I Will Always Love You

Part 17

Hari ini adalah hari ke dua aku bekerja, semalam aku sama sekali tidak bisa tidur karena aku sangat merindukan Kevin, sedangkan dia masih mengacuhkan aku.

Di ruang kerja Kevin kemarin siang kita bukannya baikan tapi malah semakin tegang, apakah ini akhir dari hubunganku dengannya??

#flasback on#

Aku mengikuti kemana langkah Kevin pergi, saat masuk ruangan Kevin aku merasa sangat tengang.

"duduk!!"

Aku duduk di sofa samping Kevin

"Morgan bilang kamu habis menangis di lift. Ada apa?"

"untuk apa kamu mau tau masalahku??"

"aku pacar kamu. Aku berhak tau masalahanmu"

Aku hanya diam saja, aku sama sekali tidak mau menjawab pertanyaannya. Aku berdiri dan berniat keluar ruangannya

"mau kemana kamu?? Duduk!!"

Dia menahan pergelangan tanganku

"Kevin, kenapa aku merasa masalah kita semakin kesini semakin menumpuk, masalah semalam belum selesai ditambah masalah sekarang, aku capek harus bertengkar sama kamu, Vin"

Kevin hanya terus menatapku heran dengan perkataanku

"ya sudah, apa salahnya kamu minta maaf sama aku tentang semalam, dan sekarang kamu ceritakan kenapa kamu menangis"

"apa?? Aku minta maaf?? Kamu yang salah, Kevin!! Kamu tidak bisa mengerti kemauanku, kamu sudah membentakku dan meninggalkan aku sendiri. Bukannya kamu yang harus minta maaf, hah??"

Aku sangat sebal dengan Kevin, apa sangat sulit untuknya meminta maaf, apa rasa cintanya sudah tidak sebesar dulu lagi??

"apa kamu lupa, dulu kamu pernah berjanji kalau kamu akan neninggalkan semua wanita-wanitamu kalau aku menyerahkan semuanya sama kamu??"

"untuk apa membahas itu lagi??"

Dia tidak suka jika membahas masalah ini, mau dia apa?? Apa benar dia selingkuh??

"jadi apa benar berita di luar sana, kalau bapak Kevin Julio Alexander masih menyandang status playboy?? Apa kamu sudah mengingkari semua janjimu??"

Kevin berdiri dan kembali ke kursinya, dia membuka leptop

"sekarang aku lagi malas berdebat, kamu keluar dan lanjutkan pekerjaanmu"

Aku langsung keluar meninggalkan ruangan Kevin

#flasback off#

Hari kedua kerja pagi ini mobil itu masih mengikuti aku lagi, sebenarnya siapa dia??

Saat sampai kantor aku sengaja menunggu di lobby untuk mencari tau siapa dia. Yang ditunggu akhirnya datang juga, banyak mata wanita yang menatap ke arah mobil itu, ternyata dia, KEVIN!!

Untuk apa dia mengikuti aku?? Aku ingin mengajaknya bicara tapi bagaimana caranya??

Kevin berjalan dan membuka kaca mata hitam miliknya, sedangkan para wanita terus menatapnya tanpa henti. Dia berjalan melewatiku tanpa menatap ataupun menyapaku.

"ya ampun Pak Kevin ganteng banget, gue mau jadi simpanannya"

"hahahaha... Dia belum nikah"

"ohya?? Wah, gue mau dong jadi pacarnya"

Dasar para wanita murahan!! Aku menatap mereka jijik dan langsung pergi

"Mila, kamu ditunggu Pak Kevin di ruangannya"