Mila pov:
Sudah tiga bulan aku menjalin hubungan bersama Kevin, banyak hal yang mulai aku mengerti dan tau tentang Kevin.
Sekarang dia bukan hanya menjadi teman kerja tapi sudah menjadi teman hidupku, dia terkadang menjadi kakak, sahabat, teman, musuh dan pacar untuk aku
Hanya apartemen dan ruang kerja Kevin di studio yang menjadi saksi bisu hubungan kami
"honey, apa sarapanku sudah siap??"
"sebentar lagi, sayang"
Seperti biasa aku selalu menyiapkan sarapan, makan siang bahkan makan malam untuk Kevin, katanya masakan paling enak sedunia, hahaha dasar lelaki, gombal
Kevin menghampiriku dan memelukku dari belakang
"sayang, kalau kamu seperti ini, aku akan semakin lama menyelesaikan sarapanmu"
"honey, pagi ini kamu jadi ke salon kan?"
"iya jadi. Sekarang kamu duduk dulu, biar aku selesaikan masak, biar kamu bisa langsung makan"
Kevin duduk dan menunggu sarapannya jadi. Selesai sarapan aku dan Kevin pergi ke salon milik Ghea, untuk apa lagi kalau bukan untuk perawatan aku tiap bulannya
"hi Ghea"
"hi Mila, mana bodyguardmu??"
"biasa dia lagi parkir mobil"
"Mila, kita langsung mulai aja perawatannya"
Seperti biasa Kevin hanya mengizinkan jika aku disentuh Ghea dan tidak menginkan yang lain menyentuhku
"Mila, apa kamu sungguh mencintai Kevin??"
Pertanyaan macam apa ini?? Sudah jelas aku mencintai Kevin, bahkan semakin hari semakin besar cintaku untuknya
"iya Ghea, aku mencintainya bahkan sangat"
"kalau kamu memang mencintainya, tolong bujuk dia, agar dia mau menyelesaikan kuliahnya"
Kevin kuliah?? Kenapa aku baru kalau dia kuliah, nanti aku harus tanyakan sama Kevin
"Ghea, tapi ada yang harus aku tanyakan, Kevin kuliah jurusan apa dan dimana??"
"Kevin kuliah di jurusan bisnis dan ilmu manajemen di University of Cambridge"
"itu dimana??"
"London, Inggris"
Wow... Inggris... Pasti butuh biaya besar untuk kuliah di sana, apa jangan-jangan Kevin adalah orang yang mampu??
"tapi bagaimana bisa Kevin kuliah di Inggris??"
"ehemm... Kalian bicara apa, kenapa keliatan serius??"
"Kevin..."
Entah kenapa aku dan Ghea kompak menyebut nama Kevin
"enggak Vin, aku hanya tanya tentang kamu ke Ghea"
Kevin hanya tersenyum dan duduk menungguku
Kurang lebih aku satu jam, aku selesai melakukan perawatan rambut dan kuku, sekarang saatnya pulang
Sebelum pulang, Kevin lagi dan lagi mengajakku berbelanja pakaian di salah satu mall. Aku tidak tau Kevin punya uang dari mana untuk memanjakan aku seperti ini.
Setibanya di apartemen aku langsung mengajaknya berbicara tentang permintaan Ghea
"sayang, ada hal penting yang ingin aku bicarakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You
FanfictionKetika dalam waktu bersama harus mengejar impian dan harus merelakan orang yang dicintai pergi. Akankah cinta itu dapat kembali?