Tang Xue tidur nyenyak sepanjang malam dan tidak bermimpi.
Saat dia bangun keesokan paginya, ingatannya tentang malam sebelumnya berserakan dan dia lupa sebagian besar dari apa yang terjadi setelah dia mabuk. Samar-samar dia ingat bernyanyi dengan sangat baik, dan kalau Li Yubing bertepuk tangan. Dia bahkan menyarankan agar dia mendaftar untuk kompetisi menyanyi dan dia akan memainkan cello untuknya.
(What?! Kapan itu??!! Iyain bae lah ya.. 😂😂😂)
Tang Xue tidak yakin apa dia ingin memberinya kehormatan ini.
Tidak ada orang lain di ruangan selain dia. Dengan linglung karena mabuk itu, dia berbaring di ranjang. Beberapa saat kemudian, Xia Menghuan kembali dengan sarapan. Melihat kalau Tang Xue terjaga, dia berteriak, "Bangun untuk sarapan."
"Xia Menghuan," kata Tang Xue dengan lesu, "Aku akan mentraktir kalian makan malam nanti."
"Yakin. Kenapa kau mau mentraktir? "
"Karena ..." Memikirkan alasannya, Tang Xue dengan gembira berguling di tempat tidurnya dengan senyum di wajahnya. “Karena aku akhirnya bisa keluar dari pekerjaanku dengan Li Yubing. Di sore hari, aku akan menemukan Manajer Wu untuk membayar gajiku. Setelah itu, aku tidak akan pernah harus berurusan dengan orang gila itu lagi hahahahaha ...... "
——
Setelah pelajaran pagi, Tang Xue bahkan tidak menunggu sampai dia makan siang sebelum dia dengan tidak sabar mencari Manajer Wu.
Keduanya duduk saling berhadapan di kantor. Manajer Wu dengan baik memegang file itu dan memverifikasi rinciannya. Dia berkata, "Aku akan meringkas pembayaranmu terlebih dulu. Di sini, kartu absenmu untuk bulan ini. Berdasarkan ini, gaji pokokmu adalah 2.450 yuan. ”Saat ia berbicara, ia memberikan kartu absen kepadanya.
Tang Xue mengingatkannya. “Manajer Wu, Li Yubing juga berutang 10.000 yuan kepadaku. Sudahkah dia memberitahumu? ”
"Dia melakukan. Itu tercantum di bawah ‘biaya layanan khusus’ di kolom terakhir. "
Tiga kata "biaya layanan khusus" membuat alis Tang Xue berdetak. Dia samar-samar merasa seperti dia adalah pendamping.
Jumlah total yang terdaftar di kartu absen adalah 12.450 yuan. Tang Xue menyeringai dari telinga ke telinga saat dia menandatangani dokumen dan menyerahkannya kembali kepada Manajer Wu. Lalu, dia bertanya, "Manajer Wu, apa pembayaran akan dilakukan dengan Alipay, WeChat atau transfer online?"
"Ah? Apa pun bisa untukmu. Terserah kamu."
Tang Xue mengeluarkan ponselnya. "Alipay, kalau begitu."
"Mm." Manajer Wu melihat kartu absen dan mengangguk. Dia kemudian mengambil formulir lain. “Total biaya penaltimu untuk bulan ini adalah 50.000 yuan. Setelah memotong gajimu, kau masih berhutang kepada kami 37.550 yuan. Akun Alipayku adalah—— ”
"Tunggu." Tang Xue terkejut dan cepat memotongnya. “Dari mana biaya penalti berasal? Manajer Wu, tolong jangan menakutiku seperti ini. Aku masih muda."
Manajer Wu memberikan formulir baru kepada Tang Xue. Dia tanpa daya menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. “Tang Xue, selama 30 hari kau bekerja, kau secara ilegal menjual privasi Li Yubing 29 kali kepada 20 orang yang berbeda. Apa aku benar?"
Tang Xue membeku. "Apa? Apa maksudmu?"
"Maksudku adalah bahwa, setiap pagi, privasi Li Yubing akan dijual olehmu sekali. Secara total, kau sudah melakukan ini sebanyak 29 kali. Ini adalah masalah yang sangat serius dengan konsekuensi yang suram. ”
Tang Xue akhirnya menyadari apa yang dia maksud. Dia menjelaskan, “Aku hanya membiarkan mereka mengantarkan sarapannya. Tidak mungkin seburuk itu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock Sugar And Pear Stew
RomanceAssociated Names: 冰糖炖雪梨 Author: Jiu Xiao Qi 酒小七 Status: 106 Chapters + 8 Side Story Chapters (Completed) Genre: Comedy, Drama, Romance, School Life, Shoujo, Slice of Life, Sports EngTrans: Tea Fragrance IndoTrans: Akaisora Summary: Li Yubing dan T...