13 - Kembalikan Ingatanku

105 15 1
                                    

Mina sedang duduk di taman setelah berhasil kabur dari atap. Tiba-tiba jam Mina bergetar, tanda seseorang menghubunginya. Seongwoo, dia mengirimkan sesuatu lewat jam Mina.

"Nanti malem kita harus ketemu. Ada sesuatu yang harus gue bahas sama lo." Ujar Seongwoo dalam pesan yang dikirimkan kepada Mina.

"Dih katanya sibuk tapi perasaan bolak balik mulu ke bumi." Ujar Mina. Tak lama seseorang menepuk pundak Mina. Mark, dia sudah turun dari atap.

"Mark?" Mina terkejut. Mark lalu duduk di samping Mina.

"Temen lo mana?" Tanya Mina sambil celingukan.

"Oh Koeun? Dia di panggil ke ruang guru." Balas Mark.

"Koeun?" Mina merasa nama itu baru didengarnya. Karena selama ini yang Mina tahu Mark tidak memiliki teman di sekolah.

"Dia temen SMP gue dulu." Balas Mark.

"oooooohhh." Mulu Mina membulat.

"Lo kenapa pergi tadi?" Lanjut Mark

"euh, tadi Haechan ngechat gue jadi gue turun duluan hehe" Mina mulai mengarang alasan. Mark hanya mengangguk mendengar jawaban Mina. Tiba-tiba Haechan datang bergabung sambil membawa beberapa cemilan.

"Kalian lagi ngomongin apa sih serius amat. Eh nanti pulang sekolah kita pergi dulu yuk gue dape vocer makan nih ada restauran baru buka, katanya makanannya enak." Haechan mengacungkan 3 vocer makan di tangannya.

"Yuk yuk yuk!" Mina dengan semangat menyetujui usulan Haechan.

"Hyung?" Haechan dan Mina melirik Mark.

"Gue ngikut aja." Ujar Mark.

"Yeesss. Kalo gitu nanti balik skeolah gue tunggu di gerbang ya." Ujar Haechan. Mina dan Mark tersenyum melihat Haechan yang begitu bahagia.

***

Pulang Sekolah.

Haechan berdiri di depan gerbang sekolah sambil sesekali melihat sekeliling mencari Mark dan Mina. Tak lama, dari kejauhan Haechan melihat Mark yang berjalan beriringan dengan Mina.

"Hyung, ayo cepetan, nanti gak kebagian." Teriak Haechan. Mendengarnya, Mina menarik Mark lalu berlari menuju Haechan.

Ketika tangan Mina menarik tangan Mark, Mark merasakan sesuatu. Ada sesuatu yang menurutnya tidak asing. Mark merasa pernah mengalami hal seperti ini, tapi ia tidak begitu yakin kapan, siapa dan dimana ia merasakan ini.

"Yuk kita pergi." Ujar Mina sambil melepaskan tangan Mark. Mark tersadar dan berusaha kembali fokus. Ia berusaha membuang rasa penasarannya tentang apa yang abru saja terjadi.

Mereka bertiga berjalan hingga sebuah perempatan. Mereka tinggal menyebrang untuk sampai di restoran yang Haechan maksud.

"Wah rame banget." Ujar Mina ketika mereka sampai di depan restauran.

"Oh ada yang mau pergi tuh, yuk kita masuk." Haechan memimpin masuk ke restauran. Mereka bertiga duduk di sebuah meja yang baru saja ditinggalkan pemilik sebelumnya. Haechan dan Mina lalu melihat menu yang disediakan. Hanya Mark yang tidak tertarik melihat menu. Ia hanya duduk sambil meletakan kepalanya di atas meja.

"Hyung lo mau pesen apa?" Tanay Haechan.

"Samain aja." Ujar Mark tetap dalam posisinya.

Setelah menentukan pesanan, Haechan melihat sekeliling mencari pelayan untuk memesan.

"Permisi" Haechan melambai kepada seorang anak perempuan yang baru saja selesai memasang celemek. Sepertinya anak perempuan itu baru saja datang. Anak perempuan itu dengan cepat mengambil catatan dan membenarkan ikatan rambutnya, lalu berlari ke meja Haechan.

Date Angel - Mark/MinaWhere stories live. Discover now