Aku merasa pagi ini adalah pagi yang sangat indah, aku merasa seperti keluarga bahagia, walaupun tanpa seorang papa yang mendampingi kami
"pagi ma"
Aku cium pipi mama berulang kali
"pagi juga sayang"
Aku duduk di depan mama dan langsung mengambil nasi dan sayur bayam merah
"Kak Kevin, kamu gak mau cium aku and say something gitu??"
"hahaha... Good morning my little sister"
"ya elah gitu aja harus diingetin"
Aku makan sarapanku dengan lahap, aku yakin ini pasti masakan mama, aku sangat yakin, karena rasa dan aromanya tidak bisa bohong
"ohya ma, Kak Mila kenapa gak ikut sarapan sama kita??"
"Mila gak bisa bangun dan berdiri, soalnya masih sakit itunya" jawabku sambil menyantap makananku
"uhuk uhuk"
"eh mama, ini ma minum dulu. Pelan-pelan" dengan pelahan Devine memberikan minum untuk mama
Setelah minum, mama langsung melempar kulit pisang yang mama pegang ke arahku
"oh shit!!"
Aku melihat mama dengan tatapan heran
"ma, aku salah apa?? Sampai dilempar kulit pisang"
"maksud kata-kata kamu apa??"
"yang mana??" aku beneran gak tau maksud mama
"mama mau ke kamar Mila sekarang!!"
Mama langsung naik ke kamar Mila, aku dan Devine mengikuti mama dari belakang. Sesekali aku menggoda adikku ini hingga dia merasa kesal
Mama berulang kali mengetuk pintu kamar Mila, tapi tidak ada jawaban, mama langsung membuka kamar Mila yang tidak terkunci
"kemana Mila?? Kenapa gak ada di kamarnya??"
Mama langsung menatapku horor dan keluar kamar lalu mencari di kamarku. Tanpa ketuk pintu, mama langsung membuka kamarku dan berjalan mendekati ranjang king size milikku
Mama terkejut melihat ada wanita cantik yang sedang tidur miring dan memainkan handphonenya, wanita itu tidak menyadari kehadiran kami. Dan mama sangat terkejut saat melihat wanita itu hanya menutupi tubuh polosnya dengan bed cover abu-abu
"Milaa"
Yang dipanggil hanya diam tidak bergerak sedikitpun. Mama mendekati Mila lalu melepas earphone yang Mila gunakan
"say..... mama"
Kenapa rasanya aku mau ketawa melihat ekspresi kaget Mila, aku yakin dia pasti mau panggil 'sayang' hahaha
"KEVIN!!! INI APA-APAAN?? KALIAN............"
"iya ma, iya, Kevin akan jelaskan semuanya"
Aku meminta mama duduk di sofa kamarku yang diikuti Devine dan mungkin inilah saat yang tepat untuk aku ceritakan semuanya sama mama dan adik kecilku.
Akhirnya aku jelaskan semuanya ke mama tentang hubungan backstreet antara aku dan Mila, bahkan aku ceritakan tentang Mila yang harus mengalami kuret beberapa hari lalu
"jadi tujuan kamu minta Mila untuk kerja di kantor dan jadi sekretarismu itu maksudnya, biar kalian lebih leluasa untuk pacaran??"
"yap benar, 100 buat mama. Aduh mama, ampun, aauu... sakit ma"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Always Love You
FanfictionKetika dalam waktu bersama harus mengejar impian dan harus merelakan orang yang dicintai pergi. Akankah cinta itu dapat kembali?