Beberapa minggu berlalu, hidupku terasa utuh dan bahagia.Kini aku semakin dekat dengan Satria, dan ia sudah memutuskan untuk tidak berurusan lagi dengan Ben ataupun Xcus.
Hari ini adalah ulang tahunku, semua Mshine berkumpul dirumahku untuk merayakan pesta kecil-kecilan."Cheerssss!", sorak bang Farel sambil mengangkat gelas minuman diikuti anggota yang lain."Terimakasih telah menerimaku disini Mshine", ucap Satria membungkukan tubuhnya."Jangan membuat onar lagi ya Satria", jawab bang Farel dengan tawa kecil."Sudah ku relakan Ratu ku yang ternyata mencintaimu, jagalah dia baik-baik", tambah Angkasa."Akan kulakukan semampuku untuknya", jawab Satria sambil menatapku dalam."Hentikan drama korea ini kumohon", protes Rama diikuti tawa yang lain.
Hingga malam tiba kami masih berkumpul menikmati suasana bersama-sama, mungkin inilah yang membuat solidaritas sebuah gangster sangat tinggi.Tak hanya saat dibutuhkan ketika sulit, tetapi menikmati kebahagiaan bersama-sama.
"Seperti apa orangtua mu?", tanya Satria tiba-tiba."Mereka baik", ucapku tenang."Apa mereka akan kemari dalam waktu dekat? atau mungkin kau dan bang Farel yang akan mengunjungi mereka?", tanya nya lagi ."Kami akan kesana akhir tahun ini, karena mereka terlalu sibuk untuk kesini tahun ini", jelasku."Jadi bisakah minggu depan kau ikut aku ke kotaku?", Satria mengenggam kedua tanganku, aku mengangguk setuju.
"Bang, Satria mengajak ku ke kota nya minggu depan", laporku pada bang Farel yang sedang asik mengemil."Ada acara apa?", tanya nya heran."Aku ingin mengenalkan Ratu pada mereka", jawab Satria.Bang Farel hanya mengangguk-anggukan kepala."Semuanya, aku ingin kalian menjadi saksi peristiwa penting ini.Aku minta perhatian kalian sebentar", seru Satria dengan sedikit berteriak, membuat semua Mshine mengelilinginya dan aku dengan tatapan penasaran.
"Aku ingin memberikan hadiah terindah teruntuk adik dari panglima Mshine, aku ingin memberikan hadiah terbaik teruntuk gadis yang selalu Mshine jaga, dan aku ingin memberikan hadiah paling berharga untuk Ratu ku.Aku ingin memberikan duniaku dan hidupku untuknya, memberikan hati, perasaan, tenaga, waktu, pikiran ,dan segala yang aku punya", Ucap Satria sambil mempererat genggaman tangannya padaku.Ia menghela nafas panjang dan meyakinkan dirinya "Aku ingin kau jadi kekasihku Ratu, jadilah Ratuku, kau bersedia?", ucap Satria dengan mata yang semakin menatapku dalam."Kenapa kau bertanya lagi Satria", jawabku sambil langsung memeluknya erat.Semua Mshine menyuraki kami.
"Hm, ada yang patah hati disini", ucap bang Farel menyindir Angkasa yang wajahnya sudah memerah.Aku menghampiri Angkasa dan memeluknya, diikuti Satria, bang Farel dan yang lainnya."Kau takkan pernah kehilanganku Angkasa ku yang luas", ucapku padanya yang berhasil membuat senyuman di bibir tipisnya."Ya, aku takkan jadi pacar yang posesif.", tambah Satria."Aku tak masalah kau dengan siapa Ratu, karena aku ditugaskan abangmu untuk menjagamu, bukan untuk memilikimu", ucap Angkasa sambil menyenggol lengan bang Farel."Kau menyalahkanku bro?", jawab bang Farel."Tidak tidak, ampun", Angkasa menutupi wajahnya.
...
Aku kira aku telah jatuh cinta dengan seorang gangster, yang awalnya kubenci dengan sangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In Love With A Gangster
Teen FictionMereka menyebutnya panglima tempur, siap berdiri paling depan untuk memulai sebuah pertarungan. Aku benci untuk mengakui bahwa aku adalah adik dari si panglima, yang turut ingin membalaskan dendam. "Ini adalah tentang seorang ratu, yang harus memili...