AUTHOR
Oliv perlahan mulai membuka matanya.
Dia seakan tidak percaya bahwa sekarang dia berada di rumah Fahri,bagaimana bisa bukankah semalam dia berada di club malam?
Dan yang membuatnya tambah kaget ketika melihat bajunya sudah terganti dengan hoddie milik Fahri.
"AAAAASTGAAAA"
"Ssstt diam"
Fahri muncul dari dalam kamar mandi yang ada di kamarnya sambil membawakan kompresan.Dan,dia sekarang dalam keadaan tidak memakai baju hanya memakai celana jins hitam pendek yg sering dia gunakan.
"Mulai liar ya,baguss" Ucap fahri sambil memeras handuk hangat dan menaruhnya di jidat Oliv.
Oliv tampak membuang muka ketika ditatap Fahri.Mungkin dia sangat tidak ingin bersama Fahri ketika Fahri berhasil mematahkan hatinya kembali.
Tetapi tangan Fahri mulai memegang dagu Oliv dan membuat Oliv kembali bertatapan dengan nya.
"Kenapa di telfon tidak ada jawaban sayang?" Bisik fahri tepat di telinga Oliv,dan Oliv dapat merasakan hembusan nafas Fahri yang begitu hangat.
Oliv terdiam ia hanya bisa membiarkan Fahri melakukan apa yang dia mau sekarang rasanya Oliv tak ingin menolak.
"I love you more than any of my twilight" Bisik Fahri kembali.
"Basi" Ucap Oliv.
Dengan segera Oliv langsung beranjak namun dia kembali berhasil duduk di dekat Fahri karena Fahri menahan lengan nya.
Fahri mengecup Pipi Oliv dengan lembut namun Oliv tetap tidak menghiraukan nya.
Oliv kembali berdiri mengambil kunci mobilnya kemudian pergi meninggalkan rumah Fahri menggunakan mobil nya.
Setiba Oliv di rumah ia langsung memasukan mobilnya kedalam garasi yang terisi 2 buah mobil,2 sepeda,dan 3 motor.
Namun matanya dapat menangkap ada mobil berwarna silver terparkir di depan air mancur halaman rumah nya.
Ia berlari masuk kedalam rumah memastikan siapa yang ada di dalam rumah nya.
"Eh non oliv,ada teman teman non disini dari tadi nungguin non" ucap Bi Ratih.
"yang benar bi?mana?"
Bi ratih menunjuk kearah taman belakang rumah Oliv dan sesegera mungkin Oliv menghampiri mereka.
Betapa kagetnya Oliv ketika melihat ada sahabat sahabatnya di sini sedang asyik bercengkrama.
"Eh Oliv lama sekali" Ucap Caca.
"Hehe oh iya,mau makan apa?" Tawar Oliv sambil menyebutkan makanan yang tersedia di rumahnya.
"Makan daging anjing dengan sayur koll sajaa" Ucap Dega sambil tertawa membuat mereka semua pun ikut tertawa terbahak bahak.
Akhirnya rumah yang tidak pernah ada kebahagiaan kini sudah bisa membuat Oliv lebih nyaman lagi tinggal disini.
"Chalengge samyang jo,yang kalah tendang dalam kolam hahaha" Ucap Prilly dan Tiara secara bersamaan dan disetujui oleh yang lain.
Akhirnya Clara,Ilma,Insani,Icha,Fera yang memasak kan samyang untuk mereka sedangkan Oliv hanya disuruh menunggu saja mereka tidak memperbolehkan Oliv memasak.
Dan yang lain sedang sibuk bermain main di halaman belakang rumah Oliv yang bisa dibilang cukup luas ini.
"Fahri mana?"
Caca dan Elisa datang menghampiri Oliv yang sedang duduk sendirian di sudut halaman rumahnya.
"Dirumah nya lah" Ucap Oliv yang pandangan nya masih tertuju pada kolam renang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senjaku Yang Hilang [COMPLETE]
Short StorySenja telah berlalu,selamat datang malam,selamat jalan rinduku hanya itu yang selalu aku ucapkan,saat senja berlalu dari langitku.