Mila pov:
Hari ini aku masak sup jamur kesukaan Kevin dan akan aku bawa ke rumah sakit, tapi masalahnya alasan apa ya biar aku bisa keluar rumah, secara kemarin malam Calvin sudah memarahi aku dan melarang aku keluar rumah
"Kak Mila, lagi masak apa??"
"eh Devine, kakak kaget kamu tiba-tiba datang"
"hehehe, maaf kak"
"iya gak papa. Dev, apa kamu mau coba sup jamur kesukaan kakak kamu?"
"ohya?? Tapi sejak kapan Kak Calvin suka jamur? Bukannya yang suka jamur Kak Kevin?"
Mati aku, salah ngomong
"ehm, semenjak nikah sama kakak dia jadi suka makan jamur"
"ouu... Boleh deh kak, aku mau cobain, pasti masakan kakak enak"
Aku menuangkan semangkok sup jamur untuk Devine, seharusnya dia suka, secara orang seperti Kevin yang sulit makan masakan rumahan aja suka masa Devine gak.
"gimana Dev, enak gak??"
"ehmm... Enak banget kak"
Tuhkan bener Devine pasti suka, aku menyisihkan di dua tempat makan, satu untuk Kevin dan satu lagi untuk Ghea
"ohya, Kak Mila bisa temenin aku ke mall gak?"
"maaf Dev, kakak sudah ada janji dengan Kak Ghea, jadi begitu ini selesai kakak langsung pergi"
"yah..."
Aku berusaha memberinya pengertian bahwa masih ada hari esok, dan tumben dia mengajakku ke mall.
Aku memesan taxi online untuk menjemputku. Akhirnya aku bisa pergi juga.
'maafkan aku Ghea harus memakai namamu untuk berbohong'
Sampainya di rumah sakit aku langsung ke ruangan Kevin
"Kevin, kata perawat kamu belum makan dari pagi dan tidak mau tidur??"
"untuk apa aku makan kalau bukan wanita yang aku cintai menyuapi dan menemani aku di sini"
'maaf Kevin bukannya aku tidak mau mendampingi kamu tapi sekarang statusku istri orang lain, aku gak bisa selalu di sampingmu, walaupun aku ingin'
"honey, aku sangat lapar, tapi gak mau makan masakan rumah sakit"
"iya aku tau, ini aku bawakan kamu sup jamur. Kamu makan ya"
Aku siapkan makanan Kevin diatas meja kecil untuk pasien, setelah itu aku duduk di sofa
"honey, suapin"
Aku tau disaat seperti ini, Kevin akan sangat manja, tapi aku gak tau harus bersikap apa, mengikuti kemauan dia atau aku harus menjauhinya
"honey, kamu kenapa malah diam aja, sini suapin aku, aku lapar"
"tapi Vin....."
"aku gak suka TAPI!! Aku cuma mau KAMU yang suapin aku"
Ya Tuhan aku paling gak bisa nolak kalau dia sudah berbicara tegas seperti itu. Aku kalah dan selalu kalah di bawahnya
Aku berjalan menghampirinya mengambil kotak makan yang aku siapkan, lalu duduk di kursi sebelah kasur
"Kevin, kamu kenapa masih panggil aku 'honey'?? Kitakan sudah putus"
"kata siapa kita putus, hem?? Karena sampai kapanpun kamu akan selalu jadi wanitaku!!"
"aku istri......."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You
FanfictionKetika dalam waktu bersama harus mengejar impian dan harus merelakan orang yang dicintai pergi. Akankah cinta itu dapat kembali?