. Mark terbaring di antara ranjang ruang UGD. Terlihat seorang dokter dan suster berusaha menyelamatkan nyawa Mark.

"Bagaimana ini? Dia muncul lagi. Kenapa dia selalu datang." Gumam Haechan sembari memandangi sosok pria berbaju hitam yang ikut berdiri di sebelah ranjang Mark.

Date Angel - Mark/MinaWhere stories live. Discover now