Part 19

1.6K 136 12
                                    

"kamu kenapa Kevin??"

Semua orang langsung melihat ke arahku

"maaf semuanya, ini kaki saya kesemutan"

Alasan klise hanya demi menutupi apa yang sebenarnya terjadi, tidak mungkin aku mengatakan kalau Mila menginjak kakiku dengan heelnya, tapi kalau Mila lagi halangan kenapa aku tidak merasakan adanya pembalut disana, kayaknya aku harus konsultasi lebih lanjut sama Morgan

Selesai meeting aku meminta Mila keruanganku

"apa yang mau kita bicarakan?? Sekarang waktunya aku bekerja, Kevin"

"banyak hal yang mau tanyakan sama kamu!!"

"apa??"

Tapi aku tidak yakin membicarakan ini sekarang, apa lagi dikantor, aku takut kalau ada yang mencurigai hubungan spesialku dengan Mila

"gak jadi, kita bicarakan ini di rumah saja"

"kamu aneh, Vin. Ya sudah aku mau kerja dulu dan jangan ganggu aku!!"

Yang aneh itu dia kenapa dia bilang aku yang aneh?? Kenapa makin kesini aku makin tidak nyaman dengan perbuatan dan perkataan Mila

Mila pov:

Aku merasa aneh dengan tubuhku, setiap pagi aku selalu merasa mual bahkan saat memasak aku juga merasa mual mencium aroma kaldu ayam.

Saat aku jauh, aku merasa sangat merindukan Kevin, tapi saat dekat rasanya aku sangat sebal melihatnya. Aku capek selalu bertengkar hal kecil dengannya, aku merindukan kehangatan seperti dulu

Aku harus memperbaiki hubungan ini, pagi ini aku berangkat sama Kevin, jadi aku akan punya banyak kesempatan untuk ngobrol sama dia

Aku bergegas turun ke meja makan, tapi Kevin sudah tidak ada di sana

"ma, Kevin dimana??"

"baru saja dia ke luar, mungkin masih di depan"

"ya udah ma, Mila susul Kevin"

Aku langsung lari keluar ternyata Kevin masih di depan rumah sedang berbincang dengan supir pribadi papa. Aku langsung masuk ke mobil, aku mau memberi surprise Kevin. Aku lihat Kevin mulai berjalan ke mobil dan mulai membuka mobil

"Milaaa!!! Sejak kapan kamu di sini??"

"dari tadi, ayo sayang kita berangkat kerja"

"honey, tapi pagi ini aku gak naik mobil ini. Aku mau naik yang itu"

Iihhh Kevinn!!! Dasar menyebalkan, apa susahnya sih berterima kasih aku kasih surprise

"mobil baru lagi??"

"bukan honey. Aku sudah membuang mobil-mobil lamaku sesuai apa yang kamu mau dan hanya tersisa satu mobil kenangan itu"

Apa maksud kenangan, jangan-jangan itu mobil dia sama mantannya

"aku ikut!!"

"loh?? Kamu kan udah papa kasih supir pribadi, itu kamuvlihat yang lagi ngobrol sama Pak Yanto namanya Pak Udin, dia supir pribadi kamu"

Apa jangan-jangan dia mau naik mobil itu untuk menggoda wanita yang ada di kantor

"aku gak izinin kamu naik mobil itu!!"

"tapi mobil itu.........."

"aku bilang GAK YA GAK BOLEH!!! TITIK!!! Apa susahnya ikutin kemauan aku!!"

"kamu kenapa sih honey, kenapa akhir-akhir ini kamu selalu gak bolehin aku ini itu. Suami kamu kan Calvin tapi kenapa kamu sangat protective sama aku??"

I Will Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang