Rock Sugar And Pear Stew

Chapter 23 - Panjang Gelombang yang Berbeda

Li Yubing hanya meneliti ekspresi Tang Xue dan tidak mendesaknya untuk menjawab. Dia menutup botol susu kedelai dan dengan santai mengatakan, "Aku belum menyelesaikan skor dengan kaus kakimu."

"Kaus kaki apa, aku tidak tahu apa yang kau bicarakan."

Li Yubing mengangkat tangan memegang botol dan mengulurkan botol untuk menopang dagu Tang Xue. Dia dengan ringan mengangkatnya dan memaksanya untuk mengangkat wajahnya. Li Yubing berkata, "Untuk siapa kau berpura-pura."

Sikap ini membuat Tang Xue entah kenapa merasa seperti diejek. Dia dengan marah menampar botol itu dan dengan marah memelototinya. "Kau orang gila, jangan berpikir kalau aku tidak berani memukulmu!"

Matanya bulat karena melotot dan pupil matanya yang cerah. Dengan kerutannya yang terangkat, dia tampak seperti kucing kecil atau kelinci yang diprovokasi. Ekspresinya tegang, seolah-olah dia akan menghadapi musuh besar. Wajah remajanya yang lembut melengkung dan kulitnya yang berwarna gandum diwarnai merah oranye oleh cahaya matahari yang terbenam. Pada pandangan pertama, dia memberi kesan kalau dia lebih malu daripada marah.

"Kau mengingkari janjimu." Li Yubing berkata dengan lembut.

Leher Tang Xue menegang. Dia dengan angkuh berkata, "Jadi apa?"

"Aku akan menghukummu," Mengatakan ini, Li Yubing tidak menunggu tanggapannya sebelum mengangkat tangannya dan mencubit wajahnya.

(Kyaaaaaaa!!!!!!)

Tang Xue: "……"

Jari-jari hangat dan kapalan ringan menempel di kulitnya. Sensasi itu tidak menyakitkan tapi itu membuatnya merasa terhina.

Setelah Li Yubing melepaskannya, Tang Xue menggosok wajahnya. Merasa sedikit terdiam, dia menatapnya. "Li Yubing, apa kau mesum?"

Dia mengabaikannya dan berbalik untuk pergi, satu tangan di tali tas tergantung di bahunya dan yang lain tanpa sadar melemparkan botol susu kedelai yang masih di tangannya.

Tang Xue menyusulnya dengan sepatu roda dan mengikuti langkahnya. Dengan nada peringatan, dia berkata, “Li Yubing, aku memperingatkanmu. Kau tidak bisa jatuh cinta denganku. Kita tidak cocok satu sama lain. Kita berdua berada pada gelombang yang sangat berbeda. "

Li Yubing tertawa terbahak-bahak. Dia menatapnya sekilas, matanya penuh dengan penghinaan. "Aku mohon, tolong kembali dan perhatikan baik-baik dirimu di cermin. Jangan khawatir, bahkan kalau setiap wanita di dunia telah meninggal, aku masih tidak akan memilihmu. "

(Eiyyy awas kena karma loh yaa 😏😏)

Tang Xue menyilangkan tangannya. “Ohhhhh benar. Kau masih bisa berhubungan seks dengan pria. ”

Li Yubing: = =

Tang Xue memegang dagunya dan menggelengkan kepalanya. "Aku berbeda darimu. Kalau semua pria di dunia sudah mati dan hanya kau yang tersisa, aku akan …… ”

Li Yubing mengangkat alis. "Kau akan apa?"

Tang Xue tersenyum cerah. "Aku akan mengurungmu dan memberimu sampah yang bagus."

Li Yubing memutar matanya. "Gila."

"Lalu ......" Dia tiba-tiba mencibir seram, tawa puasnya penuh niat jahat dan sedikit kemesuman.

Alis Li Yubing terangkat. Dia berpikir, mungkinkah bajingan ini berencana untuk melanjutkannya setelah menghancurkannya? Mesum itu!

Tang Xue: "Kalau begitu, aku akan membiarkanmu menonton film semacam itu."

Li Yubing: Heh, bahkan ada foreplay.

Tang Xue: "Lalu, aku akan membiarkan seseorang mengumpulkan semua 'anak-anakmu' dan menyimpannya di rumah sakit. Di masa depan, kapan pun seseorang menginginkan bayi, mereka bisa pergi ke rumah sakit untuk inseminasi buatan. ”

(Eyyy yakin sanggup?)

Li Yubing: "……"

Sungguh pemikiran yang menyegarkan dan unik.

Tang Xue memandang Li Yubing dengan kecewa. “Lihat, saat kau berpikir untuk berhubungan seks dengan pria, aku menemukan solusi untuk perhatian besar tentang bagaimana melanjutkan ras manusia. Kau bisa melihatnya sendiri. Aku pada tingkat yang sama sekali berbeda darimu. "

Li Yubing menjawab dengan saksama, "Siapa yang berpikir untuk berhubungan seks dengan laki-laki ..."

(Au ah capek 😂😂😂😂)

Tang Xue melanjutkan skenario di kepala sampai titik di mana Li Yubing meninggal karena ejakulasi berlebihan. Senang dengan hasil ini, dia bersiul dan meluncur pergi.

Melihat pandangan belakangnya, Li Yubing berpikir, bajingan ini tentu saja tidak meluncur dari arah ini ...... Pada pikiran ini, dia menoleh dan melihat ke arah lapangan olahraga.

Di sana, Liao Zhenyu dan Xia Menghuan yang terlupakan masih membawa barang-barang Tang Xue. Pada saat ini, mereka dengan canggung menatapnya.

Li Yubing menyentuh hidungnya dan memandang ke langit. Dia berpura-pura berbalik dengan acuh tak acuh dan melarikan diri dari TKP.

……

Malam itu, pertempuran di lapangan olahraga menyebar seperti api di WeChat. Sebagai hasil dari insiden ini, Tang Xue mendapatkan ketenaran kecil. Bahkan ada seseorang yang menambahkannya di WeChat dan mengaku. Keesokan harinya, saat dia makan siang di kantin, seorang wanita senior mengenalinya dan mentraktirnya dengan paha ayam.

(Wih.. mau dong!!)

Saat ia mengunyah stik drum, Tang Xue sangat senang dengan dirinya sendiri. Dia bertanya kepada Li Yubing, “Li Yubing, kau juga dianggap seseorang yang terkenal di sekolah. Adakah yang pernah membelikanmu stik drum sebelumnya? ”

Li Yubing tidak bisa repot-repot menanggapi. Dia sedikit tidak bernyawa hari ini karena dia memiliki mimpi yang mengerikan tadi malam.

(😂😂😂😂😂)

Liao Zhenyu berhenti makan dan mengangkat kepalanya. Dia memberi tahu Tang Xue, “Bos, presiden klub akan mengadakan makan malam di Sky Yard besok malam. Apa kau datang? "

Tang Xue bingung. “Makan malam klubmu? Kenapa aku ada di sana? "

“Ini bukan jamuan klub. Presiden klub ingin mentraktir semua orang yang membantu menyelesaikan krisis ini dengan santapan. ”

"Oh begitu. Jam berapa? ”

“6 sore. Oh, benar. ”Mendengar ini, senyum misterius muncul di wajah Liao Zhenyu. Dia merendahkan suaranya dan berkata, "Bos, si imut yang sudah kau atur akan ada di sana juga."

Tang Xue menatap kosong. "Imut apa?"

“Cowok yang kau coba ambil dengan susu kedelai saat kita makan malam bersama sebelumnya. Sudahkah kau lupa? Dia dari tim figure skating dan juga ada di sana kemarin. Kau tidak melihatnya? "

Tang Xue tidak menjawab pertanyaannya dan hanya bertanya, "Apa yang dia lakukan di sana kemarin?"

“Yah, presiden klub awalnya berencana untuk meminta bantuan tim figure skating dan mengundangnya. Dia memanggil Yu Yan dan dikatakan kalau dia adalah seorang pemuda yang sangat berbakat. Dia baru 17 tahun ini. Bos, kau akan menjadi perampok buaian. "

Tang Xue menggunakan sumpitnya untuk memperkosa kepala Liao Zhenyu(?). "Omong kosong apa. Makan siangmu. ”

Liao Zhenyu melanjutkan untuk mengambil dua gigitan sebelum sekali lagi mengangkat kepalanya dan bertanya, "Eh, Bos, jadi kau mau pergi atau tidak?"

"Pergi. Kenapa tidak."

Mendengar ini, Li Yubing yang diam-diam makan di samping mendengus dengan ringan. "Huh."

(Cieeee ada yang makan cuka nih 😃😃😃)