Rock Sugar And Pear Stew

Chapter 52 - Kembalinya Saudara Bing

Setelah ujian akhir selesai, Tang Xue dengan rajin beralih ke mode kompetisi.

"Ascendance Cup" adalah kejuaraan speed skating pendek yang diselenggarakan oleh Pusat Administrasi Olahraga Musim Dingin Rain City dan dinamai berdasarkan perusahaan produk olahraga bernama "Ascendance". Tingkat kompetisi ini tidak tinggi tapi karena hadiah uang yang ditawarkan cukup menarik, masih ada banyak peserta yang sangat terampil.

Tang Xue sudah mendaftar untuk event 500 meter dan 1000 meter tapi pada saat ini, fokusnya adalah event 500 meter.

"Permintaanku untukmu tidak tinggi. Ada dua event - lanjutkan ke semi final untuk salah satunya, "kata Chu Xia.

"Pelatih Chu, aku memiliki tuntutan yang sangat tinggi untuk diriku sendiri."

"Oh?"

"Tujuan setiap kontestan di arena adalah untuk menjadi juara." Tang Xue memasang tampang yang sangat megah di wajahnya. Kalau dia menatap cermin pada saat itu juga, dia akan menyadari kalau mungkin saja dia dirasuki oleh Li Yubing.

Zhang Yuewei kebetulan lewat dan mendengar Tang Xue membual. Dia tidak bisa tidak memutar matanya. "Heh, siput masuk lebih dulu. Bermimpilah."

Tang Xue menjawab, "Apa maksudmu dengan ini, Zhang Yuewei? Apa kau akan menggonggong seperti anjing kalau aku masuk dulu? "

Zhang Yuewei menegakkan lehernya dan menatapnya dengan dingin. "Apa kau akan menggonggong seperti anjing kalau kau tidak masuk duluan?"

Chu Xia merasa kepalanya sakit. "Hentikan, kalian berdua. Pertama siput, lalu anjing. Kalian berdua mengubah tim speed skating kita menjadi kebun binatang. "

——

Hari kepulangan Li Yubing ke Rain City adalah hari kompetisi Tang Xue. Dia berlari setelah turun dari pesawat. Roda-roda bawaannya yang malang hampir melayang dari tanah saat ia menyeretnya. Yang lebih menyedihkan daripada koper itu adalah Jiang Shijia. Meskipun tidak ingin mengejar, dia tidak punya pilihan selain melakukannya. Saat ia mengikuti dengan cermat angin yang tersisa di belakang Li Yubing, mereka berdua menjadi duo yang paling mencolok di bandara.

Setelah naik taksi dengan banyak kesulitan, Li Yubing menyatakan alamat RCU sebagai tujuannya; Ascendance Cup diadakan di stadion es RCU. Lalu, dia melanjutkan untuk memohon pada sopir berulang kali, "Pak, tolong cepatlah, terima kasih."

Sopir itu kesal. "Berhenti menyuruhku terburu-buru. Kenapa kalian para anak muda sangat tidak sabar — masalah besar apa yang mungkin kalian hadapi? "

Jiang Shijia berkata, "Pak, istrinya akan segera melahirkan. Tolong cepat. "

Sopir memandangi mereka melalui kaca spionnya. "Apa kau menganggapku idiot? Kenapa kalian pergi ke sekolah kalau istrinya akan melahirkan? "

"Dia melahirkan di rumah sakit sekolah."

"..." Sopir itu menginjak gas dan mengeluh, "Anak-anak muda hari ini terlalu luar biasa."

Berkat Jiang Shijia, sopir mendiskusikan topik bayi dengan Li Yubing sepanjang perjalanan. Ini menyebabkan dia benar-benar terdiam. Menjelang akhir, saat dia menutup matanya, dia bisa segera membayangkan Tang Xue dengan bayi yang menggemaskan di lengannya.

Pfft, dia tidak bisa menahan tawa.

Jiang Shijia diam-diam bergeser ke samping, menjauh dari Brother Bing.

Setelah akhirnya mencapai RCU, Li Yubing melompat turun dari mobil dan berlari, meninggalkan Jiang Shijia untuk perlahan-lahan mengangkut barang-barang mereka dan membayar ongkos taksi. Setelah melakukan itu, dengan satu koper raksasa di masing-masing tangan, Jiang Shijia berdiri dalam angin dingin dan meratap sejenak sebelum berjalan dengan susah payah kembali.