12 - Mina?

126 17 0
                                    

Sebelumnya saya mohon maaf karena sering gak update cerita. Mungkin mulai sekarang update akan disesuaikan dengan waktu luang, mudah-mudahan bisa update satu minggu atau dua minggu sekali. Semoga masih bisa diterima ceritanya hehe selamat membaca.

***

Mina dengan hati-hati masuk ke kamar nenek Mark. Kamarnya sangat sederhana, tidak terlalu luas, tidak banyak perabotan, sangat sederhana. Mina menatap sekeliling kamar. Tidak ada yang spesial. Tapi Mina merasa sangat nyaman berada di kamar nenek Mark. Perlahan Mina mendekat pada kasur di lantai yang sudah disiapkan oleh Haechan. Mina duduk di atasnya.

"Wah kamar nenek Mark enak banget, lantainya anget." Ujar Mina sambil meletakan kedua tangannya ke lantai. Perlahan Mina merebahkan badannya. Ia merasa lelah tapi matanya enggan terpejam. Banyakhal-hal yang mengganggu pikiran Mina.

"Gue yakin ini pasti ada yang gak beres." Gumam Mina sambil menatap langit-langit kamar.

"Tapi apa hubungan Mark, Minhyun sama foto tadi? Atau jangan-jangan Mark penyebab Minhyun meninggal makannya dia pengen bales dendam sama Mark? Tapi masa sih ada yang begitu? Kirain yang gituan cuma ada di tv aja." Gumam Mina. Ia terus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada Mark di masa lalu.

"Eh tapi si Mark kan udah bisa liat gue dari dulu, berarti dia tau gue suka ngikutin dia dong? Terus gimana caranya gue bisa ngintilin dia lagi kalo dia udah tau? Entar dikira gue penguntit lagi." Ujar Mina terus berbicara sendiri tentang Mark.

Di tengah kegelisahan dan kebingungan Mina tentang masalah Mark dan segala misteri di dalamnya, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar nenek Mark. Seketika Mina langsung bangun dan menatap ke arah pintu. Mina terlihat gugup dan sedikit ketakutan, ia hanya diam saja ketika orang itu mengetuk pintu kamar nenek Mark beberapa kali.

"Mina, ini gue, Seongwoo." Ujar si pengetuk pintu setengah berbisik yang tidak lain adalah Seongwoo. Mendengarnya Mina segera membukakan pintu. Seongwoo tengah berdiri di depan pintu sambil sesekali melirik ke kamar Mark dan Haechan, memastikan jika kedatangannya tidak membangunkan mereka.

"Oppa, kenapa bisa di sini? Bukannya lo bilang gak akan ke bumi untuk beberapa waktu?" tanya Mina. Seongwoo kemudian menarik Mina dan masuk ke kamar nenek Mark. Wajah Seongwoo terlihat serius, sepertinya ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan dengan Mina.

Seongwoo duduk berhadapan dengan Mina. Kemudian ia mengeluarkan beberapa berkas dari dalam mantelnya. Mina yang masih bingung dengan kedatangan Seongwoo yang tiba-tiba hanya duduk memperhatikan Seongwoo tanpa berkomentar sedikitpun.

"Dengeringue. Ini berkas yang berhasil gue dapetin di akhirat tentang Minyun. Ternyata dia itu buronan akhirat." Seongwoo menunjukkan sebuah berkas tentang Minhyun kepada Mina.

"Buronan?" Mina tampak kebingungan.

"Minhyun adalah arwah yang menolak untuk pergi ke akhirat. Dari informasi yang gue dapet, dulu Minhyun sempet kabur di perjalanan menuju akhirat. Beberapa kali malaikat diutus buat ngejemput dia, tapi ternyata Minhyun adalah arwah yang sangat kuat, dia penyua kekuatan yang sulit ditaklukan oleh para malaikat." Seongwoo menyodorkan beberapa berkas lagi pada Mina berisikan catatan Minhyun.

"Dari penyelidikan gue kayanya Minhyun masih punya sesuatu yang harus dia beresin di bumi, atau sebelum mati dia masih punya sesuatu yang belum sempet dia beresin, makannya dia jadi arwah pendendam di bumi." Lanjut Seongwoo. Mina membaca berkas-berkas yang Seongwoo berikan kepadanya.

"Cuma yang jadi masalahnya nih gue belum tahu apa sebenernya alasan Minhyun tetep ada di bumi. Masalah apa yang pengen dia beresin di bumi. Gue juga belum dapet catetan Minhyun semasa dia hidup." Ujar Seongwoo. Mina mencoba memahami dan menyatukan setiap informasi yang ia dapatkan.

Date Angel - Mark/MinaWhere stories live. Discover now