14 : Confusion

2.3K 333 43
                                    

Vote first! ☑️

❤️ Happy Reading ❤️

◾◾◾

🕖 07.14 PM

Baekhyun mendiaminya lagi. Yang kedua kalinya setelah mereka berbaikan kemarin malam. Dan ia merutuki seluruh pekerjaannya karena itu.

Si wanita berbadan dua itu baru saja mendapatkan penjelasan singkat dari manajer Zeus dibumbui dengan perkataan halus dan lembut agar tidak menyakiti hatinya yang sedang berada dalam kondisi yang cukup sensitif.

Bagaimanapun ini semua menyangkut tentang suami dan orang yang ia tidak sukai. Mungkin jika suaminya berkolaborasi dengan idol lain, mungkin ia masih bisa memakluminya.

Siapa bilang menjadi seorang idol selalu bersuka cita setiap saat? Omong kosong!

"Habiskan makananmu, Baekhyun-ah. Kau tidak kasihan dengan aegimu?" Nasehat Minseok ia abaikan. Piring yang nyatanya hanya tersentuh sedikit itu ia dorong perlahan, mengikuti badan rampingnya yang beranjak dari duduk.

"Aku sudah kenyang. Terima kasih makanannya, Eonnie, chingu-deul.." Dengan tundukan dalam, Baekhyun berjalan menuju kamarnya dan menutup pintu dengan rapat.

Chanyeol yang sejak tadi makan disampingnya memandang sendu hingga istrinya hilang dibalik pintu. Hembusan nafas berat keluar dengan sendirinya.

"Sabar, Chanyeol-ah.. Lambat laun ia pasti akan mengerti. Kau tahu kan emosinya sedang labil saat ini." Luhan menatap iba sang sahabat sedangkan Kyungsoo ikut menganggukkan kepala.

"Majja, Oppa. Ia hanya sedikit shock. Setelah semua yang kalian lalui."

Yang lain hanya mengangguk setuju saja. Tidak ingin mulutnya berkata salah diantara aura yang terasa suram ini.

Chanyeol menghabiskan makanannya dengan cepat lantas memakai topi dan menggapai mantel yang ia gantung di dekat pintu keluar dorm Azalea.

"Kau mau kemana?" Ucap Jongdae diikuti lirikan yang lainnya memperhatikan Chanyeol yang sedang memakai mantel.

"Menjernihkan pikiran. Aku tak akan lama."

Dan pintu dorm tertutup disertai para member yang saling berpandangan.

"Oppa akan baik-baik saja kan?" Tao memasang wajah iba.

"Tenang saja. Mereka akan baik-baik saja. Cobaan pasangan yang sudah menikah memang cukup rumit. Kau anak kecil pasti tidak akan mengerti." Sehun menjawab datar diselingi kegiatan meminum air di gelas kaca.

Tao merengut, ia mendorong dahi Sehun sebal yang membuat Sehun sedikit tersedak airnya. "Uhuuk- YA! Kau ingin mati??!"

Tao menjulurkan lidahnya mengejek dan mengikuti para Eonni yang bersiap untuk membereskan peralatan makan.

"Aku akan membunuhmu!"

"DUO MAKNAE! Berhenti bertengkar astaga! Cepat bantu beres-beres!" Luhan berkoar tegas akibat pusing melihat adik-adiknya membuat kegaduhan.

Sehun yang mendengar Noona cantiknya memekik otomatis mengatupkan bibirnya rapat dan mengikuti perintah dengan patuh. Tentunya dengan Tao yang terkikik pelan melihat betapa menyedihkannya Sehun yang begitu menggilai sang Eonnie hingga menuruti semua yang ia perintah. Dasar budak cinta!

◾◾◾

🕤 09.23 PM

"Oppa-ya.." Kyungsoo meremat pinggang kaos sang suami. Ia semakin mengeratkan pelukannya.

The Greatest BlessingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang