Rencana Berbahaya

1.2K 51 1
                                    

      Andara,dia sedang berjalan melewati koridor menuju gerbang,wajahnya sedikit murung,tatapan matanya sendu. Siska yang tepat berjalan disampiny Siska tampak kebingungan.
      "Kenapa dia?" tanya Siska tanpa bersuara,Ane yang melihatnya hanya menaikan bahunya.
Dara sebenarnya merasa bingung karena kejadian sehabis dari UKS
     Dara yang tengah dipapah oleh Niko dari UKS sebenarnya wanita itu digendong awalnya,tapi berhubung bertemu dengan Bu Mus dengan terpaksa Niko menurunkan Dara.
      "Makasih Nik" ucap Dara saat sudah sampai di depan pintu kelasnya.
Niko memutarkan bola matanya malas
     "Makasih doang?" tanya Niko,ucapannya terjeda beberapa menit,dia membuang nafas kasar
     "Gue cape loh bawa lo kesini Ra,dan balasannya cuma ucapan makasih doang" lanjutnya
Dara mengrinyitkan alisnya
     "Oh jadi lo nolongin gue ga ikhlas nih,lo pamrih jadi" Ucap Dara dengan nada menyindir
Niko lagi lagi memutar bola matanya malas
      "Iya gue pamrih. Gue cuma minta buka blok WA gue Ra,pokonya gue ga mau tau buka. Daah" minta Niko seraya berjalan menjauh.
Baru beberapa langkah Niko berjalan,dan baru saja Dara duduk dibangkunya. Terdengar suara pukulan diluar kelasnya. Semua siswa yang ada di kelas itu berlari ke arah sumber suara,kecuali Dara.
     "Bangsat,nyari masalah lo" ucap Niko yang terduduk dilantai,tangannya menekan tempat dimana dia dipukul.
      "Lo yang nyari gara gara sama gue duluan" tegas Rean.
Dara yang tengah menatap layar ponselnya dikagetkan oleh Anne yang menggebrak mejanya
     "Kenapa sih Ne?" ucap Dara malas
Anne terlihat gusar "i itu si Niko sama Rean berantem depan kelas gue" ucap Anne khawatir
Dara yang mendengar hal itu langsung berjalan cepat walaupun kakinya ngilu.
     "Salah gue apaan?" tanya Niko datar "gue ga mau kelibat masalah sama lo yan" sambungnya,dia pergi melewati Rean begitu saja.
"Bruk" Niko tersungkur dilantai setelah kaki panjang Rean mengenai punggung nya.
Dara yang melihat itu langsung menghampiri Niko.
      "Lo gila apa gimana?" tanya Dara sewot
Rean memalingkan wajahnya,Dara berdiri menghadapnya
      "Lo ga ada hak buat pukul Niko" suara Dara memang tidak menggelegar,halus tapi pasti.
Jleb,itu yang dirasakan Rean ketika Dara lebih membela rivalnya.
     "Tapi lo..." jeda
     "Gue deket sama Niko? Lo ngaca dulu deh,lo gitu juga ga?"potong Dara " dan juga gue pernah ga mukul cewe yang lagi deket  sama lo? Terus kenapa lo mukul cowo yang lagi deket sama gue?" sambung Dara seraya membangunkan Niko,dia menggandeng Niko.
     "Gue ga suka lo deket sama dia" nada suara Rean kini menggelegar,dia tak peduli jika tingkahnya dilihat oleh belasan pasang mata.
Dara memutar bola matanya malas "Gini ya Rean Wijaya,gue sekarang free jadi bebas dong mau deket sama siapa juga,dan lo ga ada hak buat larang itu" Ucap Dara disamping telinga Rean
"Dan juga gue ga bakal larang lo deket sama yayang lo,byeee" sambungnya.
     Dara membawa Niko ke UKS meninggalkan Rean yang tengah mematung ditengah tengah kerumunan anak anak. Anne pergi menyusul Dara.
     "Jangan terbang dulu lo Nik" ketus Dara saat mereka sudah sampai di UKS
Niko tertawa puas "acting lo keren Ra,gue jadi punya ide nih" ucap Niko,bola matanya menatap ke llangit langit.
Dara mengacuhkannya,dia fokus ke kaki Niko yang sekarang baret.
     "Kaki lo udah baikan?" tanya Niko
     "Hm" jawab Dara
Niko mengangguk.
     "Lo gapapa Nik?" tanya Anne sembari membanting pintu.
Anne adalah sepupu Niko.
Niko hanya mengacungkan jempolnya.
     "Ra gue punya ide,gimana kalo lo berdua pura pura pacaran. Biar si Rean panas" usul Anne
Bola mata Dara membulat,dia menghentikan aktifitasnya.
     "Lo setuju Nik?" tanya siska
     "Banget kalo gue mah" jawab Niko diiringi senyum lebarnya
Dara terdiam,dia mengangkat jari telunjuknya lalu ditempelkan lah ke dahinya
      "Lo benci Raka kan,begitu pula kami. Kita maen pinter aja,gunaiin otak lo" tegas Anne
      "Gue tunggu keputusan lo,malam ini" ucap Anne sambil pergi meninggalkan dua insan itu.
*

    "Ra,ara" teriak siska
Dara mengerejap kaget
     "Lo ngelamunin apa sih Ra,angkot lu udah ada tuh" ucap Siska saat Dara tersadar dari lamunannya
     "Oke gue duluan ya,daah" ucap Dara sembari meninggalkan Anne dan Siska yang masih menunggu angkot nya.
    Dalam angkot Dara mengetik pesan "Oke gue ikut"

Tbc!!
Ikut kemana Dara?
Mau ikut maen sama neng?

Maaf ya alur ceritanya dimulai dari konflik:((
Vote,komen,dan share:*

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang