Mila pov:
Sore ini aku dan Devine sedang membuat roti untuk teman minun teh saat mereka pulang kerja
"Kak Mila belajar masak dari mana?"
"dulu kakak sempat ikut cooking class, soalnya pacar kakak mau mencicipi masakan kakak, malu dong kalau dia tau kakak gak bisa masak, hehehe"
"iya juga kak. Besok aku pulang ke Singapure akan buat roti ini"
"kamu sudah punya pacar ya?? Cerita sama kakak"
"iihh Kak Mila"
Aku terus menggoda adik iparku ini, aku rasa dia memang sudah memiliki pujaan hati. Tidak terasa roti selesai juga dipanggang.
"wah, baunya harum sekali kak, ini pasti enak"
"diicip dong"
"masih panas kak"
Aku sengaja membuat oreo cup cake dan cappuccino cup cake, kesukaan suami dan kekasihku. Aku sengaja membuatkan dua pria itu, karena aku mau melihat reaksi mereka berdua
"Kak Mila, itu kayaknya ada suara mobil, pasti ada yang pulang"
"kakak siapkan teh dan cup cakenya dulu"
Devine pergi keluar untuk melihat siapa yang datang, ternyata papa dan Kevin sudah pulang, dan selalu Calvin pulang malam, alasannya selalu lembur ataupun meeting penting
"Kak Mila, papa sama Kak Kevin sudah ada di ruang keluarga"
"kamu kesana dulu, nanti kakak susul"
Dengan langkah pasti aku melangkah ke ruang keluarga membawakan teh dan juga cup cake
"pa, Kevin, ini aku bawakan teh dan juga ada cup cake"
"terima kasih Mila, kamu bisa diandalkan ketika mama arisan"
"hehe papa bisa aja"
Aku duduk disamping Kevin, aku merasa dia sangat mengacuhkan aku, dia malah asyik makan cappuccino cup cake kesukaannya.
"Mila, papa sudah memikirkan kalau papa akan mengajak kamu masuk ke perusahaan, dan disana kamu akan menjadi sekretaris kedua Kevin"
Apa?? Kerja sama Kevin?? Aku tiap saat bertemu dia, haduh bisa debat tiap saat, jujur saja aku kalau urusan pekerjaan bersama Kevin pasti banyak debat. Ya itulah aku dan Kevin berusaha profesional dalam bekerja walaupun pasti gak bisa
"maksudnya sekretaris kedua pa?"
"tugas kamu mengurus jadwal Kevin, dan membantu Kevin dalam menyusun bahan presentasi. Sedangkan sekretaris utama menyelesaikan laporan-laporan dan membuat surat"
Seringan itukah tugasku?? Kalau kayak gitu aku mau aja kerja di kantor, hehe
"Mila, besok pagi kamu sudah bisa mulai kerja. Jadi sore ini kamu belanja keperluan kamu, Devine yang akan temani kamu"
Setelah memberikan perintah papa langsung pergi ke ruang kerjanya
"Mila, tolong bilang ke Bi Asih suruh bawakan teh dan cup cake ke ruang kerja papa"
"baik pa"
Sekarang hanya ada kami bertiga di ruang keluarga
"Devine, apa sekarang kita bisa berangkat??"
"maaf kak, Devine sudah ada janji dengan teman kerja untuk memberikan les tambahan untuk anak-anak yang akan UN"
"ya sudah tidak apa, kakak bisa pergi sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You
FanfictionKetika dalam waktu bersama harus mengejar impian dan harus merelakan orang yang dicintai pergi. Akankah cinta itu dapat kembali?