3 september 2018
Udara masih begitu dingin.Hari ini,adalah hari dimana aku melanjutkan rutinitas ku menjadi seorang pelajar di sekolah baru,teman baru dan suasana baru.Aku beranjak dari tempat tidur dan mulai mengikat rambutku.
Fahri masih tertidur di atas sofa dikamarku,kelihatanya dia sangat lelah.Aku berjalan menuju fahri,berniat ingin memakai kan dia selimut."We mo ba apa ngana"Fahri langsung berteriak dan bangun dari atas sofa.
Aku tertawa melihat tingkah laku seorang Fahri rifkiansyah arsenio ini.
"We sans bo mo kase pake selimut.So pagi olo,bangun saja.Antar kita ka skola"ucapku sambil melipat selimut yang tadi ingin aku pakaikan kepadannya.
Fahri langsung pergi menuju kamar mandi.
"We mo kamana?"tanyaku setengah berteriak membuat Fahri kaget."We toa,palan palan a.Tida bungolo kita uti"cetus nya sambil menutup kedua telinga.
Lagi lagi aku tertawa dengan kelakuan konyol pria ini."Ala kita dulu yang mo ka kamar mandi,somo terlambat.nga cuci muka di wastafel saja."ucapku sambil masuk kedalam kamar mandi.
Wajah fahri terlihat kesal ia berlalu meninggalkan aku yang sudah memasuki kamar mandi.
****
-MtsN 1 Gorontalo-
Sekolah ini cukup indah dibandingkan sekolah ku yang dulu.Tidak ada sawah disini,hanya ada jalan raya.Bangunan berwarna hijau muda dipadu dengan warna putih sangat cocok untuk Sekolah madrasah.Entahlah,aku nyaman berada di sekolah ini.
"Sudah pulang saja,somo maso kita"ucapku sambil turun dari mobil.
"Gaga in skola e,so suka pindah olo kita"ucap fahri sambil melihat setiap sudut sekolah ini."Tapi kita tda mau satu skola dng ngana oliv.I want to go to school in a different place. But stay close to your school"sambungnya sambil mencubit lenganku.
"pi pulang saja"ucapku.Aku berlari memasuki gerbang sekolah.Terlihat Fahri juga sudah pergi dengan Mobil honda brio hitam nya.
Aku masuk di kelas IX-10 kelas ini bagus beda jauh dari kelas ku yang dulu.
"anak anak,ada murid baru.Silahkan perkenalkan nama mu"ucap bu guru.
"Perkenalkan nama saya Olivia regina adrista panggil saja oliv"Ucapku sambil tersenyum ke arah teman teman baruku.Ibu guru menyuruhku duduk disamping seorang lelaki.Lelaki itu seperti pernah aku lihat,tapi aku tidak mengetahui kapan dan dimana aku melihatnya.
Kriinggg..kriing..kriing
Bel istirahat berbunyi,akhirnyajam yang kutunggu tunggu berbunyi juga.
"halo"Terdengar suara yang tidak aku kenal.Aku langsung mencari sumber suara itu berasal.
"Halo"aku menjawabnya singkat dan tersenyum kepadanya.
Dia memberikan tangannya kepadaku berniat mengajak ku kenalan aku meraih tangannya."Olivia regina adrista,kamu?"tanyaku
"Riyan praditya bempah"ucapnya sambil tersenyum kepadaku
"Eh btw,tida mo ka kantin?"tanyanya
"suka,bo tidak ada taman mo pangge"
"lah,baru apa dpe guna kita badiri disini ba tawarkan mo ka kantin?"
"baru?"Aku masih belum bisa konek dengan apa yang dia bilang barusan.
"topor skli ini kinapa.Nona olivia maukah engkau pergi bersama ku ke kantin?"ucapnya kesal sambil membungkukan badan seolah pelayan yang sedang mempersilahkan tuan putri.
Aku tersenyum dan berjalan menuju kantin bersama riyan.
"So brpa lama tinggal disini liv?"tanyanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senjaku Yang Hilang [COMPLETE]
Cerita PendekSenja telah berlalu,selamat datang malam,selamat jalan rinduku hanya itu yang selalu aku ucapkan,saat senja berlalu dari langitku.